RADARSEMARANG.COM, SEKOLAH sebagai salah satu lembaga pendidikan berperan dalam pembentukan karakter generasi bangsa yang unggul. Untuk membentuk karakter siswa dengan akhlak dan budi pekerti yang luhur akan tercipta kedisiplinan. Namun karakter tersebut harus ditanamkan sejak kecil melalui pembiasaan dan keteladanan.
Misal kebiasaan senyum dan ucap salam oleh guru saat menyambut kedatangan siswa di pintu gerbang sekolah, tentu menjadi contoh bagi siswa-siswa agar datang lebih awal. Menjadikan siswa datang tepat waktu, supaya tidak telat dan selalu bersemangat dalam mengikuti pembelajaran setiap hari.
Senyum dan mengucap salam para guru ini juga untuk menumbuhkan rasa hormat terhadap orang lain, terutama terhadap yang lebih tua, sehingga tercipta suasana yang harmonis antara warga sekolah baik di lingkungan sekolah maupun di lingkungan luar sekolah.
Kebiasaan ucap salam di depan pintu gerbang menyambut peserta didik dan senyum guru terhadap peserta didik merupakan salah satu contoh atau keteladanan dari para guru untuk para peserta didiknya, agar selalu murah senyum dan mengucap salam dengan siapapun baik dengan guru, teman, maupun warga masyarakat lainnya.
Sekolah Dasar (SD) Negeri Rawobelang berada di pedesaan. Tepatnya di jalur penghubung antara Kecamatan Warungasem dengan Kecamatan Batang atau Kecamatan Wonotunggal dengan Kecamatan Batang. Sehingga arus lalu lintgas kendaraan cukup padat setiap harinya. Maka penting sekali peran guru dalam menyambut peserta didik di depan pintu gerbang untuk mengawasi sekaligus membantu peserta didik untuk menyeberang jalan saat ke sekolah maupun saat pulang sekolah.
Di SD Negeri Rowobelang, setiap hari ada dua guru yang ditugaskan untuk menyambut peserta didik di pintu gerbang sekolah. Dengan jumlah guru sebanyak sembilan guru dan satu tenaga Perpustakaan, dalam waktu seminggu bertugas satu kali menyambut peserta didik di depan pintu gerbang. Kegiatan tersebut selalu dimulai sekitar pukul 06.20 sampai pukul 07.00.
Siswa yang datang, baik itu diantar orang tua maupun jalan kaki, bisanya langsung menghampiri guru untuk bersalaman dan menjawab salam dari guru dengan senyuman.
Selain guru mengucap salam dan memberikan senyum kepada peserta didik yang datang, guru juga bertugas mengecek suhu peserta didik. Apabila suhu badan peserta didik normal, langsung diperbolehkan untuk mengikuti pelajaran pada hari itu. Namun apabila suhu tubuh peserta didik tinggi, disarankan untuk beristirahat di rumah dan boleh masuk sekolah jika sudah sehat kembali.
Di SD Negeri Rowobelang juga selalu mengingatkan peserta didik tentang kerapian, baik kerapian rambut maupun kerapian berpakaian. Jika ada peserta didik yang pakaiannya kurang rapi, guru harus menasehati agar rapi. Begitu juga jika ada peserta didik yang berangkat ke sekolah, namun belum merapikan rambutnya, maka guru harus selalu mengingatkan agar peserta didik itu merapikan rambutnya dulu di hari esoknya sebelum berangkat sekolah.
Kini hasilnya patut disyukuri, Alhamdulillah. Ternyata menyambur dengan senyuman dan salam di depan pintu gerbang sekolah yang sudah menjadi rutinitas guru SD Negeri Rowobelang setiap pagi, memiliki efek positif. Bahkan sudah berlangsung dari tahun ke tahun. Semoga para guru selalu diberikan kemudahan dan kesehatan dalam menjalankan aktivitasnya sehari-hari, untuk mencetak generasi penerus perjuangan bangsa yang cerdas dan berakhlak mulia. (gp/ida)
Guru SD Negeri Rawobelang