35 C
Semarang
Tuesday, 14 October 2025

Mudahnya Memahami Volume Bola dengan Media Pasir

Oleh : Subari, S.Pd

Artikel Lain

RADARSEMARANG.COM, Matematika adalah ilmu tentang bilangan-bilangan, hubungan antarbilangan, dan prosedur operasional yang digunakan dalam penyelesaian masalah mengenai bilangan (Kamus Besar Bahasa Indonesia, 1990 : 566).

Sedangkan hakikat matematika menurut Soejadi (2000 :11), memiliki objek tujuan abstrak, bertumpu pada kesepakatan, berpola pikir deduktif.

Dengan kata lain materi pelajaran matematika adalah ilmu pengetahuan dengan objek kajian yang bersifat abstrak. Sehingga untuk menyampaikan materi-materi matematika tersebut perlu media khusus agar mudah dipahami.

Media akan membantu siswa berasosiasi kepada materi yang disampaikan guru, yang tadinya abstrak menjadi konkret.

Di dalam melaksanakan proses pembelajaran matematika, ada salah satu prinsip yang harus diperhatikan yaitu peserta didik dapat belajar dengan baik bila mendapat penguatan langsung pada setiap langkah yang dilakukan pada proses belajar.

Penguasaan yang sempurna dari setiap langkah yang dilakukan peserta didik akan membuat proses belajar lebih berarti (Soekamto dan Winataputra, 1997).

Materi menentukan volume bangun ruang bola adalah abstrak. Peserta didik secara umum mengalami kesulitan memahami volume bola.

Untuk menentukan volume pada bangun bola perlu cara yang berbeda sebagai penguatan langsung pada langkah pembelajaran agar penguasaan siswa berarti. Perlunya sarana yang membantu peserta didik berpikir secara konkret. Sehingga peserta didik dapat belajar dengan cara mengamati bentuk, berpikir logis dan sekaligus beraktivitas secara langsung dengan benda konkret.

Hal serupa juga dialami peserta didik di SMPN 2 Gringsing Batang, mengalamai kesulitan ketika mempelajari materi volume bola. Permukaan bola yang lengkung sulit diukur langsung, tidak seperti sisi datar yang lain. Maka muncul ide bagaimana bisa membuktikan volume bola, yaitu menggunakan media pasir.

Disamping pasir dibutuhkan media lain, yaitu kerucut dan bola. Dalam pembelajaran volume bola, diharapkan peserta didik tidak hanya disajikan rumus yang sudah jadi kemudian menggunakan rumus itu untuk menjawab soal atau menyelesaikan masalah soal cerita. Tetapi peserta didik diarahkan seakan-akan dialah yang menemukan rumus itu. Metode pembelajaran ini dinamakan sebagai inkuiri.

Sesuai panduan buku pegangan siswa, sudah tertulis rumus luas bola, yaitu (dibaca: empat pertiga dikalikan phi dikalikan r dipangkatkan tiga). Jika kita uraikan maka volume bola adalah 4 kali volume kerucut atau 4 kali (dibaca : sepertiga dikalikan phi dikalikan r dipangkatkan tiga). Dimana phi ( ) adalah besarnya 3,14 (r) sebagai ketetapan perbandingan antara keliling dan diameter lingkaran. Sedangkan r adalah jari-jari lingkaran bola.

Dari konsep yang sudah ada tersebut perlu kita perlu mengajak peserta didik bereksplorasi mencari rumus volume bola. Untuk menemukan rumus volume bola kita mencoba menggali materi pada bangun ruang sebelumnya yaitu volume kerucut.

Dari materi sebelumnya kita telah menentukan volume kerucut adalah (dibaca : sepertiga dikalikan phi dikalikan r dikuadratkan dikalikan t). Dimana phi ( ) adalah besarnya 3,14 (r) sebagai ketetapan perbandingan antara keliling dan diameter lingkaran. Sedangkan r adalah jari-jari lingkaran alas kerucut dan t adalah tinggi kerucut.

Dengan menggunakan volume kerucut inilah nantinya peserta didik akan menemukan rumus volume bola.

Kegiatan awal, peserta didik didampingi praktik langsung kemudian mencatat hasilnya. Kita siapkan media pasir, kerucut dan setengah bola kosong. Isi penuh kerucut dengan pasir.

Selanjutnya pasir kita tuangkan ke dalam media bangun setengan bola. Sekali tuang ternyata baru setengah volume setengah bola. Dua kali pasir dituangkan ke dalam bangun setengah bola, hasilnya tepat terisi penuh. Artinya dua kali volume kerucut sama dengan volume setengah bola.

Jika dua kali volume kerucut sama dengan volume setengah lingkaran, maka kesimpulannya empat kali volume kerucut sama dengan volume satu bola. Jika kita tulis dengan rumus maka volume bola adalah empat kali volume kerucut. Volume bola = 4x atau vb= .

Dalam pembelajaran pembuktian dengan media pasir secara kongkret, menjadi sarana yang mudah untuk bisa memahamkan dan meyakinkan peserta didik pada volume bola. (bt/lis)

Guru Matematika SMPN 2 Gringsing Kabupaten Batang


Artikel Terkait

Sementara Itu ..

Terbaru

Populer

Menarik

Lainnya