35 C
Semarang
Tuesday, 14 October 2025

Belajar Pesawat Sederhana Mudah Menggunakan Model Guided Discovery

Oleh: Widiyah Kurniatun, S.Pd.

Artikel Lain

RADARSEMARANG.COM, PEMBELAJARAN IPA melalui tatap muka merupakan sarana yang sangat strategis untuk melatih dan meningkatkan kemampuan komunikasi siswa, baik komunikasi antara siswa dengan guru, maupun komunikasi antar sesama siswa. Ketika siswa merespon penjelasan guru, bertanya, menjawab pertanyaan atau menyampaikan pendapat.

Hal tersebut adalah merupakan sebuah komunikasi. Interaksi aktif antara guru dengan siswa, siswa dengan siswa dan siswa dengan dirinya sendiri sangat menunjang penguasaan pemahaman pembelajaran IPA. Karena hampir dua tahun kita melakukan pembelajaran daring yang sangat terbatas komunikasi pada masa pandemi Covid-19, dan sekarang kita kembali lagi tatap muka.

Siswa cenderung pasif dalam pembelajaran untuk itu siswa membutuhkan model pembelajaran yang dapat menciptakan situasi belajar aktif dalam memahami materi Pesawat Sederhana kelas VIII di SMP Negeri 2 Bukateja menggunakan Guided Discovery Laerning.

Tingkat penguasaan materi pesawat sederhana oleh siswa sangat kurang. Padahal jika ditilik dari segi materi semua jenis pesawat sederhana sudah biasa digunakan oleh siswa untuk membantu melakukan aktivitas mereka seharusnya lebih mudah mereka kuasai.

Untuk itu, perlu model pembelajaran guided discovery learning atau pembelajaran dengan metode discovey terbimbing, yaitu merupakan model pembelajaran yang menciptakan situasi belajar yang melibatkan peserta didik belajar secara aktif dan mandiri dalam menemukan suatu konsep atau teori, pemahaman, dan pemecahan masalah dengan guru sebagai fasilitator dan pembimbing (Priansa, 2015:219).

Menurut Markaban (2008, hlm. 11), “Model pembelajaran Guided Discovery adalah metode pembelajaran yang melibatkan suatu dialog/interaksi antara siswa dan guru dimana siswa mencari kesimpulan yang diinginkan melalui suatu urutan pertanyaan yang dilakukan oleh guru”.

Berdasarkan pendapat dari para ahli di atas, peneliti menyimpulkan bahwa model Guided Discovery Learning atau pembelajaran penemuan terbimbing merupakan model pembelajaran yang menciptakan situasi belajar yang melibatkan siswa belajar secara aktif dan mandiri dalam menemukan suatu konsep atau teori, pemahaman, dan pemecahan masalah.

Proses penemuan tersebut membutuhkan guru sebagai fasilitator dan pembimbing. Banyaknya bantuan yang diberikan guru tidak mempengaruhi siswa untuk melakukan penemuan sendiri.

Menurut Kemendikbud (2013) menyebutkan bahwa langkah-langkah model Guided Discovery Learning adalah sebagai berikut: Pertama, Stimulation. Guru memberi stimulus misalnya dalam materi pesawat sederhana guru menyajikan berbagai alat pesawat sederhana secara langsung. Kedua, Problem Statement. Siswa diberi kesempatan untuk mengidentifikasi masalah dari alat pesawat sederhana yang disajikan guru. Ketiga, data collecting.

Siswa mengumpulkan data sebanyak mungkin. Keempat, data processing. Siswa mengolah data yang sudah dikumpulkan. Kelima, verification. Keenam, generalization.

Model pembelajaran ini memiliki keunggulan antara lain: pertama, membantu siswa untuk mengembangkan, memperbanyak kesiapan, serta keterampilan dalam proses kognitif siswa. Kedua, membangkitkan kegairahan belajar siswa. Ketiga, mampu memberikan kesempatan kepada siswa untuk berkembang dan maju. Keempat, mampu mengarahkan cara siswa belajar. Kelima, berpusat kepada siswa tidak pada guru, guru hanya sebagai teman belajar.

Selain memiliki keunggulan model ini juga memiliki kelemahan yaitu: pertama, siswa harus ada kesiapan dan kematangan mental untuk cara belajar ini. Kedua, bila kelas terlalu besar penggunaan teknik ini akan kurang berhasil.

Dengan menggunakan model Guided Discovey Learning, siswa SMP Negeri 2 Bukateja kelas 8 pada materi Pesawat Sederhana siswa terlibat secara aktif dalam proses pembelajaran di mana guru sebagai fasilitator dapat lebih memudahkan siswa menguasai dan memahami materi ini. Sehingga untuk belajar Pesawat Sederhana siswa mendapatkan hasil yang baik. (*/zal)

Guru IPA SMPN 2 Bukateja, Purbalingga


Artikel Terkait

Sementara Itu ..

Terbaru

Populer

Menarik

Lainnya