26 C
Semarang
Sunday, 24 August 2025

Menjaga Kebugaran Pasca Pandemi dengan Running Knee Up dan Skipping Knee Up

Oleh: Biyarini Kushendarti, S.Pd.

Artikel Lain

RADARSEMARANG.COM, Pasca-pandemi seperti sekarang ini menuntut guru untuk kreatif dan inovatif dalam menyampaikan dan memilih materi pembelajaran. Sehingga peserta didik juga harus diberi kesempatan untuk mengembangkan aspek fisik atau psikomotornya, selain aspek afektif dan kogitifnya.

Materi kebugaran jasmani sangatlah penting diberikan kepada peserta didik. Selain meningkatkan imun tubuh, kebugaran jasmasi juga masuk dalam materi PJOK.

Menurut Djoko Pekik Irianto (2015), kebugaran jasmani adalah kemampuan fisik seseorang untuk dapat melakukan kerja sehari-hari secara efisien tanpa menimbulkan kelelahan yang berlebihan sehingga masih dapat menikmati waktu luangnya.

Materi kebugaran yang guru berikan kepada peserta didik adalah komponen kecepatan kaki yaitu running knee up dan skipping knee up. Kedua materi tersebut sangat cocok diberikan karena tidak membutuhan tempat yang luas, bisa dilakukan di teras, di kamar, bahkan di depan televisi sehingga efektif sekali dilakukan di saat seperti ini.

Running knee up merupakan gerakan fitness dengan cara berlari di tempat dengan mengangkat lutut minimal setinggi panggul. Sedangkan skipping knee up merupakan gerakan fitnes dengan cara mengangkat lutut minimal setinggi panggul dan tungkai bawah tegak lurus menolak dua kali di tempat. Kedua latihan tersebut memfokuskan pada otot-otot pinggang, paha atas, hamstring, dan kaki bagian bawah (engkel).

Selain itu, kedua latihan tersebut juga akan meningkatkan kardiovaskuler jika dilakukan dengan intensitas sedang dengan waktu yang lama.

Langkah-langkah pembelajaran yang guru laksanakan yaitu, pertama, peserta didik diberi video running knee up dan skipping knee up. Selanjutnya, peserta didik memperagakan gerakan tersebut di rumah masing-masing dengan ketentuan tiap gerakan waktunya 30 detik, dilakukan minimal 4 set, istirahat tiap set 15 detik yang diawali dengan gerakan pemanasan dan diakhiri dengan pendinginan. Untuk keberhasilan latihan, peserta didik diberi target dengan denyut nadi latihan dengan rumus (220-usia) x 40 s.d. 60%. Untuk meningkatkan dosis latihan, bisa ditambah waktu, set, atau menaikkan denyut nadi latihan secara bertahap menjadi 60%.

Pembelajaran kebugaran ini dilakukan selama dua pertemuan. Selanjutnya siswa membuat laporan dalam bentuk video latihan running knee up dan skipping knee up dengan gerakan yang betul untuk untuk di-upload ke youtube untuk selanjutnya dinilai oleh guru.

Materi kebugaran tersebut sepintas sederhana, namun apabila dilakukan secara konsisten dan progresif dengan beban yang meningkat, maka latihan kebugaran akan berhasil. Sehingga, secara langsung akan memengaruhi kinerja metabolisme di dalam tubuh. Tidak hanya itu, latihan kebugaran juga akan memperlambat proses penuaan karena lancarnya aliran darah yang bekerja dengan baik saat latihan fisik. Yang lebih penting lagi jangan sampai terjadi penurunan aktivitas fisik pada peserta didik di SMK Negeri 4 Semarang, karena hanya duduk di depan gadget dalam jangka waktu yang lama.

Menurut Damian, et.al (2018) penurunan aktivitas fisik akan mengakibatkan berbagai permasalahan, di antaranya permasalahan metabolisme seperti timbulnya diabetes tipe 2, penyakit jantung dan pembuluh darah, penurunan kebugaran tubuh, dan bahkan kematian.

Permasalahan lain pada aktivitas yang statis dalam jangka waktu lama adalah kekakuan otot, gangguan postur, stres yang berlebihan, dan gangguan tidur. Sehingga guru PJOK pascapandemi seperti sekarang ini harus kreatif dengan penanaman konsep latihan kebugaran kepada peserta didik yang pada akhirnya setelah pembelajaran selesai peserta didik akan tetap melakukan latihan kebugaran secara kontinu terutama running knee up dan skipping knee up.

Tujuan yang diharapkan yaitu akan terjadi peningkatan kebugaran dan kekebalan tubuh peserta didik sehingga sulit dimasuki virus dan dibarengi dengan kedisiplinan menerapkan protokol kesehatan. (st4/ton)

Guru PJOK SMK Negeri 4 Semarang


Artikel Terkait

Sementara Itu ..

Terbaru

Populer

Menarik

Lainnya