32.5 C
Semarang
Friday, 10 October 2025

Uji Makanan Favorit Peserta Didik Menggunakan Pereaksi Sederhana

Oleh : Widiyah Kurniatun, S.Pd

Artikel Lain

RADARSEMARANG.COM, Makanan sehat adalah makanan yang mengandung nutrisi beragam dan lengkap sesuai kebutuhan tubuh. Gizinya harus lengkap dan memiliki kandungan karbohidrat, protein, vitamin, serat, mineral, lemak, dan air dengan jumlah yang cukup.

Ragam makanan sehat dan bergizi saat ini sudah banyak, bahkan mudah saja ditemukan. Fenomena maraknya makanan kekinian yang menjadi makanan favorit masyarakat sekarang khususnya peserta didik dan makanan tersebut banyak dipasarkan di lingkungan sekolah. Untuk itu perlu diuji kandungan gizi dari makanan tersebut untuk membantu memahami materi sistem pencernaan makanan kelas VIII di SMPN 2 Bukateja menggunakan pereaksi sederhana melalui praktikum.

Pembelajaran dengan praktikum sangat efektif untuk mencapai seluruh ranah pengetahuan secara bersamaan. Antara lain melatih agar teori dapat diterapkan pada permasalahan yang nyata (kognitif), melatih perencanaan kegiatan secara mandiri (afektif), dan melatih penggunaan instrumen tertentu (psikomotor) (Rahayuningsih, 2005).

Praktikum merupakan bagian dari pendidikan dan pengajaran yang bertujuan agar siswa memperoleh peluang untuk memeriksa, menguji, dan melaksanakan, dalam keadaan nyata apa yang diperoleh dalam teori, seperti yang dapat diterapkan pada praktikum uji makanan.

Praktikum uji makanan bertujuan agar dapat mengidentifikasi zat-zat makanan. Uji zat-zat makanan terhadap berbagai bahan makanan dapat dilakukan dengan mengidentifikasi bahan-bahan makanan yang mengandung karbohidrat, protein, lemak, dan vitamin dengan mengelompokkanya sesuai zat-zat yang terkandung di dalamnya. Praktikum uji makanan merupakan salah satu praktikum yang wajib dilaksanakan pada materi sistem pencernaan.

Makanan merupakan kebutuhan pokok bagi manusia. Fungsi makanan antara lain menyediakan materi yang dibutuhkan oleh tubuh untuk tumbuh serta memperbaiki jaringan yang rusak, maka manusia diimbau untuk memperhatikan makanan yang mereka konsumsi setiap hari.

Zat gizi adalah ikatan kimia yang diperlukan tubuh untuk melakukan fungsinya yaitu menghasilkan energi, membangun, memelihara jaringan serta mengatur proses-proses jaringan. Gizi merupakan bagian penting yang dibutuhkan oleh tubuh guna perkembangan dan pertumbuhan dalam bentuk dan untuk memperoleh energi, agar manusia dapat melaksanakan kegiatan fisik sehari-hari (Sunita Almatsier, 2009:3).

Beberapa zat gizi dapat dibuat oleh tubuh sendiri dan sebagian besar lainnya harus diperoleh dari makanan yang dikonsumsi sehari-hari. Zat gizi yang diperlukan tubuh terdiri dari karbohidrat, protein, lemak, vitamin, mineral, dan air. Praktikum uji makanan favorit peserta didik menggunakan pereaksi sederhana dapat dilakukan di sekolah ataupun di rumah masing-masing karena pereaksi yang digunakan tersedia di lingkungan sekitar peserta didik.

Masing-masing peserta didik membawa satu jenis makanan favorit mereka, kemudian sampel makanan tersebut diuji kandungan gizinya. Caranya, uji kandungan karbohidrat dalam makanan paling sederhana menggunakan uji Iodin. Cukup meneteskan Iodin ke bahan makanan. Jika bahan makanan mengandung karbohidrat, akan menunjukan warna biru keunguan. Iodin di rumah bisa peserta didik dapatkan di dalam obat antiseptik betadhine.

Kandungan protein dapat diuji dengan menggunakan larutan biuret. Makanan yang mengandung protein ditetesi larutan biuret akan berubah warna menjadi ungu. Jika tidak tersedia larutan biuret dapat juga menggunakan larutan cuka, makanan yang mengandung protein jika ditetesi dengan larutan cuka akan berubah warna menjadi ungu.

Uji kandungan lemak dengan cara menggosokkan sampel makanan di selembar kertas buram. Bekas kertas buram yang transparan menunjukkan adanya lemak pada bahan makanan. Dengan praktikum uji makanan favorit menggunakan pereaksi sederhana peserta didik SMPN 2 Bukateja kelas VIII pada materi sistem pencernaan, peserta didik lebih mudah mempelajari, mengingat materi yang dipelajari di dapat dari pengalaman atau bekerja langsung dengan contoh nyata, mempunyai makna, mudah memecahkan masalah. Sehingga untuk belajar makanan pada materi sistem pencernaan peserta didik mendapatkan hasil belajar yang baik. (ut/lis)

Guru IPA SMPN 2 Bukateja


Artikel Terkait

Sementara Itu ..

Terbaru

Populer

Menarik

Lainnya