27.8 C
Semarang
Sunday, 12 October 2025

Asyik Belajar Getaran dengan Ulat Balap

Oleh : Nur Hidayati Puspita S., S.Pd.

Artikel Lain

RADARSEMARANG.COM, Pelajaran fisika cenderung sudah dihindari siswa. Dicap sebagai pelajaran sulit.

Di awal pembelajaran siswa sudah tidak tertarik. Karena mereka menganggap akan banyak hitungan dan rumus-rumus yang sulit.

Salah satu materi fisika di SMP adalah materi Getaran, Gelombang, dan Bunyi. Rendahnya daya serap dalam memahami materi mengakibatkan rendahnya hasil belajar siswa.

Dari bukti tersebut dapat menggambarkan bagaimana tingkat kemampuan guru melaksanakan proses belajar mengajar. Sehingga siswa dapat mencapai hasil belajar yang optimal.

Kondisi ini menjadi tantangan bagi guru IPA. Bagaimana memilih strategi pembelajaran tepat dan menyenangkan bagi siswa.

Strategi harus melatihkan berbagai keterampilan. Seperti berpikir kritis, menemukan konsep, dan memecahkan berbagai masalah.

Ketepatan strategi pembelajaran akan berpengaruh pada siswa. Materi menjadi lebih mudah dipahami siswa serta siswa lebih aktif dalam kegiatan belajar mengajar.

Strategi yang dapat diterapkan pada materi getaran, gelombang, dan bunyi adalah dengan permainan.

Belajar fisika bisa dengan permainan yang seru dan tentunya materi dan rumus juga dapat tersampaikan.

Permainan ini mungkin tidak asing bagi generasi 90-an. Dengan memanfaatkan karet gelang, paku, papan kayu, bunga bayam, dan batu.

Pembelajaran diawali mempersiapkan alat dan bahan. Siswa bersama kelompoknya merangkai alat permainan sesuai dengan langkah-langkah di lembar kerja yang sudah dibagikan guru. Siswa memperhatikan penjelasan guru tentang cara permainannya.

Guru memberikan contoh membuat getaran agar ulat dapat berjalan dan ketentuan bermain ulat balap.

Guru bertindak wasit, ulat kelompok mana yang mencapai garis finish terlebih dahulu. Siswa menjaga agar ulat berjalan namun tidak sampai jatuh dari lintasan karet. Jika ulat jatuh maka ulat harus memulai dari titik awal. Begitu seterusnya sampai didapatkan pemenang.

Setelah permainan berakhir, guru memberikan pertanyaan “mengapa ulat bisa berjalan di atas lintasan karet?, bagaimana menjaga agar ulat tidak jatuh dari lintasan karet? Bagaimana hubungannya dengan getaran?” Berbagai pertanyaan ini dapat memacu siswa untuk berpikir kritis dan kreatif.

Setelah siswa menjawab, guru membahas pertanyaan dan menyimpulkan pembelajaran dari permainan ulat balap. Siswa menyampaikan kesannya selama mengikuti kegiatan pembelajaran. Hasilnya, siswa lebih senang dan mengikuti seluruh kegiatan pembelajaran.

Siswa menyadari bahwa materi gelombang, getaran, dan bunyi ternyata sangat dekat dengan mereka bahkan bermanfaat dalam kegiatan sehari-sehari. Kemampuan bertanya dan menjawab pertanyaan terlihat meningkat dalam kegiatan pembelajaran menggunakan permainan ulat balap ini. (bat2/fth)

Guru IPA SMPN 2 Limpung


Artikel Terkait

Sementara Itu ..

Terbaru

Populer

Menarik

Lainnya