32 C
Semarang
Saturday, 21 December 2024

Peningkatan Kompetensi Membuat Cerita Bergambar melalui Aplikasi Comica

Oleh : Sugeng Wiranto, S.Pd

Artikel Lain

RADARSEMARANG.COM, Salah satu kompetensi dasar kurikulum 2013 yang ingin dicapai dalam penbelajaran bahasa Indonesia pada kelas lX adalah cerita bergambar dengan berbagai teknik. Teknik yang dipakai bisa memanfaatkan aplikasi di handphone (HP).

Melalui pemanfaatan HP sebagai media belajar, kompetensi dan hasil belajar siswa kelas lX A SMPN 2 Siwalan dapat ditingkatkan. Namun kendala yang ada di SMPN 2 Siwalan tidak semua siswa memiliki HP yang bisa untuk mengakses aplikasi yang diperlukan untuk menunjang pembelajaran di sekolah.

Menurut Danim (1995: 97) media pendidikan merupakan seperangkat alat bantu atau pelengkap yang digunakan oleh pendidik sebagai sumber informasi dalam rangka berkomunikasi dengan peserta didik sebagai penerima informasi. Kriteria yang paling utama dalam pemilihan media adalah harus disesuaikan dengan tujuan pembelajaran atau kompetensi yang akan dicapai (Sudrajat, 2010).

Namun di SMPN 2 Siwalan tidak semua siswa memiliki HP. Berdasarkan hasil angket yang disebar ke siswa hanya ada 87 persen siswa yang memiliki HP yang dapat dipergunakan untuk pembelajaran melalui program aplikasi Comica.

Ini salah satu tantangan yang dihadapi guru. Butuh kerja sama antara guru mata pelajaran dengan pihak sekolah guna mempersiapkan ruang TIK yang dilengkapi komputer untuk mengakses aplikasi Comica. Sehingga proses pembelajaran dapat berjalan dengan baik dan kompetensi siswa dapat tercapai dengan sempurna.

Guru tetap optimistis dan memberi motivasi kepada semua siswa untuk tetap semangat dan kerja sama dalam proses pembelajaran membuat cerita bergambar. Dengan usaha yang gigih dan tidak mengenal lelah, hasil kompetensi siswa dapat berhasil. Hal ini dibuktikan dengan perolehan nilai rata-rata tugas siswa pada akhir pembelajaran mengalami peningkatan yang cukup segnifikan. Sebelum menggunakan aplikasi Comica kompetensi membuat cerita bergambar sangat rendah hanya 25 persen, yang lain masih di bawah KKM.

Ini salah satu bentuk perubahan yang dilakukan oleh guru untuk mengubah kompetensi siswa yang kurang baik menjadi lebih baik. Metode pembelajaran yang menerapkan perangkat digital, siswa dapat melaksanakan pembelajaran secara mandiri tanpa ada batasan jarak, ruang,dan waktu.

Konsep ini menjadikan siswa lebih kreatif, aktif dan mandiri karena teknologi yang dirancang dapat menghasilkan kompetensi tersebut. Siswa mampu mencapai kompetensi dengan mengolaborasi antara pembelajaran di kelas dengan teknologi digital.

Gordon dalam Setiadiputra (2017) menjelaskan salah satu dimensi yang terkandung dalam konsep kompetensi adalah kemampuan (skill), yaitu sesuatu keterampilan atau bakat yang dimiliki seseorang untuk melakukan pekerjaan yang dibebankan kepadanya. Faktor kematangan didapatkan berdasarkan sering menemui pekerjaan tersebut secara berulang-ulang. Pengalaman dapat memberikan kemampuan pada siswa berdasarkan kepada kegiatan-kegiatan yang pernah dilalui.

Comica adalah salah satu program aplikasi yang dapat digunakan untuk pembuatan komik yang dapat membantu siswa pada pembelajaran membuat cerita bergambar. Aplikasi ini dapat diunduh dan diinstal secara bebas melalui Google Play Store menggunakan HP Android.

Dengan demikian penggunaan media pembelajaran dengan HP melalui program aplikasi Comica dapat meningkatkan kompetensi membuat cerita bergambar pada siswa kelas lXA SMPN 2 Siwalan Kabupaten Pekalongan. Karena secara umum pembelajaran membuat cerita bergambar mengalami peningkatan setelah menggunakan aplikasi Comica. (gp/lis)

Guru Bahasa Indonesia SMPN 2 Siwalan, Kabupaten Pekalongan


Artikel Terkait

Sementara Itu ..

Terbaru

Populer

Menarik

Lainnya