25 C
Semarang
Friday, 24 October 2025

Manajerial Penentu Keberhasilan Pendidikan

Oleh: M. Feny Gunawan, S.Pd.SD

Artikel Lain

RADARSEMARANG.COM, Pendidikan merupakan salah satu faktor yang menentukan keberhasilan dalam pembangunan nasional. Keberhasilan pendidikan diukur dari berbagai aspek. Di antaranya kualitas murid, pendidik, suasana lingkungan sekolah, sampai sistem administrasi sekolah.

Dalam merancang komponen pendidikan yang bermutu, setiap sekolah tentu memiliki cara dan strategi masing-masing yang membedakan dengan sekolah lain sesuai karakteristik satuan pendidikan tersebut.

Faktor utama yang paling mempengaruhi dinamika pendidikan di sekolah adalah pemimpin yang bertanggung jawab atas berjalannya mutu pendidikan. Dalam hal ini adalah kepala sekolah.

Kepala sekolah sebagai seorang manajer yang mengatur semua kegiatan pendidikan di sekolah tersebut. Kepala sekolah harus bisa menciptakan suasana yang kondusif dan inovatif dalam melaksanakan kegiatan di satuan pendidikan.

Disebutkan dalam Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 13 Tahun 2007 tentang Standar Kepala Sekolah/Madrasah, bahwa kepala sekolah mengelola guru dan staf dalam rangka pendayagunaan sumber daya manusia secara optimal, menciptakan budaya dan iklim sekolah yang selalu kondusif.

Peran dan fungsi kepala sekolah untuk meningkatkan kinerja guru sangat penting. Menurut pendapat Mulyasa (2005:187) kepala sekolah dituntut senantiasa berusaha membina dan mengembangkan hubungan kerja sama yang baik antara sekolah dan masyarakat guna mewujudkan sekolah yang efektif dan efisien. Kepala sekolah harus dapat menjalin hubungan kerja sama sesama warga sekolah maupun dengan masyarakat sekitar.

Prinsip yang bisa diterapkan oleh kepala sekolah dalam meningkatkan kinerja guru sebagai tenaga kependidikan agar mampu meningkatkan kemampuan profesionalnya.

Prinsip-prinsip tersebut sebagaimana disebut oleh E. Mulyasa (2005:121-122) adalah sebagai berikut : pertama, para tenaga kependidikan akan bekerja lebih giat apabila kegiatan yang dilakukan menarik dan menyenangkan. Kedua, tujuan kegiatan harus disusun dengan jelas dan dapat diinformasikan kepada tenaga kependidikan sehingga mereka dapat mengetahui tujuan dari bekerja. Ketiga, para tenaga kependidikan harus selalu diberitahu tentang hasil dari setiap pekerjaan yang dilakukan.

Keberhasilan atau kegagalan seorang kepala sekolah tidak hanya ditentukan oleh dirinya sendiri, tetapi juga oleh akumulasi semua subsistem yang terlibat. Yaitu kepala sekolah dengan seperangkat kompetensinya, karakteristik pendidik dan tenaga kependidikan, situasi dan kondisi organisasi sekolah, kerja sama semua warga sekolah serta kondisi lingkungannya.

Kepala sekolah dituntut mampu memimpin sekaligus mengorganisasi dan mengelola pelaksanaan program belajar mengajar. Kepala sekolah harus mampu menjadi motivator dalam mewujudkan proses belajar mengajar yang efektif dan efisien sehingga dapat terciptanya produktivitas belajar yang pada akhirnya dapat meningkatkan mutu pendidikan dengan baik.

Kemampuan kepala sekolah dalam memimpin dan menjalankan organisasi yang baik sangat berpengaruh terhadap kinerja dari para warga sekolah terutama kinerja guru dan tenaga kependidikan lainnya.

Kepala sekolah harus selalu dapat memahami dan menghadapi berbagai masalah yang timbul dan mampu menangani secara cepat dan tepat. Serta terbuka untuk menerima saran, kritik, menerima ide-ide pembaharuan yang konstruktif.

Kepala sekolah yang baik harus bersikap konstruktif terhadap situasi yang sedang berjalan. Kemampuan untuk mendengarkan dan menghargai pendapat orang lain serta dapat memberikan kepercayaan kepada semua warga sekolah akan memberikan dampak yang positif terhadap perkembangan lembaga sekolah yang dipimpin.

Tulisan ini adalah hasil dari penelitian yang dilakukan penulis untuk mengamati peranan manajemen kepala sekolah dalam meningkatkan profesionalitas guru di SD Negeri 02 Kebonrowopucang, Kecamatan Karangdadap, Kabupaten Pekalongan. Diharapkan dapat membantu memahami kinerja manajemen kepala sekolah dalam meningkatkan mutu pendidikan melalui profesionalitas guru. (gp/lis)

Kepala SDN 02 Kebonrowopucang, Kec. Karangdadap, Kabupaten Pekalongan


Artikel Terkait

Sementara Itu ..

Terbaru

Populer

Menarik

Lainnya