RADARSEMARANG.COM, Bahasa Inggris merupakan salah satu mata pelajaran yang sulit bagi sebagian kalangan pelajar khususnya pada tingkat SMP.
Pola pikir yang seperti itulah yang menjadikan peserta didik menjadi malas dan tidak ada motivasi belajar.
Hal tersebut menjadikan nilai belajar mata pelajaran bahasa inggris tidak memuaskan.
Kondisi tersebut merupakan tantangan bagi guru untuk berupaya berinovasi mengolah dan menyajikan mata pelajaran bahasa inggris menjadi mata pelajaran yang menyenangkan.
Salah satu langkah yang penulis laksanakan adalah menyajikan pembelajaran bahasa inggris dengan memanfaatkan media digital lakukan di SMPN 2 Siwalan Kabupaten Pekalongan.
Khususnya pada pembelajaran bahasa Inggris kelas IX semester I tepatnya KD.3.4 yaitu Membandingkan fungsi sosial, struktur teks dan unsur kebahasaan beberapa teks prosedur lisan dan tulis dengan memberi dan meminta informasi terkait resep makanan / minuman dan manual pendek dan sederhana sesuai dengan konteks penggunaanya.
Menurut Suprijono ( 2011:163 ) hakikat motivasi adalah dorongan internal dan eksternal pada peserta didik yang sedang belajar mengadakan perubahan perilaku. Jadi dapat disimpulkan motivasi belajar adalah dorongan atau hasrat yang timbul pada setiap diri seseorang untuk melakukan suatu perubahan.
Perubahan tentunya perubahan pada pengetahuan, pemahaman, sikap dan tingkah laku, keterampilan, kecakapannya, kebiasaan serta perubahan aspek-aspek lain secara maksimal dari segi internal maupun eksternal peserta didik.
Jadi motivasi belajar adalah suatu keinginan dari individu untuk belajar. Peserta didik dapat belajar secara efisien apabila dia berusaha untuk belajar secara maksimal, artinya ia akan senantiasa untuk dapat memotivasi dirinya sendiri.
Media digital adalah media yang kontennya berbentuk gabungan data, teks, suara dan berbagai jenis gambar yang disimpan dalam format digital dan disebarluaskan melalui jaringan berbasis kabel optic broadband, satelit dan sistem gelombang mikro ( Flew, 2008 hlm.2-3 ).
Pada pembelajaran bahasa inggris pada KD 3.4 kelas IX semester I materi teks procedure media digital yang dipilih adalah youtube. Youtube memungkinkan peserta didik memperluas pengetahuan karena akan memberikan dan menyajikan berbagai informasi yang dicari dan dibutuhkan.
Tahapan-tahapan yang dilakukan pada proses pembelajaran menggunakan media digital youtube adalah 1) peserta didik dipandu mencari informasi dan mencatat permasalahan yang muncul dalam penggalian informasi tentang materi procedure teks melalui tayangan youtube yang disajikan guru. 2) peserta didik mencari informasi tentang permasalahan yang dihadapi terkait dengan materi procedure text dan mendiskusikan dengan kelompoknya. 3) Peserta didik mempresentasikan hasil diskusinya kepada guru dan mengkonfirmasikannya.
Pemanfaatan media digital sebagai media pembelajaran sudah mengalami pengembangan yang signifikan. Di mana pembelajaran konvensional yang membosankan akan diganti dengan pembelajaran yang lebih menyenangkan dengan menggunakan media digital. Lebih praktis, fleksibel, tidak dibatasi ruang dan waktu dan tentunya lebih menyenangkan.
Dengan menyajikan pembelajaran bahasa inggris menggunakan media digital peserta didik menjadi menyenangkan dan tidak membosankan. Sehingga peserta didik lebih termotivasi belajar. Dengan begitu, dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik dan tercipta lingkungan belajar yang menyenangkan dan humanis. (gp/fth)
Guru Bahasa Inggris SMPN 2 Siwalan Kab. Pekalongan
