RADARSEMARANG.COM, Bahasa adalah alat komunikasi yang digunakan untuk menyampaikan gagasan atau ide seseorang kepada orang lain. Dalam kehidupan sehari-hari, bahasa mempunyai peranan yang sangat penting. Bahasa merupakan penunjang keberhasilan seseorang dalam mempelajari berbagai hal.
Begitu pula bahasa Inggris yang merupakan bahasa baku yang telah disepakati secara internasional mempunyai peranan tak kalah penting dengan bahasa nasional yaitu bahasa Indonesia. Bahasa Inggris dapat dikuasai dengan mudah melalui berbagai metode yang menarik sehingga ada ketertarikan untuk terus belajar.
Ketika peserta didik menguasai kosakata (vocabulary) yang lebih banyak, maka lebih mudah baginya untuk menerima dan menyampaikan segala informasi. Menurut (Bukhori, 2019) penguasaan kosakata adalah kemampuan seseorang untuk mengenal, memahami dan menggunakan kata-kata dengan baik dan benar.
Dari teori yang dikemukakan oleh para ahli tersebut maka penulis menyimpulkan tentang penguasaan kosakata adalah kemampuan pemahaman seseorang dalam menggunakan kosakata baik lisan maupun tulisan yang dapat disusun menjadi rangkaian kalimat yang bermakna.
Kemampuan mmemahami sesuatu dipengaruhi oleh penguasaan kosakata yang dimiliki seseorang. Semakin lama penguasaan kosakata akan semakin bertambah sesuai dengan pengetahuan dan tingkat pendidikannya.
Dalam hal ini cara yang dipergunakan untuk mencapai suatu tujuan tertentu yang telah ditetapkan disebut metode. Sutikno (2009) menyatakan, metode pembelajaran adalah cara-cara menyajikan materi pelajaran yang dilakukan oleh pendidik agar terjadi proses pembelajaran pada peserta didik dalam upaya mencapai tujuan.
Sedangkan arti metode kelompok adalah suatu metode dalam mengajar yang digunakan dalam pembelajaran dengan membagi peserta didik dalam beberapa kolompok kerja. Mereka saling bekerjasama dalam memecahkan suatu masalah yang diberikan guru dengan tujuan agar permasalahan tersebut dapat mudah dipecahkan secara bersama.
Teka teki silang atau dapat disingkat dengan “Teksi” adalah suatu permainan yang cara mainnya adalah mengisi ruang-ruang kosong atau mencari kata-kata yang sudah tersedia yang mempunyai makna. Cara mainnya yaitu dengan menarik garis secara horizontal maupun verikal pada ruang-ruang yang berbentuk kotak-kotak.
Teka-teki silang ini merupakan permainan yang menyenangkan. Menurut Kamus Besar Bahasa Inggris, teka-teki silang adalah “Puzzle”. Menurut (Wulan, N, P, J, Suwutra dan Jampel, manfaat teka-teki silang untuk meningkatkan aktivitas belajar dan hasil belajar peserta didik.
Media teka-teki silang (teksi) dapat berfungsi sebagai stimulus yaitu dapat menghilangkan strss karena memberikan efek menyegarkan ingatan sehingga fungsi kerja otak kembali optimal.
Adapun langkah-langkah pembelajaran media teksi sebagai berikut : Peserta dibagi dalam kelompok,masing-masing empat orang. guru memberikan teka-teki silang sesuai pola yang telah dibuat pada setiap kelompok. Kelompok mendiskusikan dan mencari kata-kata yang mengandung makna dengan membuat garis horizontal.
Setiap kelompok dengan perwaklan anggota menjelaskan hasil dengan cara mengerjakan teka-teki silang yang telah ditempel di papan tulis. Kelompok lain memperhatikan dan mendiskusikan apabila kelompok lain ada kesalahan atau kekurangan.
Dari pengamatan penulis di SMP N 2 Brangsong pada kenyataanya masih rendah dalam memahami kosakata. Hal ini ditunjukkan hanya sekitar 34% yang mampu memahami bahasa Inggris dengan baik.
Berdasarkan kenyataan tersebut perlu adanya suatu metode dan media yang dapat meningkatkan penguasaan kosakata. Salah satu upaya yang digunakan adalah dengan menggunakan suatu metode pembelajaran yaitu metode belajar kelompok dengan media Teka-teki silang (Teksi). (una/ton)
Guru Bahasa Inggris SMPN 2 Brangsong, Kab. Kendal