RADARSEMARANG.COM, Matematika merupakan salah satu mata pelajaran yang sering kali dianggap sulit oleh sebagian peserta didik. Bahkan ada siswa yang takut dengan pelajaran tersebut.
Padahal dalam kehidupan sehari-hari, kita tidak lepas dari kegitan berhitung. Sebenarnya matematika adalah pelajaran yang menarik, karena merupakan ilmu pasti yang tidak bisa ditawar seperti mata pelajaran lainnya.
Satuan panjang merupakan materi pelajaran di kelas 3. Pada materi ini sebagian besar peserta didik mengalami kesulitan dalam urutan satuan panjang yang benar. Mereka juga kurang memahami bagaimana cara mengubah antarsatuan panjang. Misalnya, mengubah dari kilometer menjadi meter ataupun sebaliknya.
Di kelas 3 SD Negeri Tingkir Tengah 01 Kecamatan Tingkir Kota Salatiga menerapkan metode bernyanyi dalam pelajaran matematika. Metode ini digunakan untuk memudahkan peserta didik memahami materi satuan panjang.
Metode bernyanyi merupakan metode pembelajaran yang menggunakan syair-syair yang dilagukan. Biasanya lirik-lirik syair tersebut disesuaikan dengan materi-materi yang akan diajarkan. Syair-syair yang digunakan juga syair yang peserta didik sudah kenal. Menurut beberapa ahli, bernyanyi membuat suasana belajar menjadi riang dan bergairah sehingga perkembangan anak dapat distimulasi secara lebih optimal (Fadlillah, 2012:175).
Menurut Syamsuri Jari, sebagaimana dikutip Setyoadi, beberapa manfaat dari penggunaan metode bernyanyi dalam pembelajaran adalah sebagai berikut: sarana relaksasi dengan menetralisasi denyut jantung dan gelombang otak, menumbuhkan minat dan menguatkan daya tarik pembelajaran, menciptakan proses pembelajaran lebih humanis dan menyenangkan.
Juga sebagai jembatan dalam mengingat materi pembelajaran, membangun retensi dan menyentuh emosi dan rasa etika siswa. Dan proses internalisasi nilai yang terdapat pada materi pembelajaran.
Dengan metode ini, membantu peserta didik mengembangkan, meningkatkan kesiapan dan penguasaan keterampilan dalam proses kognitif atau pengenalan siswa. Selain itu, membangkitkan semangat belajar peserta didik.
Metode ini juga memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk berkembang dan maju sesuai kemampuan masing-masing. Metode ini juga mampu mengarahkan cara belajar siswa, sehingga lebih memiliki motivasi yang kuat untuk belajar lebih giat (Masykur, 2004:69).
Metode pembelajaran dengan bernyanyi tidaklah sulit. Langkah-langkah yang dapat dilakukan ketika menerapkan metode bernyanyi dalam pembelajaran sangat mudah. Sebelumya guru menyiapkan sebuah syair yang sudah tidak asing di telinga peserta didik. Kemudian guru mengganti lirik lagu tersebut sesuai materi yang akan diajarkan. Pada saat pembelajaran, peserta didik diajak untuk menyanyikan lagu asli sebelum diubah. Untuk materi satuan panjang ini menggunakan syair Naik-Naik ke Puncak Gunung.
Selanjutnya, guru menyanyikan syair yang sudah diubah liriknya sesuai materi satuan panjang kemudian peserta didik menirukannya. Kegiatan tersebut dilakukan berulang-ulang sehingga peserta didik hafal lirik lagu tersebut sesuai materi yang diajarkan.
Beryanyi merupakan hal yang menyenangkan bagi siapapun termasuk peserta didik. Mereka akan bernyanyi sesuai apa yang diajarkannya di dalam kelas meskipun tidak disuruh. Suasana belajar yang menyenangkan akan membuat peserta didik menikmati proses pembelajaran tersebut. Sehingga pembelajaran pun menjadi lebih bermakna.
Dengan penerapan metode bernyanyi dalam pembelajaran matematika materi satuan panjang, peserta didik dapat dengan mudah mengingat urutan satuan panjang dari kilometer sampai milimeter. Mereka juga dengan mudah mengingat cara mengubah satuan panjang. Misalnya naik satu dibagi sepuluh turun satu dikali sepuluh, dikarenakan hal tersebut ada dilirik syair yang dinyanyikan. Dengan demikian, pembelajaran menjadi lebih menyenangkan, sehingga hasil pembelajaran peserta didik meningkat. (ut/lis)
Guru Kelas SDN Tingkir Tengah 01 Kota Salatiga