RADARSEMARANG.COM, Di MI Walisongo Tangkil Tengah kata PJOK menjadi trending topik di awal tahun ajaran baru tahun 2022 di kelas 1 khususnya yang para orang tua wali muridnya masih baru mengenal kata PJOK.
Bukan hanya satu dua orang yang sempat menanyakan kata PJOK bahkan hampir semua para wali murid kelas I menanyakannya. PJOK adalah Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan. PJOK merupakan salah satu mata pelajaran di sekolah-sekolah.
Mengajar pada bidang mata pelajaran Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan (PJOK) tidak selalu identik pembelajaran di luar kelas/outdoor. Menciptakan pembelajaran yang menarik di dalam kelas/ indoor menjadi tantangan tersendiri dari seorang guru dan menjadi tuntutan juga agar pembelajarannya menjadi menarik serta menyenangkan.
Dari pengamatan penulis di MI Walisongo Tangkil Tengah pada kenyataannya masih ada siswa yang berlari di dalam kelas pada jam pembelajaran. Tidak memperhatikan apa yang disampaikan guru dan ada juga yang mengantuk serta bercerita sendiri tidak memperhatikan penjelasan guru.
Hal ini menjadi perhatian penulis untuk menerapkan metode yang sesuai. Metode yang digunakan di kelas 1 adalah metode think pair share. Metode ini dipercaya sebagai metode yang seru untuk dilakukan.
Think pair share merupakan cara yang efektif untuk membentuk variasi suasana diskusi kelas/belajar kelompok dengan bimbingan guru. Beberapa keunggulan model think pair share meningkatkan kemampuan siswa karena siswa mengingat dan menyampaikannya kepada siswa lain yang masih dalam kelompoknya. Siswa saling menyampaikan idenya dalam menyelesaikan permasalahan bersama dengan teman kelompoknya.
Materi kebersihan lingkungan pada mata pelajaran PJOK memiliki kompetensi dasar yang pada ranah pengetahuan memahami cara menjaga kebersihan lingkungan (tempat tidur, rumah, kelas, lingkungan sekolah, dan lain-lain dan ranah keterampilan menceritakan cara menjaga kebersihan lingkungan (tempat tidur, rumah, kelas, lingkungan sekolah dan lain-lain).
Indikator pencapaiannya siswa mampu menyebutkan cara menjaga kebersihan lingkungan. Siswa mampu menceritakan cara menjaga kebersihan dalam kehidupan sehari-hari baik di rumah atau di lingkungan sekolah.
Desain langkah-langkah model pembelajaran kooperatif tipe think pair share pada pembelajaran materi kebersihan lingkungan sebagai berikut : guru menyampaikan pertanyaan. Guru melakukan apersepsi, menjelaskan tujuan pembelajaran, dan menyampaikan pertanyaan berkaitan dengan kebersihan lingkungan.
Misalnya apa yang kamu lakukan pada sore hari, bagaimana menjaga kamar agar selalu bersih. Bagaimana cara menjaga kebersihan di rumah dan di kelas? Pertanyaan yang berhubungan dengan materi yang akan disampaikan.
Peserta didik berpikir secara individual. Kemudian, guru memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk memikirkan jawaban dari permasalahan yang disampaikan guru. Langkah ini dapat dikembangkan dengan meminta peserta didik untuk menuliskan hasil pemikiranya masing-masing sambil melihat gambar yang ada teksnya. Setiap peserta didik mendiskusikan hasil pemikiran masing-masing dengan pasangan.
Lalu, guru mengorganisasikan peserta didik untuk berpasangan dan memberi kesempatan kepada peserta didik untuk mendiskusikan jawaban yang menurut mereka paling benar atau paling meyakinkan. Guru memotivasi peserta didik untuk aktif dalam kerja kelompoknya.
Kemudian, menganalisis dan mengevaluasi hasil pemecahan masalah. Terakhir, guru membantu peserta didik untuk melakukan refleksi atau evaluasi terhadap hasil pemecahan masalah yang telah mereka diskusikan.
Kelebihan model pembelajaran think pair share yang penulis peroleh yaitu siswa berperan aktif dalam proses pembelajaran, melatih siswa untuk bertanggung jawab dalam menyelesaikan tugas, interaksi siswa mudah terjadi dan saling aktif. Lebih cepat membentuk kelompoknya karena berpasangan, timbul rasa percaya diri kepada siswa dan melatih siswa untuk berbicara di depan umum. (una/lis)
MIWS Tangkil Tengah