31.4 C
Semarang
Saturday, 23 August 2025

Belajar Operasi Hitung Campuran pada Bilangan Bulat dengan NHT

Oleh: Puji Rahayu, S.Pd.

Artikel Lain

RADARSEMARANG.COM, Matematika adalah ilmu dasar yang berkembang pesat baik materi maupun manfaatnya dan berfungsi untuk mengembangkan kemampuan komunikasi dengan menggunakan bilangan dan menggunakan ketajaman penalaran untuk menyelesaikan persoalan sehari-hari.

Dengan kata lain, belajar matematika itu mempelajari objek kajian yang abstrak dengan pola pendekatan deduktif dan kebenaran absolut.

Banyak dari siswa tidak menyukai pelajaran matematika. Siswa menganggap pelajaran matematika itu sebagai momok dan mereka seakan enggan untuk mempelajarinya dengan baik.

Banyak aplikasi dalam kehidupan masyarakat dan pada umumnya dalam mempelajari konsep-konsep tersebut bisa dipahami melalui pendekatan induktif. Hal ini sesuai dengan kemampuan kognitif siswa yang telah dicapainya.

Ada tiga aspek dalam mengomunikasikan matematika yaitu aspek merepresentasi, merekonstruksi, kerja sama. Dalam pembelajaran matematika siswa perlu mendengarkan dengan cermat, aktif, dan menuliskan kembali pernyataan atau komentar penting yang diungkapkan oleh teman ataupun guru.

Kemampuan matematika siswa rendah karena sebagian besar siswa kurang antusias menerimanya. Siswa lebih bersifat pasif, enggan, takut atau malu mengemukakan pendapatnya. Siswa merasa kurang mampu dalam mempelajari matematika karena dianggap sulit, menakutkan, bahkan sebagian dari mereka ada yang membencinya sehingga matematika dianggap sebagai momok oleh mereka.

Hal ini menyebabkan siswa menjadi takut atau fobia terhadap matematika. Ketakutan yang muncul dari dalam diri siswa tidak hanya disebabkan oleh siswa itu sendiri. Tetapi juga didukung oleh ketidakmampuan guru menciptakan situasi yang membawa siswa tertarik pada matematika.

Siswa perlu dilatih untuk merepresentasi suatu masalah beserta pemecahannya. Kondisi saat ini banyak siswa yang kurang mampu dan tidak memahami materi operasi hitung campuran bilangan bulat dan cenderung mendpatkan nilai yang kurang dari standar yang ditentukan.

Pengerjaan operasi hitung campuran bilangan bulat membutuhkan kemampuan penguasaan beberapa operasi hitung, yaitu penjumlahan, pengurangan, pembagian dan perkalian pada bilangan bulat negatif, positif dan nol, sehingga memiliki tingkat kesukaran yang tinggi.

Salah satu model yang paling tepat digunakan untuk mengatasi kesulitan tersebut adalah dengan menerapkan model pembelajaran NHT (Numbered Heads Together). Numbered Heads Together adalah suatu model pembelajaran yang lebih mengedepankan kepada aktivitas siswa dalam mencari, mengolah, dan melaporkan informasi dari berbagai sumber yang akhirnya dipresentasikan di depan kelas.

Secara terperinci langkah-langkah pelaksanaan pembelajaran NHT yang akan dilaksanakan dalam penelitian ini dapat diuraikan sebagai berikut: 1. Persiapan : Guru menjelaskan tentang pembelajaran kooperatif tipe Numbered Heads Together (NHT), Guru menyampaikan tujuan pembelajaran, Guru melakukan apersepsi, Guru memberikan motivasi pada siswa.

2. Kegiatan Inti, Pelaksanaan pembelajaran kooperatif tipe Numbered Heads Together (NHT) :a) Tahap Pertama; Penomoran Guru membagi siswa dalam kelompok beranggotakan 3-5 orang dan kepada setiap anggota kelompok diberi nomor antara 1 sampai 5, Guru menjelaskan secara singkat tentang materi operasi hitung campuran bilangan bulat, Siswa bergabung dengan tim atau anggotanya yang telah ditentukan.

b) Tahap kedua ; Mengajukan pertanyaan. Guru mengajukan sebuah pertanyaan kepada siswa. Pertanyaan dapat amat spesifik dan dalam bentuk kalimat tanya. c) Tahap ketiga; Berpikir bersama. Siswa berpikir bersama menyatukan pendapatnya terhadap jawaban pertanyaan itu dan meyakinkan tiap anggota dalam timnya mengetahui jawaban itu.

d) Tahap keempat; kegiatan menjawab: Guru memanggil satu nomor tertentu, kemudian siswa yang nomornya sesuai tunjuk jari dan menjawab pertanyaan untuk seluruh kelas. Guru memanggil nomor secara acak. Anak yang terpilih dari tahap 4 dalam kelompok x adalah anak yang diharapkan menjawab, Guru mengamati hasil yang diperoleh masing-masing kelompok yang berhasil baik, dan memberikan semangat bagi kelompok yang belum berhasil.

e) Penutup: Evaluasi kegiatan yang dilaksanakan: Dengan bimbingan guru siswa mebuat rangkuman, Siswa diberi PR dan Evaluasi mandiri variasi dalam Numbered Heads Together.

Penerapan model pembelajaran NHT dalam pembelajaran siswa kelas 6 SD Negeri 2 Sendangrejo mampu meningkatkan hasil belajar siswa untuk mata pelajaran matematika tentang operasi hitung campuran pada bilangan bulat. NHT meningkatkan keaktifan siswa, serta meningkatkan motivasi, tanggung jawab, keaktifan dan keberanian siswa untuk mengemukakan pendapat dan tanggapan. (*)

Guru SD Negeri 2 Sendangrejo, Kecamatan Baturetno, Kabupaten Wonogiri


Artikel Terkait

Sementara Itu ..

Terbaru

Populer

Menarik

Lainnya