26 C
Semarang
Sunday, 24 August 2025

Implementasi Pembelajaran PPKn Berbasis Karakter dalam Pembentukan Etos Kerja di Industri

Oleh: Sunarsri, S.Pd.

Artikel Lain

RADARSEMARANG.COM, Sebuah pembelajaran disusun untuk membentuk karakter siswa agar menjadi pribadi yang baik sesuai dengan nilai-nilai Pancasila. Meliputi berbagai bidang kehidupan di antaranya bidang sosial budaya, agama, ekonomi, pertahanan dan keamanan, hukum, pendidikan.

Contoh pertama di bidang sosial budaya yaitu siswa cenderung kurang tanggap terhadap lingkungan sekitarnya seperti sering membuang sampah disembarang tempat, tidak ramah terhadap masyarakat di sekitarnya, tidak memiliki kepekaan terhadap orang yang membutuhkan sebuah bantuan. Kedua di bidang pendidikan yaitu siswa kurang bertanggung jawab terhadap tugas yang diberikan oleh guru, belum memiliki sikap disiplin maksimal, apalagi siswa SMK,yang secara umum akan berhadapan dengan dunia kerja.

Dari pemaparan di atas, siswa memerlukan pendidikan karakter, pembinaan yang berkualitas, sehingga memiliki kepribadian yang baik, dan mencerminkan nilai-nilai Pancasila. Pendidik harus mampu membangkitkan karakter siswa agar lebih berkualitas dalam kehidupan masyarakat, berbangsa, dan bernegara.

Beberapa karakter yang harus diterapkan terhadap siswa SMK Negeri 1 Jambu, di antaranya, bertanggungjawab, kerja keras, disiplin, mandiri, kreativitas, dan kolaborasi. Pertama, karakter bertanggungjawab contoh siswa diharuskan melaksanakan tugas dan kewajiban dari guru dengan penuh tanggungjawab. Kedua, kerja keras,siswa dalam menghadapi situasi sulit dia berusaha mengatasi kesulitan tersebut secara maksimal tanpa pantang menyerah. Contoh di saat mengerjakan tugas dari guru harus merevisi perkerjaan berkali-kali tetap semangat tanpa mengeluh.

Ketiga, disiplin siswa dituntut uutuk mematuhi peraturan yang ada. Contoh di dalam sebuah sekolah terdapat beberapa peraturan, di antaranya disiplin berpakaian, disiplin waktu dan lain-lain. Keempat, mandiri, maksudnya siswa mampu menyelesaikan tugas tanpa adanya bantuan orang lain bahkan bisa menyelesaikan dengan cepat.

Kelima, kreativitas, merupakan sebuah dasar atau titik temu pikiran manusia yang mencentuskan suatu ide dan gagasan, sehingga menghasilkan suatu karya seni atau kreativitas tanpa batas. Keenam, kolaborasi , merupakan wujud kerjasama antara dua orang atau lebih untuk mencapai tujuan yang sama, dan melibatkan semua siswa.

Pendidikan karakter di sekolah tentang adanya tanggungjawab, disiplin, kerja keras, kreatif dan inovatif. Sama halnya di industri diperlukan adanya etos kerja. Yang sangat berhubungan dengan etika kerja. Etos kerja tidak dapat berjalan dengan baik tanpa adanya etika kerja.

Menurut Yuwono ( 2018 ), Etika kerja adalah aturan normatif yang mengandung sistem nilai dan prinsip yang merupakan pedoman bagi karyawan dalam melaksanakan tugas pekerjaanya di perusahaan. Kumpulan perilaku karyawan dalam suatu perusahaan merupakan gambaran etika kerja di perusahaan. Etika kerja yang dibutuhkan di di industri antara lain: memiliki visi dan harapan, mau terus belajar, kreatif dan inovatif, mampu mengatur waktu,mau bekerja keras, disiplin adaptif ,mampu bekerja sama, jujur, dan bersyukur

Penerapan karakter industri di sekolah antara lain: Pertama, memiliki visi dan misi contoh siswa memiliki tujuan untuk meraih cita-citanya. Kedua, mau terus belajar, siswa dituntut belajar dan berusaha. Ketiga, kreatif dan inovatif, siswa mampu menciptakan sebuah karya seni. Keempat, disiplin dan jujur.

Pendidikan karakter merupakan usaha terencana untuk membangun individu agar menjadi pribadi yang bermanfaat baik untuk diri sendiri maupun orang lain, serta memiliki fungsi dasar untuk mengembangkan potensi seseorang agar dapat menjalankan kehidupannya dengan baik. Selain itu , berperan penting dalam menata moral siswa dalam menghadapi tantangan zaman yang semakin keras, apalagi dalam dunia industri dibutuhkan beberapa karakteristik, seperti bertanggungjawab, kerja keras, disiplin, mandiri, kreativitas, kolaborasi, terutama dalam pembentukan etos kerja untuk menciptakan generasi andal dan inovatif. Wujud nyata salah satu karakter yang harus dimiliki siswa adalah memiliki visi dan misi. Bentuk penerapan di sekolah siswa harus memiliki tujuan untuk meraih cita-citanya. (wa1/aro)

Guru PPKn SMK Negeri 1 Jambu, Kabupaten Semarang


Artikel Terkait

Sementara Itu ..

Terbaru

Populer

Menarik

Lainnya