29 C
Semarang
Sunday, 11 May 2025

Asyiknya Belajar Simbol Lambang Garuda dengan Picture and Picture

Oleh : Sri Utami,S.Pd.SD

Artikel Lain

RADARSEMARANG.COM, Pendidikan sekolah dasar merupakan pendidikan fundamental bagi peserta didik. Pendidikan di sekolah dasar sangat penting dan strategis. Bagaimana pengetahuan bisa diterima dengan baik. Memahami psikologi anak–anak pada pendidikan dasar kelas satu yang notabenenya menyenangi bermain maka perlu strategi, pendekatan dan metode khusus dalam menyampaikan materi.

Guru perlu melakukan diagnostic terlebih dahulu agar pengetahuan yang disampaikan mengena dan mudah diterima. Meskipun pada penerapan di lapangan masih dijumpai siswa yang berlarian di kelas dan tidak mempedulikan. Sebagaimana dialami penulis di kelas I di SD Negeri Watugajah kecamatan Kesesi Kabupaten Pekalongan. Kondisi ini membuat penulis menciptakan pembelajaran yang menyenangkan dan menarik perhatian. Penulis menerapkan metode picture and picture pada pembelajaran PPkn. Metode ini dipandang sebagai metode yang mampu menarik perhatian.

Pada mata pelajaran PPKn kompetensi dasar Memahami Simbol-simbol Sila-sila Pancasila dalam Lambang Negara Garuda Pancasila. Dengan indikator pencapaian kompetensi siswa mampu menjelaskan simbol yang terdapat pada lambang negara Garuda Pancasila, peserta didik mampu mengidentifikasi sila-sila Pancasila dengan benar, mampu menyebutkan simbol- simbol sila Pancasila, mampu menjelaskan simbol- simbol sila Pancasila dan mampu mempresentasikan dan mengetahui rumusan yang terdapat pada sila Pancasila.

Model picture and picture adalah pembelajaran yang memakai media gambar sebagai sarana untuk aktivitas belajar. Suprijono (dalam huda 2014: 236), mengemukakan model Picture And Picture merupakan strategi pembelajaran yang menggunakan gambar sebagai media pembelajaran
Langkah –langkah pembelajaran picture and picture yakni pertama, guru melakukan apersepsi dan memberikan motivasi pembelajaran yang menyenangkan.

Guru mengutarakan kompetensi dasar mata pelajaran PPKn pada materi simbol garuda Pancasila. Selain itu guru mengutarakan parameter kompetensi yang harus dikuasai siswa dan cara memperolehnya. Guru mempertontonkan gambar–gambar simbol garuda baik melalui media gambar cetak maupun LCD dengan kualitas 3D ( tiga dimensi) serta mendorong siswa proaktif dalam aktivitas pembelajaran. Kegunaan presentasi gambar agar guru lebih leluasa menilai perilaku dan reaksi siswa. Sehingga siswa juga dapat mengerti pelajaran dengan lebih gampang.

Langkah berikutnya, guru menciptakan gambar baru atau bisa menggunakan pesan demonstrasi multimedia seperti video. Tujuannya agar suasana belajar semakin hidup dan menyenangkan. Guru memilih siswa acak untuk silih berganti dalam mencantumkan gambar secara urut dengan suara yang jelas, tulisan mudah dan enak dibaca. Guru dituntut kreatif dalam melakukan pemilihan.

Cara efektif agar siswa terhindar dari tekanan adalah dengan sistem undian dengan menyanyikan lagu garuda Pancasila dengan berdiri melingkar atau keluar dari tempat duduknya.

Bagian ini guru menanyakan alasan siswa dalam susunan gambar–gambar simbol garuda yang telah dibuat mereka. Sesudah itu, peserta didik dapat diminta mencari tahu bagian-bagian simbol garuda Pancasila.

Berlandaskan data presentasi pada susunan gambar, guru dapat mengungkapkan lebih jauh tentang standar kompetensi yang harus diraih. Pada metode ini, guru akan menyampaikan hal penting yang harus diraih sesuai dengan kompetensi dasar pada mata pelajaran tersebut.

Bagian penutup, siswa dan guru melakukan refleksi pembelajaran tentang materi. Ini berguna untuk siswa agar kedepannya mereka bisa lebih solid dalam pemahaman mengenai materi dan kompetensi yang harus diraih.

Model pembelajaran picture and picture memiliki kelebihan bahan materi yang disampaikan lebih efektif. Sebab guru akan mengutarakan kompetensi dan materi yang harus diperoleh siswa pada awal pembelajaran. Dengan gambar menarik, siswa lebih cepat memahami materi, siswa dituntut berpikir secara analisis tentang gambar. Sehingga membuat daya pikir logis siswa akan berkembang.

Pembelajaran model ini bisa menggugah rasa tanggung jawab dan ketertarikan siswa dalam memahami simbol garuda Pancasila. Reaksi cepat dan daya pikir siswa pada model ini akan diuji. Hal ini bisa mengembangkan spontanitas siswa dalam berpikir cepat. Jadi model pembelajaran ini sangat baik dan cocok bagi siswa sekolah dasar kelas I (satu) pada materi simbol garuda Pancasila. (ko/fth)

Guru SDN Watugajah, Kesesi, Kabupaten Pekalongan


Artikel Terkait

Sementara Itu ..

Terbaru

Populer

Menarik

Lainnya