28 C
Semarang
Saturday, 11 January 2025

Peran Penting Tik Tok sebagai Media Pembelajaran

Oleh : Ida Nurkhayati, S.Kom

Artikel Lain

RADARSEMARANG.COM, Era 4.0 menuntut penyebaran informasi semakin cepat, aktual, namun juga memiliki visualisasi yang menarik. Sebelum dikenal luas oleh masyarakat dunia, aplikasi Tik Tok dikenal dengan sebutan Douyin di negara asalnya.

Tik Tok adalah sebuah jaringan sosial dan platform video musik Tiongkok yang diluncurkan pada September 2016. Tik Tok mengukuhkan diri sebagai aplikasi yang paling banyak diunduh, tepatnya 45,8 juta kali. Angka itu mengalahkan aplikasi umum seperti YouTube, WhatsApp, Facebook Messenger, dan Instagram (Fatimah Kartini Bohang, 2018).

Dikutip dari tekno.kompas.com, ada sekitar 10 juta pengguna aktif Tik Tok di Indonesia. Mayoritas pengguna Tik Tok di Indonesia adalah anak milenial, usia sekolah, atau biasa dikenal dengan generasi Z. Sejak pemerintah menetapkan kebijakan pembelajaran jarak jauh (PJJ) untuk mengantisipasi merebaknya virus korona di sekolah, guru dituntut imajinatif dalam memanfaatkan berbagai media yang dapat diakses di internet, salah satunya adalah media sosial.

Tik Tok adalah salah satu yang dapat digunakan untuk menampilkan konten video singkat yang dapat menarik siswa untuk mempelajari materi pembelajaran khususnya dalam mata pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) pada materi algoritma dan pemograman.

Algoritma adalah suatu upaya dengan urutan operasi yang disusun secara logis dan sistematis untuk menyelesaikan suatu masalah untuk menghasilkan suatu output tertentu. Pada materi algoritma dan pemograman siswa diharapkan mengetahui perbedaan antara algoritma dan program.

Aplikasi Tik Tok mempunyai peran penting dalam memahamkan siswa dalam pembelajaran. Aplikasi ini sering digunakan orang untuk merekam video di ponselnya dengan durasi cukup singkat dari 15 detik, 30 detik hingga 1 menit.

Tik Tok dapat diolah menjadi media pembelajaran yang menarik dan interaktif bagi peserta didik. Aplikasi Tik Tok dapat diimplementasikan sebagai media dalam pembelajaran apapun. Di dalam proses pembelajaran memiliki lima komponen komunikasi, yaitu guru (komunikator), materi pembelajaran, media pembelajaran, peserta didik (komunikan), dan tujuan pembelajaran.

Sedangkan bahan ajar adalah bahan atau materi ajar yang disusun secara sistematis yang dimanfaatkan oleh guru dan peserta didik dalam pegangan pembelajaran. Hal utama yang harus dilakukan oleh pengajar adalah mencari, memilih, dan menemukan media pembelajaran yang menarik peserta didik.

Karakteristik yang tergabung dalam kelompok belajar, khususnya perkembangan dan latar belakang keterlibatan peserta didik, serta terkait kondisi mental dengan peningkatan usia. Meluas ke isu peserta didik yang tertarik dengan media, representasi pesan apa yang dikatakan oleh pengajar juga harus dipertimbangkan dalam pemilihan media.

Setidaknya ada tiga kapasitas yang bergerak bersama dalam kehadiran media. Pertama, fungsi stimulasi yang membuat tergugah dalam belajar dan mencari tahu lebih banyak tentang segala sesuatu yang ada di dalam media. Saat ini, fungsi intervensi yang merupakan mediator antara pengajar dan peserta didik.

Dalam hal ini, media menjembatani komunikasi antara pengajar dan peserta didik. Ketiga fungsi data ini menampilkan klarifikasi kebutuhan instruktur untuk berkomunikasi. Dengan adanya media, siswa dapat menjaring data atau klarifikasi yang mereka butuhkan atau apa yang perlu disampaikan oleh pengajar.

Fitur yang terdapat dalam aplikasi Tik Tok di antaranya adalah rekam suara. Pendidik merekam suaranya melalui gadget dengan menjelaskan materi pelajaran, lalu diintegrasikan ke dalam akun Tik Tok individu. Untuk menampilkan video, pendidik bisa rekam video melalui gadget, lalu diintegrasikan ke dalam akun Tik Tok individu. Untuk mendapatkan suara yang lebih menarik, gunakan backsound (suara latar) yang dapat diunduh dari media penyimpanan aplikasi Tik Tok.

Aplikasi Tik Tok menarik peserta didik karena keanehannya, dan memiliki banyak fitur yang dapat direalisasikan ke dalam pembelajaran. Dan akhirnya Tik Tok sebanding dengan kemajuan perkembangan dan perjumpaan serta interaksi para pelajar yang merupakan era yang terhubung dan dekat dengan dunia digital, khususnya gadget.

Tik Tok dengan pemanfaatan dan strategi yang tepat dapat dimanfaatkan sebagai media pembelajaran yang penuh rasa ingin tahu, cerdas, dan inventif dalam pembelajaran. Dengan fitur-fitur aplikasi yang beragam dan mampu mewadahi dalam proses pembelajaran. Serta dalam penerapannya, pemanfaatan Tik Tok dapat diaktualisasikan dalam pembelajaran. Dapat disimpulkan bahwa aplikasi Tik Tok mempunyai peran penting dalam media pembelajaran yang layak. (kj1/lis)

Guru SMA Negeri 2 Magelang


Artikel Terkait

Sementara Itu ..

Terbaru

Populer

Menarik

Lainnya