28.2 C
Semarang
Saturday, 23 August 2025

Metode Blended Learning Mengoptimalkan Pemahaman Keragaman Budaya di Indonesia

Oleh: Esti Khomah, S.Pd.

Artikel Lain

RADARSEMARANG.COM, Di era pendidikan saat ini guru dituntut untuk dapat membuat pembelajaran yang bermakna bagi siswa. Untuk dapat mewujudkan hal tersebut, maka guru harus bisa memfasilitasi siswa agar mampu mengembangkan semua kemampuannya saat belajar.

Seiring dengan bertambah canggihnya teknologi saat ini, maka metode pembelajaran yang digunakan pun akan semakin canggih pula.

Berdasarkan hasil pengamatan penulis saat mengajar kelas IV di SD Negeri Kutowinangun 12 tema Indahnya Keragaman di Negeriku sub tema Indahnya Keragaman Budaya Negeriku, siswa cenderung pasif dan kurang tertarik dengan materi karena kurangnya mengenal keragaman budaya yang ada di Indonesia.

Sebagian besar siswa hanya mengenal budaya yang ada di sekitar tempat tinggalnya saja. Salah satu alternatif yang penulis lakukan untuk mengatasi hal tersebut adalah dengan menerapkan metode blended learning saat pembelajaran.

Metode blended learning adalah sebuah metode pembelajaran yang dilakukan dengan cara menggabungkan, mencampurkan, mengombinasikan sistem pendidikan konvensional dengan sistem pendidikan berbasis digital. Dengan kata lain, metode blended learning ini menggabungkan metode pembelajaran langsung (sinkronus) dan metode pembelajaran mandiri atau tidak langsung (asinkronus).

Metode blended learning ini memiliki beberapa ciri yaitu pertama pembelajarannya menggabungkan berbagai model pembelajaran, kedua pembelajarannya mengombinasikan pengajaran, baik secara langsung maupun secara daring.

Langkah-langkah yang dilakukan dalam menerapkan metode blended learning ini adalah pertama penulis menyiapkan sarana dan prasarana yang dibutuhkan seperti PC, laptop, smartphone, fasilitas internet, majalah atau koran, dan lain-lain.

Langkah berikutnya penulis menentukan platform yang akan digunakan sebagai penunjang, misalnya seperti Zoom Meeting, Google Classroom, Google Form, dan WA Group. Selanjutnya penulis menyiapkan materi dengan menggunakan sumber dan media yang beragam seperti Power Point dan Youtube.

Setelah semua siap, maka saat pembelajaran siswa belajar bersama guru dengan menggunakan berbagai fasilitas yang sudah guru siapkan. Hal ini menjadikan pembelajaran lebih efektif karena siswa menjadi lebih aktif berinteraksi.

Manfaat menerapkan metode blended learning yang pertama, yaitu proses pembelajaran akan menjadi lebih fleksibel dibandingkan hanya menerapkan metode yang konvensional saja. Kedua, siswa akan lebih aktif terlibat dalam proses pembelajaran.

Manfaat selanjutnya yaitu meningkatkan minat belajar siswa karena materi yang disampaikan bisa disajikan dan dibuat sedemikian rupa sehingga menarik perhatian siswa. Keempat, pembelajaran terasa lebih menyenangkan karena penggunaan media-media pembelajaran yang menarik, dan terakhir meningkatkan hasil belajar siswa.

Penulis menyimpulkan penggunaan metode blended learning menjadi solusi yang sangat tepat dan efektif di zaman teknologi yang semakin canggih ini. Dengan menggunakan metode blended learning, maka kegiatan pembelajaran dengan siswa dapat berjalan dengan lebih efektif. Selain itu, pemahaman siswa tentang materi lebih meningkat. (ks/aro)

Guru SD Negeri Kutowinangun 12 Salatiga


Artikel Terkait

Sementara Itu ..

Terbaru

Populer

Menarik

Lainnya