RADARSEMARANG.COM, Model pembelajaran dengan menggunakan metode flipped classroom dilaksanakan dengan meminimalkan jumlah intruksi langsung oleh guru kepada siswanya dalam mengajarkan materi dan memaksimalkan waktu untuk berinteraksi satu sama lain dalam membahas permasalahan terkait.
Menurut Milman (2012), flipped classroom adalah adalah konsep belajar dengan dasar apa yang dilakukan di kelas pada pembelajaran konvensional menjadi dilakukan di rumah dan sebaliknya pembelajaran di rumah dilakukan di sekolah. Menurut Johnson (2013), flipped classroom merupakan model pembelajaran yang meminimalkan pengajaran langsung dari guru tetapi memaksimalkan pembelajaran tidak langsung dengan dukungan materi yang dapat diakses secara daring oleh siswa. Jadi bisa dikatakan bahwa flipped classroom adalah strategi pembelajaran dalam blended learning yang membalikkan struktur belajar kelas dan metode pembelajaran, biasanya proses pemberian materi dilakukan di sekolah dan pendalaman materi dilakukan diluar sekolah melalui tugas, diskusi dan lain sebagainya.
Saya sebagai pengajar mapel IPA di SMPN 30 semarang, mencoba menerapkan model flipped classroom pada materi getaran. Langkah-langkah yang saya gunakan yaitu Persiapan sebelum tatap muka saya memberikan materi dalam bentuk video pembelajaran tentang getaran,menyampaikan tujuan pembelajaran yang mau dicapai,menyampaikan materi secara garis besarnya, Guru menyiapkan petunjuk praktikum tentang getaran (percobaan bandul) dan daptar pertanyaan yang mengarahkan siswa untuk memahami konsep getaran, frekuensi, periode, amplitudo, menyiapkan lembar kerja getaran dan memberikan tugas siswa untuk membuat rangkuman dari video. Guru menyiapkan tes untuk untuk mengetahui pencapaian indicator. Setelah persiapan baru kegiatan di kelas, saya membagi siswa menjadi 8 kelompok, setiap kelompok 4 siswa, membahas video pembelajaran yang sudah saya berikan kesiswa dengan diskusi dan tanya jawab. Melalui tanya jawab, siswa saya berikan penguatan konsep pada materi getaran, dan membahas praktik getaran yang telah dilakukan siswa di rumah dengan presentasi. Penutup saya menyimpulkan konsep getaran,periode, frekuensi dan amplitude. Memberikan penghargaan pada kelompok yang mempresentasikan hasil percobaan pertama kali.
Dengan menggunakan model pembelajaran flipped classroom mempunyai kelebihan dan kekurangan yaitu siswa dapat mengulang-ulang video sehingga materi lebih paham, lebih efisien, bisa belajar mandiri, dan menimbulkan rasa percaya diri. Kekurangannya saat menonton video perlu sarana yang baik dan memadai baik komputer, handphone,dan kuota internet. Hal ini akan menyulitkan siswa yang tidak memiliki sarana tersebut. Dari pembelajaran model flipped classroom sebagai pendidik saya mengamati ternyata ada perubahan antara pendidik dan peserta didik.
Kegiatan pembelajaran dapat disesuaikan dengan kebutuhan peserta didik juga meningkatkan aktifitas dan rasa percaya diri, tanggung jawab,motivasi siswa dalam kegitan pembelajaran. Hal ini dibuktikan saat siswa melakukan presentasi dari yang pertama masih malu-malu, lama-lama nampak rasa percaya diri timbul pada diri siswa dan dari hasil tes pencapaian indikator yang menunjukkan peningkatan dari rata-rata sebelum menggunakan model flipped classroom. Pembelajaran model ini sangat bagus untuk generasi milenial tetapi sarana dan prasarana harus mendukung dengan baik. juga dapat diterapkan pada saat masa pandemi covid-19 sekarang. (bat1/ton)
Guru SMPN 30 Semarang