RADARSEMARANG.COM, Di era modern, belajar dengan membaca dan menggunakan buku teks pelajaran sudah tak lagi diminati sebagian siswa. Mereka lebih suka menggunakan media internet sebagai pencaharian. Pembelajaran merupakan proses interaksi antar siswa, guru dan sumber belajar pada lingkungan belajar.
Proses pembelajaran dapat memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk memiliki kemampuan menyerap ilmu pengetahuan, sistem berpikir, nilai dan moral serta keterampilan. Apalagi di era sekarang sudah diberlakukannya kembali pembelajaran lima hari sekolah (full Day Schooll). Pembelajaran yang begitu lama membuat siswa bosan, malas, lapar dan mengantuk.
Guru dituntut bisa membuat metode dan model belajar yang menyenangkan dan bisa diterima semua siswa. Menyadari hal tersebut, seorang guru berupaya meningkatkan hasil dan mutu pendidikan. Yaitu dengan menciptakan pembelajaran kreatif dan menyenangkan dengan memerlukan berbagai keterampilan supaya menciptakan suasana belajar kondusif.
Perkembangan media pembelajaran sangat pesat, menjadi inovasi baru dalam dunia pendidikan. Tidak terkecuali bagi perkembangan media Canva.
Media canva telah menjadi motivator, inspirator, juga inovasi dalam membangun dunia pendidikan. Sebagai salah satu bentuk komunikasi, kartun merupakan suatu gambar interpretatif yang menggunakan simbol-simbol untuk menyampaikan suatu pesan secara cepat dan ringkas, atau sesuatu sikap terhadap orang, situasi, atau kejadian tertentu.
Kartun biasanya hanya mengungkap esensi pesan yang harus disampaikan dan menuangkannya ke dalam gambar sederhana, tanpa detail, dengan menggunakan simbol-simbol, serta karakter yang mudah dikenal dan dimengerti secara cepat (Arsyad,200). Siswa lebih tertarik dengan kartun dibanding dengan media yang lain.
Penulis sebagai guru pengampu mata pelajaran sejarah kelas XI IPS SMA Negeri 1 Bawang melihat siswa bosan dan kurang bersemangat untuk mengikuti proses pembelajaran di kelas. Untuk menyiasatinya perlu sebuah inovasi baru menggunakan media kartun animasi sederhana di Canva dengan KD.3.2.“Menganalisis Strategi perlawanan bangsa Indonesia terhadap penjajahan bangsa Eropa (Portugis, Spanyol, Belanda, Inggris) sampai dengan abad ke-20”. Pada materi perlawanan bangsa Indonesia terhadap penjajahan bangsa Eropa.
Langkah-langkah pembelajaran menggunakan kartun animasi adalah : a) membuka Platform Canva atau kunjungi Canva.com. b)Pilih template komik di Canva. c) Beri efek,Elemen, dan animasi pada komik. d) Unduh atau publikasikan komik di canva secara Online, setelah itu mereka diberikan kebebasan untuk membuat animasi kartun sederhana dengan menggunakan Canva dengan berkreasi, tetapi tidak keluar dari materi yang mereka terima.
Setelah itu mereka mempresentasikan dengan gaya mereka untuk bisa mempertanggungjawabkan di depan kelas. Hal ini justru menarik dan membuat suasana kelas menjadi hidup. Siswa bisa menjelaskan secara detail tentang materi yang menjadi tugas masing-masing. Karena selama belajar dengan menggunakan buku teks dan membaca mereka justru kurang aktif, merasa bosan , ngantuk bahkan kurang faham.
Dengan demikian pengembangan media kartun animasi dilakukan sebagai upaya meningkatkan keaktifan belajar. Melalui pembelajaran menarik, menyenangkan dan mengurangi kejenuhan. Selain itu media pembelajaran bermanfaat melengkapi, memelihara dan meningkatkan kualitas dan proses pembelajaran. Penggunaan media dalam pembelajaran akan meningkatkan hasil belajar. Meningkatkan aktivitas siswa serta memotivasi belajar siswa lebih bersemangat terutama pada mata pelajaran sejarah. (ko/fth)
Guru Sejarah SMAN 1 Bawang, Batang