RADARSEMARANG.COM, MATEMATIKA merupakan mata pelajaran yang sangat penting terutama di jenjang Sekolah Dasar (SD). Ilmu matematika sangat dibutuhkan dalam kehidupan sehari-hari baik di lingkungan keluarga, masyarakat, dan tempat umum. Dalam kegiatan setiap hari manusia tidak tidak lepas dari matematika.
Menurut Rising (1972) bahwa Matematika adalah pola pikir, mengatur pola, membuktikan logika yang, matematika adalah bahasa yang menggunakan istilah yang didefinisikan dengan cermat, jelas, dan representasi akurat dari simbol dan padat, lebih bahasa simbol dari sebuah ide daripada kedengarannya.
Salah satu materi pembelajaran matematika pada kelas 1 kurikulum merdeka adalah mengurutkan bilangan. Yang mana mengurutkan bilangan merupakan suatu pola pengurutan baris bilangan dari angka yang paling kecil sampai angka yang paling besar atau dari angka terbesar ke angka terkecil.
Seringkali pelajaran matematika menjadi salah satu pelajaran yang menakutkan bagi siswa. Mereka selalu merasa kesulitan dalam mempelajari, memahami dan menghapal rumus -rumus matematika yang begitu banyak. Hal yang demikian juga terjadi pada siswa kelas 1 SDN 01 Kaligelang. Tak sedikit dari siswa yang merasa benci dan bosan belajar matematika.
Sebagai seorang guru kita tertantang untuk mengubah pola pikir pada diri siswa bahwa sebenarnya pelajaran matematika merupakan pelajaran yang mudah dan menyenangkan. Salah satu cara yang dapat dilakukan guru untuk mengubah rasa bosan dan malas dalam belajar matematika yaitu mengubah media belajar yang monoton dan membosankan menjadi suasana asyik dan menyenangkan.
Miarso (2004) berpendapat bahwa “Media pembelajaran adalah segala sesuatu yang digunakan untuk menyalurkan pesan serta dapat merangsang pikiran, perasaan, perhatian, dan kemauan si belajar sehingga dapat mendorong terjadinya proses belajar”
Salah satu media yang dapat digunakan guru untuk mengatasi kesulitan dan kebosanan yang dialami siswa adalah media permainan “Number Train”. Media ini berupa gambar kereta api yang disetiap gerbongnya berupa angka atau bilangan. Media ini dapat membantu siswa dalam meningkatkan aktivitas pembelajaran matematika, khususnya pembelajaran mengurutkan bilangan untuk kelas 1.
Cara penggunaan media number train cukup mudah, pertama yang dilakukan guru yakni menempel gambar kereta api di papan tulis, kemudian guru meminta peserta didik maju ke depan kelas untuk mengurutkan angka pada gerbong kereta. Guru mengajak siswa untuk mengurutkan bilangan dari yang terkecil ke yang terbesar pada gerbong pertama sampai gerbong terakhir kereta api. Guru juga memantau kegiatan siswa dan memberikan bantuan secara individu terhadap siswa yang mengalami kesulitan. Setiap siswa yang dapat mengurutkan bilangan dengan benar, maka akan diberikan hadiah.
Pembelajaran dengan media number train menghasilkan siswa yang lebih semangat dalam belajar terutama belajar matematika. Terbukti dengan keaktifan dan begitu antusiasnya siswa saat mengurutkan bilangan pada gambar kereta api. Siswa juga berlomba-lomba untuk mengurutkan bilangan disetiap gerbong kereta.
Dengan demikian, kegiatan pembelajaran dengan number train atau kereta bilangan menjadi sangat mengasyikkan bagi siswa terhadap pelajaran matematika. Siswa semakin tidak mudah lupa dengan apa yang sudah dipelajarinya. Suasana pembelajaran pun menjadi sangat menyenangkan, sehingga siswa tidak merasa bosan dan tidak lagi mengganggap bahwa matematika adalah pelajaran yang menakutkan.
Oleh karena itu, media pembelajaran number train ini bisa dijadikan sebagai alternatif media pembelajaran matematika di sekolah lainnya. (una/zal)
Guru SDN 01 Kaligelang Pemalang