29 C
Semarang
Friday, 18 April 2025

Menekan Praktik Perundungan Siswa dengan Meningkatkan Pendidikan Karakter di Kelas

Oleh: Mukhammad Cahyadi, S.Pd.

Artikel Lain

RADARSEMARANG.COM, Ketika kita melihat maupun membaca di media cetak maupun media online tentang kekerasan atau perundungan terhadap siswa yang dilakukan oleh kakak kelas, teman kelas, bahkan dilakukan oleh para pengajar yang notabene sebagai orang tua kedua di sekolah dan sebagai pelindung bagi anak-anak.

Maka kita akan terbawa oleh emosional dan perasaan. Kenapa hal tersebut sering terjadi dan terus berulang dari tingkat Sekolah Dasar sampai tingkat Perguruan Tinggi? Apakah para pelaku tidak pernah memikirkan akibat dari perbuatannya yang akan memberikan dampak yang tidak baik bagi fisik dan psikologis para penerima kekerasan maupun perundungan?

Permendikbud Nomor 82 Tahun 2015 tentang Pencegahan dan Penanggulangan Tindak Kekerasan di Lingkungan Satuan Pendidikan mengamanatkan pencegahan dan penanggulangan tindakan kekerasan di satuan pendidikan dilakukan oleh peserta didik, orang tua/wali, pendidik, tenaga pendidikan, komite sekolah, masyarakat, dan pemerintah.

Jadi optimalisasi seorang pengajar atau guru di kelas sangat diperlukan atas rasa aman bagi para siswa di kelas masing-masing, karena para pendidik atau guru merupakan pengganti orang tua di sekolah.

Sebagai seorang kepala sekolah di SD Negeri 02 Klesem, Kecamatan Kandangserang, Kabupaten Pekalongan menekankan kepada para pendidik pentingnya pencegahan kekerasan atau perundungan terhadap peserta didik di kelas, dengan selalu mengajarkan pendidikan karakter bagi para peserta didik.

Pada hakekatnya, Pendidikan karakter tersebut didefinisikan sebagai usaha menanamkan kebiasaan-kebiasaan yang baik (habituation), sehingga peserta didik mampu bersikap dan bertindak bersandarkan nilai-nilai yang telah menjadi kepribadiannya.

Pendidikan Karakter harus selalu diajarkan, dijadikan kebiasaan, dilatih secara konsisten dan kemudian barulah menjadi karakter bagi peserta didik. (Yandri A, SH., M.Hum. | Widyaprada Utama Direktorat Guru Pendidikan Dasar).

Para guru di sekolah harus bisa menjadi suri teladan yang baik bagi anak-anak, dari tingkah laku, cara berbicara, dan berpakaian harus bisa mencerminkan kepribadian yang baik dan patut digugu dan ditiru.

Para guru dan warga sekolah yang lain harus bisa menjaga suasana belajar yang aman, tertib, serta menyenangkan untuk mencapai tujuan pendidikan.

Sekolah tidak hanya diartikan sebagai tempat belajar, namun sekaligus dijadikan juga tempat memperoleh peningkatan karakter bagi peserta didik yang merupakan bagian terpenting dari pendidikan karakter itu sendiri.

Dengan kata lain, sekolah bukanlah sekadar tempat “transfer knowledges,” namun juga lembaga yang berperan dalam proses pembelajaran yang berorientasi pada nilai yang baik (value-oriented enterprise).

Beberapa kegiatan yang dapat meningkatkan karakter di lingkungan sekolah SD Negeri 02 Klesem, di antaranya menyambut anak-anak ketika datang ke sekolah dengan ramah dan santun.

Anak- anak diajak bersalaman untuk selalu menghormati kepada oaring yang lebih tua. Anak-anak juga diberi pembiasaan untuk saling tolong-menolong kepada temannya yang sedang mengalami kesusahan untuk menumbuhkan rasa empati dan rasa saling berbagi kepada sesama. Anak-anak akan selalu merasa aman dan nyaman ketika bermain dan bergaul dengan teman lainnya dan mendapatkan perlindungan dari para warga sekolah.

Pendidikan karakter harus selalu diimplementasikan di sekolah di mana lima nilai utama dalam penguatan karakter (integritas, religiusitas, nasionalisme, kemandirian, gotong royong) haruslah tercermin dalam perilaku warga sekolah. Sehingga praktik kekerasan maupun perundungan di sekolah dapat ditekan maupun dihilangkan apapun itu alasannya.

Semua tindak kekerasan di sekolah harus segera diselesaikan untuk menciptakan sekolah yang ramah anak dan aman bagi anak, serta sekolah yang menyenangkan bagi anak peserta didik. Dengan terciptanya sekolah yang aman, nyaman, dan menyenangkan, maka tujuan dari pembelajaran akan lebih mudah tercapai. (*)

Kepala SD Negeri 02 Klesem, Kecamatan Kandangserang, Kabupaten Pekalongan


Artikel Terkait

Sementara Itu ..

Terbaru

Populer

Menarik

Lainnya