RADARSEMARANG.COM, Pelajaran PJOK merupakan kegiatan belajar mengajar yang menggunakan kemampuan fisik di luar ruangan kelas. Hal ini membuat anak antusias. Pada materi gerak lokomotor metode permainan fartlek dapat memanfaatkan peralatan cone dan segitiga rintangan (gawang) sebagai pos ketangkasan. Hal ini dapat memacu semangat anak. Metode ini dapat digunakan pada tingkat kelas rendah sampai kelas tinggi dengan variasi pos yang berbeda.
Tahapan yang harus dilakukan adalah; buat 5 kelompok anak untuk menempati 5 pos. Aturan main dalam permainan ini jarak yang digunakan 5-10 m, setiap anak pada setiap pos harus menyelesaikan permainan sampai selesai, setiap anak menyelesaikan satu rintangan baru disusul teman pada barisan belakangnya. Bagi anak yang sudah menyelesaikan satu pos pertama langsung menuju ke pos berikutnya, dan berbaris di barisan paling belakang.
Kelompok satu satu menempati pos aktivitas jalan: tantangan yang diberikan adalah anak berjalan lurus kedepan dengan cara yang benar seperti,tangan dan kaki bergerak secara bergantian,tangan diayun ke depan, pandangan mata lurus kedepan. Jarak yang ditempuh sekitar 5m. Formasi yang disajikan adalah gunakan 2 cone,letakkan 2 cone berhadapan dengan jarak 5m.
Kelompok dua menempati pos aktivitas lari lurus: tantangan yang diberikan adalah anak berlari lurus ke depan dengan cara yang benar seperti, tangan dan kaki diayun ke depan secara bergantian, pandangan mata lurus kedepan. Jarak yang ditempuh sekitar 6m. anak- anak secara bergantian melakukan lari lurus ke depan.
Kelompok tiga menempati pos aktivitas lari zig-zag: tantangan yang diberikan adalah anak berlari lurus ke depan dengan cara yang benar seperti, tangan dan kaki diayun ke depan secara bergantian, pandangan mata lurus kedepan. Jarak yang ditempuh sekitar 7m. Gunakan 7 cone, susun cone memanjang dengan jarak antar cone 1m. Aktivitas yang dilakukan pada pos ini adalah anak- anak secara bergantian melakukan lari zig – zag dari cone pertama sampai cone ketujuh.
Kelompok empat menempati pos lompat cone. Rintangan yang diberikan adalah melompati 5 cone yang ditata dengan jarak masing- masing cone setengah meter. Tugas yang diberikan adalah, masing – masing anak harus melewati cone dengan cara meloncat. Teknik loncatan yang dilakukan adalah menggunakan dua kaki tanpa berhenti sampai cone terakhir.
Kelompok lima menempati pos lari gawang. Rintangan yang diberikan adalah melewati 4 gawang aman dari fiber yang ditata dengan jarak masing- masing antar gawang 2m. Tugas yang diberikan adalah, masing – masing anak melewati gawang aman dengan cara lari dan melompat. Teknik lompatan yang diberikan yaitu posisi kaki kanan ditekuk di atas lalu dilangkahkan ke depan, diikuti kaki kiri yang dilipat melewati gawang.
Anak – anak harus menjaga keseimbangan agar posisi badan lebih stabil. Lakukan secara bergantian smp semua anak melalui semua rintangan. Metode ini dapat digunakan 2 sampai 3 kali pengulangan dalam sekali putaran. Setiap guru dapat memodifikasi setiap tantangan posnya dan disesuaikan dengan peralatan yang tersedia.
Dengan metode fartlek membuat anak terhindar dari antrian panjang saat menunggu giliran praktik. Siswa lebih tertata, perpindahan pos yang cepat dapat meningkatkan keefektifan dan efisien waktu serta gerak lebih terkondisikan. Proses perkembangan fisik, jiwa sosial, kepekaan, disiplin, tanggungjawab juga dapat ditumbuhkan melalui permainan fartlek. (kj2/fth)
Guru PJOK SDN Tanjungsari Kajen Kab Pekalongan