RADARSEMARANG.COM, Pembelajaran bervariasi, merupakan metode pembelajaran yang mampu membuat sesuatu menjadi mudah pada karakter peserta didik yang beragam dengan gaya belajar berbeda-beda. Proses pembelajaran berbagai cara atau metode dapat digunakan untuk sampai ke tujuan pembelajaran. Dalam mengelola kelas pada saat jam kritis merupakan titik kulminasi proses pembelajaran sukses.
Logaritma merupakan eksponen dengan bilangan pokok b yang dipangkatkan dengan bilangan sesuatu agar memperoleh nilai x. Dalam matematika, logaritma merupakan fungsi invers dari eksponensial, logaritma untuk kelas x adalah materi yang dianggap sulit. Karena merupakan materi yang baru dikenal. Sehingga sulit untuk memahami materi logika dengan metode ceramah. Penulis ingin hasil belajar meningkat salah satunya dengan menggunakan Window Shopping.
Kesulitan siswa dalam mengerjakan soal logaritma didasari beberapa faktor yaitu pengalaman, afektif, dan kognitif yang membahas pemahaman siswa materi oleh siswa. Siswa tidak menguasai materi logaritma, kesalahan tersebut dari tidak tepatnya membaca soal, tidak memahami maksud soal, dan tidak bisa mentransformasi soal, tidak terampil dalam proses mengerjakan langkah-langkah dalam menjawab soal, dan tidak dapat menyimpulkan hasil pengerjaan soal logaritma.
Metode Window Shopping merupakan sebuah metode pembelajaran yang dapat dipahami sebagai kegiatan jalan-jalan di pusat perbelanjaan atau pusat pertokoan. Peserta didik dibimbing berjalan-jalan, melihat-lihat atau menyalin hasil pekerjaan kelompok lain. Peserta yang berkunjung dibimbing menemukan sesuatu yang menarik saat berkunjung.
Peserta didik juga mencatat hasil pekerjaan kelompok lain untuk saling berbagi dengan anggota kelompoknya. Persis seperti melakukan kegiatan berbelanja. Sehingga setiap anggota membawa ilmu untuk oleh-oleh anggota lainnya khususnya anggota yang bertugas sebagai penjaga toko.
Model pembelajaran ini sangat menarik. Disamping adanya kerja kelompok juga terdapat kegiatan tutor sebaya. Adapun di SMA Negeri 1 Grabag sudah diterapkan di kelas X.5 yang berjumlah 35 siswa pada materi logaritma.
Langkah-langkah dalam metode tersebut adalah : 1. Seluruh Peserta dibagi menjadi 7 kelompok dan beranggotakan 5 siswa. Kemudian guru memberikan sifat-sifat logaritma kepada tiap-tiap kelompok. 2. Secara berkelompok 5 peserta didik mengerjakan tugas yang telah diberikan guru, penyelesaian tugas ditulis dalam selembar kertas manila atau lembaran kertas besar, dalam kegiatan ini guru memberikan bimbingan seperlunya.
3. Hasil penyelesaian dan rumus logika yang dibagi tiap kelompok dipajang di pohon atau tiang yang ada di taman sekolah. Ibaratnya membuka kedai kecil atau toko. 4. Untuk masing-masing kelompok dilakukan pembagian tugas, 2 orang menjaga toko dan 3 peserta berjalan-jalan untuk mengunjungi toko atau kelompok lain.
Kemudian, 5. Peserta yang bertugas menjaga toko memberi penjelasan kepada anggota kelompok lain yang berkunjung dan membutuhkan penjelasan terkait penyelesaian tugas yang dipajang. 6 Setelah waktu selesai, masing-masing anggota yang berkeliling diminta kembali ke kelompok asal, dan bertukar informasi berdasarkan hasil kunjungan.
7. Guru mengelilingi toko untuk mengecek hasil pekerjaan dan melihat hal yang perlu diperbaiki dan memberikan masukan terhadap hasil pekerjaan tiap-tiap kelompok, guru memberikan umpan balik dan penilaian terhadap pekerjaan secara keseluruhan. Terakhir memberikan kuis kepada siswa secara individu dengan soal yang tipenya sama dengan tugas yang dikerjakan seluruh kelompok.
Hasil belajar siswa kelas X.5 yang diajarkan menggunakan window shopping berada pada kategori tinggi. Setelah menggunakan Window shopping siswa kelas X.5 merasa lebih semangat dan senang. Sehingga kegiatan pembelajaran menjadi efektif dan setiap anggota saling bekerja sama membantu untuk memahami suatu permasalahan.
Mengembangkan pengetahuannya apa yang dipelajari dan mengaitkan peristiwa yang dialami dalam kehidupan sehari-hari. Memberikan pemahaman baik, kecerdasan, ketekunan, kesempatan dan mutu serta memberikan hasil belajar yang lebih baik pada materi logaritma. (una/fth)
Guru Matematika SMA N 1 Grabag
