27 C
Semarang
Tuesday, 17 June 2025

Tingkatkan Berpikir Kritis melalui Materi Otentik Label Text

Oleh: Tomy Widiyanto, S.Pd.Gr.

Artikel Lain

RADARSEMARANG.COM, BAHASA Inggris sangat diperlukan untuk menggali dan menerapkan kekayaan khazanah ilmu pengetahuan di Lembaga Pendidikan Islam di era milenial saat ini. Sebagai sekolah berbasis pondok pesantren salaf, SMP Al Musyaffa Kendal sepertinya belum terlalu menaruh importance pada pembelajaran Bahasa Inggris.

Minimnya penguasaan Bahasa Inggris siswa pada pengalaman belajar ditingkat sebelumnya juga menyebabkan siswa mengalami kesulitan terutama dalam hal penguasaan kosakata karena belum sepenuhnya lingkungan sekitar memberikan sumber-sumber informasi yang berbahasa Inggris.

Pada dasarnya, menggunakan materi otentik sangat membantu siswa untuk lebih memahami teks berbahasa Inggris secara nyata. Materi otentik sebenarnya mudah ditemukan, seperti salah satunya adalah label sebuah produk obat, makanan, dan minuman yang dikonsumsi sehari-hari. Setiap label produk memberikan informasi penting yang dibutuhkan oleh semua konsumen, tidak terkecuali siswa. Hal ini dapat diyakini bahwa teks label dapat menjadi sebuah materi pembelajaran Bahasa Inggris agar siswa dapat memahami kandungan dari produk yang dikonsumsi dan menggunakan produk sesuai aturan yang ditentukan.

Pola penerapan model Discovery-Inquiry Learning yang menggunakan metode eksperimen melalui strategi pembelajaran information search adalah upaya mewujudkan pembelajaran agar semakin aktif dan produktif serta berkesinambungan terhadap kompetensi dasar yang akan dicapai. Dengan mengaplikasikan model pembelajaran ini, siswa dapat mengidentifikasi informasi penting pada teks label yang dapat merangsang siswa menumbuhkan keterampilan berpikir arah tinggi (HOTS) dan berpikir kritis. Pemberian stimulus berupa gambar teks label terkait obat, makanan, atau minuman dapat digunakan siswa untuk pengumpulan data atau informasi penting dan pembuatan kesimpulan.

Menurut Helmiati (2012: 74), metode pembelajaran eksperimen merupakan suatu cara pengelolaan pembelajaran dimana siswa melakukan aktivitas percobaan dengan mengalami dan membuktikan sendiri suatu yang dipelajarinya. Dalam metode ini siswa diberi kesempatan untuk mengalami sendiri atau melakukan sendiri dengan mengikuti suatu proses, mengamati suatu obyek, menganalisis, membuktikan dan menarik kesimpulan sendiri tentang obyek yang dipelajarinya. Peranan guru dalam metode eksperimen adalah memberi bimbingan agar eksperimen itu dilakukan dengan teliti sehingga tidak terjadi kekeliruan atau kesalahan. Sedangkan strategi information search diterapkan agar materi yang dipelajari tidak terkesan padat, monoton, dan membosankan.

Pada tahapan pembelajaran teks label ini, guru mengacu pada teori buku yang ditulis Moh. Amien (1979: 15) dengan model pembelajaran terbimbing yang mana perencanaan dibuat oleh guru. Sebagai fasilitator, guru membagi siswa kedalam beberapa kelompok yang terdiri 4 atau 5 siswa. Selanjutnya, guru membagikan bahan bacaan berupa teks label terkait obat, makanan, atau minuman ke setiap kelompok dengan jenis teks label berbeda-beda.

Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk membaca, mendiskusikan dan memahami informasi penting yang terkandung dalam teks label tersebut seperti: Brand of the product; Name of the product; Description; Direction to use; Direction to store; Expired date; Content/packaging size; Nutrition facts; Manufacturer; dan Barcode.

Pada saat yang sama, guru menjelaskan sistematika laporan eksperimen dalam bentuk penelitian sederhana yang harus disusun oleh siswa pada diskusi berkelompok melalui tayangan di LCD Proyektor. Sistematika tersebut diantaranya research objectives, research problem, research significance, research methodology, research finding, research discussion, dan conclusion.

Dengan penerapan model pembelajaran ini, siswa dapat menyimpulkan data yang diperoleh, dan mampu melaporkan percobaannya dalam bentuk penelitian sederhana. Selain itu, siswa dapat memahami istilah-istilah umum pada teks label secara lebih rasional dan ilmiah sesuai dengan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan teks label terkait obat, makanan, dan minuman. (ko/zal)

Guru SMP Al Musyaffa Kendal


Artikel Terkait

Sementara Itu ..

Terbaru

Populer

Menarik

Lainnya