31.8 C
Semarang
Sunday, 22 June 2025

Memotivasi Belajar Siswa SD Setelah Masa Pandemi

Oleh : Aminudin, S.Pd.SD

Artikel Lain

RADARSEMARANG.COM, Siswa sekolah dasar awal sudah dibekali motivasi belajar, ditunjukkan dengan sikap antusias dan semangat untuk selalu mengikuti kegiatan pembelajaran. Kata motivasi berasal dari bahasa Latin yaitu “movere” yang mempunyai arti dorongan atau menggerakkan, sedangkan dalam bahasa Inggris kata “motivation” yang mempunyai arti dorongan atau motivasi.

Dijelaskan Abdul Majid (2014:308), “Motivasi merupakan kekuatan yang menjadi pendorong kegiatan individu untuk melakukan sesuatu kegiatan mencapai tujuan.” Dapat dipahami motivasi adalah kekuatan dorongan pada diri individu yang bisa dijadikan sebagai penggerak dalam melakukan suatu kegiatan. Dijelaskan oleh Hurlock edisi keenam (jilid 2: 114) “Minat merupakan sumber motivasi yang mendorong seseorang untuk melakukan apa yang mereka inginkan bila mereka bebas memilih.”

Kemudian, Menurut Setiani dan Priansah (2018:60) minat (interest) secara sederhana dapat dipahami sebagai kecenderungan dan kegairahan yang tinggi atau keinginan yang besar terhadap sesuatu hal. Jadi, minat belajar siswa disebabkan oleh kecenderungan siswa untuk melakukan suatu aktivitas pembelajaran.

Teori motivasi terus berkembang mengikuti perkembangan zaman dan beradaptasi sesuai dengan kebutuhan dan kemajuan zaman. Maka tidak sedikit para ahli yang telah meneliti dan mendefinisikan tentang teori motivasi seperti: pertama, teori motivasi Abraham Maslow. Teori ini menjadikan dasar dari terbentuknya teori-teori motivasi lain yang terkenal dengan “Teori Hierarki Kebutuhan Manusia”.

Teori ini didasarkan pada kebutuhan yang menjadikan alasan utama manusia termotivasi untuk melakukan sesuatu perilaku, dan dapat digambarkan pada 5 tingkatan berbentuk piramid yang didasarkan pada: kebutuhan fisiologi (physiological needs), rasa aman (safety needs), kasih sayang (social needs), penghargaan (esteem needs), dan aktulisasi diri (self actualization).

Kedua teori motivasi Herberg dikenal dengan “model dua faktor”. Ketiga, teori motivasi Dauglas McGregor telah menemukan teori X dan Y yang digunakan sebagai pembagi mengenai pandangan sifat alami yang dimiliki manusia. Keempat, teori motivasi Edwin Locke. Teori ini dikembangkan guna meningkatkan motivasi untuk tempat kerja yang lebih modern.

Kelima, Teori motivasi V-Room disebut juga sebagai “teori harapan”. Keenam, teori motivasi “achievement theory McClelland”. Teori ini dikenal dengan teori kebutuhan untuk mencapai prestasi atau “need for achievement (N.Ach)”. Ketujuh, teori “Clayton Alderver ERG.” Teori motivasi yang didasarkan pada E=Existensi (keberdaan), R= Relatedness (hubungan), G= Growth (pertumbuhan).

Beberapa ide yang dapat digunakan guru untuk memotivasi belajar siswa pascamasa pandemi Covid-19 adalah sebagai berikut: pertama, gunakan model, pendekatan atau metode pembelajaran yang beragam. Kedua, melibatkan siswa dalam mengambil keputusan yang terkait dengan proses pembelajaran. Ketiga, memberikan tugas pembelajaran yang realistis.

Keempat, melibatkan diri untuk membantu siswa dalam menyelesaikan tugas pembelajaran. Kelima, memberikan petunjuk pembelajaran yang jelas, dan simpel. Keenam, memberikan keteladan pada siswa. Ketujuh, memberikan penghargaan atas keberhasilan siswa. Kedelapan, menghindari berkomentar buruk pada siswa. Kesembilan, mengenali minat dan bakat siswa. Kesepuluh, peduli pada kondisi siswa.

Memberikan motivasi pada siswa pascamasa pandemi Covid-19 bertujuan untuk meningkatkan prestasi belajar. Memunculkan motivasi belajar pada diri siswa dalam kegiatan pembelajaran merupakan usaha bersama antara pendidik, pihak orang tua dan masyarakat lingkungan sekitar yang mempunyai peran masing-masing agar bisa saling mendukung. (kj1/lis)

Guru Kelas SD Negeri 01 Notogiwang


Artikel Terkait

Sementara Itu ..

Terbaru

Populer

Menarik

Lainnya