RADARSEMARANG.COM, Upaya pengembangan Taman Kanak-kanak yang kreatif dan menyenangkan dapat dilihat dari berbagai faktor yang mempengaruhi. Mencakup orientasi dan metode pembelajaran, bahan dan kelengkapan belajar, pengorganisasian kelas, jadwal pembelajaran dan penilaian hubungan rumah dan sekolah.
Metode demonstrasi ini merupakan metode pembelajaran dengan memperagakan benda, kejadian maupun aturan dalam urutan tertentu baik secara langsung maupun melalui alat peraga.
Metode ini menggunakan bantuan visual sehingga pembelajaran dapat dilihat jelas oleh anak. Hal tersebut juga memungkinkan anak untuk mengamati, mendengar, meraba dan merasakan proses yang diperagakan oleh guru.
Demonstrasi langkah demi langkah, memperagakan tahap demi tahap sambil guru menjelaskan setiap tindakan saat kegiatan berlangsung. Demonstrasi langkah demi langkah ini berlangsung saat proses disajikan secara bertahap yang diselingi oleh partisipasi anak. Contoh guru memperagakan cara membuat teh melalui beberapa tahap, kemudian anak mengikuti setiap tahap tersebut sampai selesai.
Untuk keberhasilan metode ini ada beberapa hal yang perlu diperhatikan oleh guru yaitu pertama, ukuran objek atau benda yang ditampilkan. Objek yang ditampilkan selama demonstrasi tidak boleh terlalu kecil, artinya alat maupun bahan yang digunakan harus terlihat jelas oleh setiap anak.
Kedua, bahasa digunakan. Bahasa guru dalam memperagakan pembelajaran harus sederhana, tujuannya agar setiap anak dapat memahami konsep yang disampaikan dengan mudah. Ketiga, suara guru. Suara guru mempengaruhi kemampuan anak memahami materi yang disampaikan, oleh karena itu hendaknya guru menyampaikan dengan suara yang jelas dan terdengar oleh semua anak yang ada di ruangan tersebut.
Untuk meningkatkan pemahaman minat belajar anak melalui permainan kotak kubus dengan metode demonstrasi. Guru akan mengetahui berbagai cara penggunaan metode yang bervariasi, mudah dalam pelaksanaan, mudah dipahami, sederhana dalam pembuatannya. Praktis dalam penyampaian dan merupakan pembelajaran yang menyenangkan dan menarik.
Bermain merupakan cara yang paling baik untuk mengembangkan kemampuan anak didik sebelum bersekolah. Bermain merupakan cara alamiah anak untuk menemukan lingkungan, orang lain, dan dirinya sendiri. Alat permainan termasuk salah satu sumber belajar, yang merupakan segala macam bahan yang dapat digunakan untuk memberikan informasi maupun berbagai ketrampilan kepada murid maupun guru.
Dengan alat permainan anak akan melakukan kegiatan yang jelas dan menggunakan semua panca indranya secara aktif sehingga menyenangkan. Juga akan meningkatkan aktivitas sel otaknya. Meskipun kegiatan pembelajaran anak dilakukan dengan prinsip belajar sambil bermain dan bermain sambil belajar, perlu kesiapan dari anak yang tak kalah pentignya dan pemilihan alat permainan yang digunakan. Dalam hal ini penulis memilih kotak kubus sebagai alat permainan dalam rangka meningkatkan minat belajar dengan metode demonstrasi.
Alat permainan kotak kubus dibuat oleh gruru atau bersama anak-anak. Alat permainan ini terbuat dari kardus bekas yang dilapisi kertas warna yang dapat digunakan untuk meningkatkan minat belajar anak. Pada sisi-sisi kotak kubus akan berisi dengan bervariasi warna, tulisan baik huruf, maupun angka yang sekaligus dapat digunakan untuk beberapa pembelajaran. Di antaranya untuk menumbuh kembangkan keterampilan berhitung, mengenal huruf dan kata, warna dan mengenal bentuk geometri dan dapat juga untuk meronce.
Dengan alat permainan kotak kubus yang penuh warna yang menarik dan bertuliskan angka maupun huruf-huruf ternyata sangat bermanfaat dalam pendidikan, pengajaran dan pelatihan. Anak dapat belajar berstategi dalam berhitung maupun mengenal huruf maupun kata. (kd/lis)
Guru TK TA Muslimat NU 12 Nolokerto