28.5 C
Semarang
Monday, 13 October 2025

Peran Guru Sangat Penting dalam Melahirkan Profil Pelajar Pancasila

Oleh : Warsiyem, S.Pd

Artikel Lain

RADARSEMARANG.COM, Guru adalah seorang tenaga pendidik profesional yang mendidik, mengajarkan suatu ilmu, membimbing, melatih, memberikan penilaian, serta melakukan evaluasi kepada peserta didik. Sehingga guru tidak hanya mengajarkan pendidikan formal, tetapi juga pendidikan lainnya sehingga bisa menjadi sosok yang diteladani oleh para murid/peserta didiknya.

Menurut UU No.14 Tahun 2005 Tentang Guru dan Dosen, pengertian guru adalah tenaga pendidik profesional yang memiliki tugas utama mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai dan menevaluasi peserta didik pada pendidikan anak usia dini melalui jalur formal pendidikan dasar dan pendidikan menengah.

Pelajar Pancasila adalah perwujudan pelajar Indonesia sebagai pelajar sepanjang hayat yang memiliki kompetensi global dan berperilaku sesuai dengan nilai-nilai Pancasila. Dengan enam ciri utama yaitu beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan beraklak mulia, berkebhinnekaan global, bergotong-royong, mandiri, bernalar kritis dan kreatif.

Peran guru dalam melahirkan pelajar Pancasila pastilah harus menguasai dan menerapkan enam ciri utama nilai-nilai Pancasila.Yang pertama, beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa adalah guru yang beraklak yang ada hubungannya dengan Tuhan Yang Maha Esa. Seorang guru harus memahami ajaran agama dan kepercayaaanya serta dengan menerapkan dalam kehidupan sehari hari baik lingkungan masyarakat dan lingkungan sekolah.

Yang kedua berkebhinnekaan global, seorang guru bisa mempertahankan budaya luhur, serta budaya lokal dan identitasnya dan tetap berpikiran terbuka dalam berinteraksi dengan budaya lain. Sehingga bisa menumbuhkan rasa saling menghargai dan kemungkinan terbentuknya dengan budaya luhur bangsa.

Adapun cara-cara untuk mencapai kebhinnekaan global adalah mengenal dan menghargai budaya yang ada, kemampuan berkomunikasi secara interkultural dalam berinteraksi dengan sesama, serta refleksi dan tanggung jawab terhadap pengalaman kebhinnekaan.

Ketiga adalah bergotong-royong, dimana dalam melakukan kegiatan harus bersama-sama secara sukarela agar kegiatan yang dikerjakan berjalan lancar sehingga mudah dan ringan. Unsur-unsur dalam bergotong royong adalah pertama adanya kolaborasi adalah sebuah proses yang terdapat aktivitas yang bertujuan untuk mencapai tujuan bersama dengan saling membantu dan saling memahami setiap aktivitas masing-masing. Kedua, kepedulian adalah sikap peduli terhadap orang lain. Ketiga, berbagi adalah membagi sesuatu bersama.

Keempat adalah mandiri, pelajar Indonesia diharapkan harus mandiri, serta bertanggung jawab atas proses dan hasil belajarnya. Mandiri adalah tidak tergantung pada orang lain atau bebas dari ketergantungan terhadap orang lain sehingga dengan kemampuannya bisa mengontrol dirinya sendiri.

Kelima adalah bernalar kritis, sebagai pelajar Pancasila harus mampu berfikir secara objektif dalam memproses semua informasi. Keenam adalah kreatif. Pelajar yang kreatif adalah adalah pelajar yang mampu menghasilkan sesuatu yang bermanfaat dan berdampak pada kehidupan berbangsa dan bernegara.

Dengan kemampuan atau penguasaan guru terhadap enam kompetensi sehingga akan lebih mudah dalam melahirkan atau mewujudkan profil pelajar Pancasila yang dapat menerapkan enam karakter tersebut. Pendidik berperan sebagai penuntun proses pengekspresian potensi diri peserta didik agar terarah positif dan tidak destruktif.

Tentu kita mengenal konsep yang diajarkan oleh Ki Hajar Dewantoro yaitu Ing Ngarso Sung Tuladha, Ing Madyo Mangun Karsa, Tut Wuri Handayani. Ing ngarso sung tuladha artinya di depan menjadi teladan. Ing madyo mangun karsa memiliki arti di tengah membangun semangat.Tut wuri handayani berarti di belakang memberi dorongan. Pendidik menjadi teladan apabila berada di depan, menjadi motivator atau semangat jika di tengah, pendidik menjadi pendorong dari belakang peserta didik jika di belakang dengan berbagai dukungan agar peserta didik dapat mandiri (Nugroho dkk, 2020: 88). Mari bersama-sama kita majukan pendidikan Indonesia untuk mewujudkan pelajar Pancasila yang berkarakter. (mj/lis)

Guru PPKn SMPN 1 Srumbung, Kabupaten Magelang


Artikel Terkait

Sementara Itu ..

Terbaru

Populer

Menarik

Lainnya