26 C
Semarang
Saturday, 21 December 2024

Positif Thinking, Tingkatkan Semangat Belajar di Masa Pandemi

Sutriyah,S.Pd.SD

Artikel Lain

RADARSEMARANG.COM, Awal tahun 2020, tepatnya Maret bangsa Indonesia mulai merasakan dampak virus Covid – 19. Varian virus jenis baru yang sangat cepat melemahkan kondisi tubuh manusia dan cenderung mematikan. Pandemi telah berlangsung selama kurang lebih dua tahun yang membuat Pemerintah mengambil langkah yang harus dipatuhi semua warga Indonesia. Pemerintah akhirnya menetapkan pembatasan sosial. Mematuhi aturan yang berpedoman pada protokol kesehatan. Di antarannya memakai masker, Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS), Menjaga jarak, dan tidak berkerumun.

Dunia Pendidikan di lingkungan sekolah harus patuh terhadap aturan pemerintah. Kita harus biasa menjadi tauladan bagi warga sekolah utamanya, dan masyarakat di lingkungan sekolah. Sebagai pendidik harus tetap melaksanakan pembelajaran dalam situasi pandemi. Selalu memberikan contoh pembiasaan baru pada siswa terkait patuh terhadap protokol kesehatan.

Siswa diharuskan memakai masker, sebagai perlindungan diri dan perlindungan dari virus. Pembiasaan lain di sekolah di antaranya sebelum masuk kelas anak mencuci tangan dengan sabun, bergilir diukur suhu badan. Jika suhu badan normal anak diperbolehkan masuk kelas. Jika suhu badan di atas normal sekolah akan menghubungi orang tuanya untuk berkonsultasi dengan tenaga medis.

Saat pembelajaran, guru harus mematuhi protokol kesehatan dengan pola pembelajaran secara shif dan mengatur jarak tempat duduk siswa. Sehingga tidak terjadi kerumunan siswa di dalam kelas.

Ketika muncul peraturan Pembelajaran Jarak Jauh(PJJ), guru harus bisa mengambil langkah sehingga pembelajaran bisa berjalan baik. Guru perlu mengadakan pendekatan dengan orang tua, membangun dan menciptakan kerjasama dengan orang tua. Sehingga bisa memberikan motivasi kepada putra putrinya agar bisa belajar dengan baik dan penuh semangat meskipun di masa pandemi. Saat koordinasi dengan orang tua siswa , guru juga harus melakukan pendataan terhadap orang tua siswa yang memiliki fasilitas untuk kepentingan pembelajaran putra– putrinya terkait pelaksanaan Pembelajaran Jarak Jauh.

Dalam hal ini orang tua harus bekerja sama dengan guru di sekolah untuk memantau dan mengawasi kegiatan anak-anaknya saat pembelajaran jarak jauh berlangsung. Peran orang tua sangat penting dalam rangka mensukseskan keberhasilan pendidikan di masa pandemi ini. Tanpa peran serta dan kerjasama orangtua dengan pihak sekolah, kegiatan pembelajaran di masa pandemi tidak bisa berhasil dengan baik.

Dalam masa pandemi, kita harus lebih disiplin dalam menjaga kesehatan untuk diri kita sendiri. Lebih – lebih tugas kita sebagai pendidik yang setiap harinya kita selalu berinteraksi dengan anak didik. Tentunya kita harus bisa memberikan contoh hidup disiplin menjaga kesehatan badan dan jiwa ataupun pikiran. Kita ajarkan anak didik kita untuk selalu menjaga kesehatan badannya, menjaga kebersihan diri dan lingkungannya, tetap semangat dalam menghadapi situasi pandemi covid ini ,dan berpikiran positif. Sehingga bisa lebih menambah imunitas bagi tubuh kita.

Ketika badan sehat, kita harus berpikiran sehat, dengan tidak terlalu cemas, tidak terlalu khawatir, tumbuhkan dalam hati untuk semangat dalam menghadapi hidup, dan berpikiran positif. ”Allah menciptakan suatu penyakit , maka Allah juga akan memberikan obatnya”. Yang penting “Man proposes Goddisposis”. Tentunya kita harus berusaha dengan berpola hidup sehat, selalu menjaga kebersihan, konsumsi makanan sehat dan bergizi, istirahat teratur, selalu berpikiran baik dan hasil akhirnya Allah yang menentukan keberlanjutan hidup kita.

Tetap semangat untuk hadapi dan jalani kehidupan. Semoga Allah SWT, selalu menjaga dan melindungi kita semua. (bat1/fth)

Guru SDN Kenconorejo 02,Tulis, Batang


Artikel Terkait

Sementara Itu ..

Terbaru

Populer

Menarik

Lainnya