26 C
Semarang
Sunday, 15 June 2025

Metode Eksperimen Tingkatkan Hasil Belajar IPA

Oleh : Amat Mudasir, S.Pd

Artikel Lain

RADARSEMARANG.COM, Belajar adalah suatu proses usaha yang dilakukan individu untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku yang baru secara keseluruhan, sebagai hasil pengalaman individu itu sendiri di dalam interaksi dengan lingkungannya (Drs. Slameto, Djamarah, Syaiful Bahri; Psikologi Belajar; Rineka Cipta; 1999).

Hasil belajar dapat diartikan sebagai produk belajar yaitu suatu pola perbuatan nilai, makna, apresiasi, kecakapan, keterampilan, yang berguna bagi masyarakat (Tim Pengembang MKDK IKIP Semarang, 1990 : 172 ). Ada tiga ranah hasil belajar yaitu kognitif, afektif, dan psikomotorik.

Ranah kognitif adalah hasil belajar berupa pengetahuan-pengetahuan atau kemampuan-kemampuan baru yang bersifat keilmuan. Ranah afektif adalah hasil belajar yang berupa perubahan-perubahan perilaku sebagai akibat telah dilakukannya proses belajar.

Sedangkan ranah psikomotorik adalah hasil belajar berupa keterampilan-keterampilan praktis oleh anggota badan seperti tangan, kaki alat indra dan sebagainya. Untuk mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) hasil belajar yang diperoleh peserta didik lebih dominan pada ranah kognitif.

Pembelajaran IPA di SD Negeri 01 Pagelaran, Kecamatan Watukumpul, Kabupaten Pemalang, merupakan proses konstruktif yang menghendaki partisipasi aktif dari siswa). Sehingga peran guru berubah dari sumber dan pemberi informasi menjadi pendiagnosis dan fasilitator belajar siswa.

Pembelajaran IPA mengandung empat kegiatan inti. Yaitu berkaitan dengan prakonsepsi atau pengetahuan awal (prior knowledge); mengandung kegiatan pengalaman nyata (experience); memperlihatkan interaksi sosial (social interaction); dan terbentuknya kepekaan terhadap lingkungan (sense making) (Piaget dalam Dahar, 1996).

Hasil belajar IPA tentang Energi dan Perubahannya di SDN 01 Pagelaran adalah hasil yang dicapai peserta didik setelah mengikuti kegiatan belajar mengajar IPA . Hasil belajar tersebut berupa kemampuan baru yang meliputi pola perbuatan, nilai, makna, sikap, apresiasi, kecakapan, dan keterampilan yang berguna untuk memecahkan permasalahan dalam mata pelajaran IPA khususnya dan masalah sosial pada umumnya.

Sebagai bukti telah dikuasainya kemampuan-kemampuan baru oleh peserta didik dinyatakan dengan nilai berupa angka-angka. Makin tinggi angka yang diperoleh peserta didik berarti makin tinggi pula tingkat kemampuan baru yang dikuasainya.

Penilaian kelas dapat dilaksanakan melalui teknis tes (tertulis, lisan dan perbuatan) dan non-tes berupa pemberian tugas, tes perbuatan/praktik dan kumpulan hasil kerja siswa (portofolio) (Depdiknas, 2002 ; 5). Adapun jenis penilaian kelas meliputi ulangan harian, pemberian tugas/PR, ulangan tengah semester, dan ulangan akhir semester.

Dalam kegiatan belajar mengajar di SDN 01 Pagelaran guru sebaiknya menggunakan beberapa metode pembelajaran. Agar pengajaran tidak membosankan. Pemilihan dan penggunaan metode yang bervariasi tidak menguntungkan bila guru mengabaikan faktor-faktor yang mempengaruhi penggunaannya. Salah satu metode yang bisa digunakan adalah metode eksperimen.

Metode eksperimen adalah suatu cara yang dipergunakan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Guru tidak dapat melaksanakan tugasnya bila tidak menguasai metode mengajar yang dirumuskan dan dikemukakan para ahli psikologi dan pendidikan (Syaiful Bahri Djamanah, 1991 : 72).

Metode eksperimen mempunyai beberapa kelebihan yaitu membuat siswa lebih percaya atas kebenaran atau kesimpulan berdasarkan percobaannya. Dapat membina siswa membuat terobosan-terobosan baru dengan penemuan dari hasil percobaannya dan bermanfaat bagi kehidupan manusia.

Metode eksperimen mempunyai beberapa kekurangan antara lain lebih sesuai dengan bidang sains dan teknologi. Metode ini memerlukan berbagai fasilitas peralatan dan bahan yang tidak selalu mudah diperoleh dan mahal. Juga menuntut ketelitian, keuletan, dan ketabahan.

Setiap percobaan tidak selalu memberikan hasil yang diharapkan karena mungkin ada faktor-faktor tertentu yang berada di luar jangkauan kemampuan atau pengendalian. (mj/lis)

Guru SDN 01 Pagelaran Kec Watukumpul, Kabupaten Pemalang


Artikel Terkait

Sementara Itu ..

Terbaru

Populer

Menarik

Lainnya