28 C
Semarang
Monday, 16 June 2025

Menumbuhkan Keterampilan Literasi Siswa melalui Buku Fiksi

Oleh : Tiara Mastuti Sulistyo, S.Pd.

Artikel Lain

RADARSEMARANG.COM, Menurut UNESCO (The United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization), literasi adalah seperangkat keterampilan nyata. Terutama keterampilan dalam membaca dan menulis yang terlepas dari konteks yang mana keterampilan itu diperoleh serta siapa yang memperolehnya. Dalam konteks pendidikan, literasi ditekankan pada keterampilan membaca dan menulis.

Sedangkan menurut Elizabeth Sulzby (1986) literasi ialah kemampuan berbahasa yang dimiliki oleh seseorang dalam berkomunikasi “membaca, berbicara, menyimak dan menulis” dengan cara yang berbeda sesuai dengan tujuannya.

Membaca dan menulis ini tidak melulu pada kegiatan membaca buku teks pelajaran, tetapi juga dari berbagai sumber seperti majalah, teks berita, novel, puisi, dan sebagainya.

Banyak sekali manfaat membaca buku. Semakin banyak membaca buku, semakin banyak pula informasi yang kita dapatkan. Karena buku membuka wawasan yang sangat luas untuk mendapatkan berita tentang dunia, alam semesta, maupun imajinasi.

Buku menyuguhkan berbagai informasi, gambar dan warna yang dapat menambah rasa ingin tahu baik seseorang. Ada beberapa jenis buku yang kita kenal misalnya buku fiksi. Buku ini adalah prosa naratif yang bersifat imajinatif atau karangan nonilmiah dari penulis dan bukan berdasarkan kenyataan. Walaupun berisikan hasil imajinasi, buku tersebut memiliki manfaat dan informasi seperti halnya buku-buku ilmiah.

Sangat disayangkan, dalam era seperti ini jarang kita temukan masyarakat yang gemar membaca, terlebih di kalangan pelajar. Hal ini terjadi di SDN 3 Ngumbul, tempat penulis mengajar. Sebagian besar siswa kelas IV menunjukkan ketidakteratikaannya dalam membaca buku. Tidak lebih dari sepuluh persen siswa yang memiliki buku bacaan selain buku teks pelajaran.

Kurangnya sarana prasarana dan rendahnya perhatian orang tua turut menjadikan rendahnya minat baca siswa. Hal ini membuat keterampilan literasi siswa pun menjadi rendah dan sulit untuk dapat bersaing dengan negara lain.

Rendahnya keterampilan literasi siswa membutuhkan penanganan yang serius. Perlu treatment khusus untuk dapat meningkatkan minat baca siswa. Salah satu langkah awal yang penulis terapkan untuk memotivasi siswa dalam membaca adalah dengan menyediakan buku-buku fiksi di kelas.
Di SDN 3 Ngumbul dilakukan pembiasaan membaca buku 20 menit sebelum pembelajaran dimulai.

Setiap pagi sebelum mulai pembelajaran, siswa disediakan waktu untuk membaca buku-buku tersebut sesuai dengan pilihan masing-masing. Dengan adanya banyak pilihan buku fiksi, siswa menjadi lebih tertarik. Siswa dibiarkan santai membaca sebagai kegiatan refreshing dari belajar. Dengan begitu, lama-kelamaan siswa akan merasa senang dan mencintai buku karena buku karena sudah tumbuh ketertarikan di dalamnya.

Di beberapa kesempatan, siswa diminta untuk menceritakan Kembali isi buku yang telah dibaca. Menguji pemahaman siswa dalam membaca buku tidak harus dengan cara membaca dan mengerjakan soal. Akan tetapi dapat dilakukan dengan metode santai seperti tanya jawab dan bercerita.

Dalam proses peningkatan keterampilan literasi siswa guru harus memberikan memotivasi kepada siswa tentang betapa menyenangkannya membaca. Siswa yang sudah menunjukkan ketertarikannya dalam membaca dapat diberi penugasan seperti diminta untuk menyelesaikan satu buku saja dari perpustakaan setiap satu atau dua minggu. Hasilnya dapat dilaporkan pada guru yang bersangkutan.

Jika hal ini dilakukan secara rutin, anak akan terbiasa membaca dan menyadari bila membaca itu menyenangkan. Sehingga minat anak untuk membaca lambat laun akan tumbuh dengan baik. Selain itu perlu pemberian penghargaan bagi siswa yang mampu menyelesaikan membaca buku dalam waktu singkat serta dapat menceritakan kembali isi buku dengan baik. Diharapkan dengan kegiatan sederhana tersebut minat baca siswa melalui kegiatan literasi sekolah akan berangsur menjadi pembiasaan siswa yang semakin positif. (mj/lis)

Guru SDN 3 Ngumbul, Kec. Todanan, Kabupaten Blora


Artikel Terkait

Sementara Itu ..

Terbaru

Populer

Menarik

Lainnya