25 C
Semarang
Tuesday, 17 June 2025

Bangun Pengetahuan Siswa melalui Tutor Sebaya pada Pembelajaran Pemrograman Web

Oleh : Joko Susilo S.Kom

Artikel Lain

RADARSEMARANG.COM, DALAM proses pembelajaran pemrograman web di kelas XI SMK Negeri 4 Kendal, tidak semua siswa kelas XI memiliki nilai yang bagus. Bahkan an masih banyak siswa yang masih mengalami kesulitan dalam menerima materi pelajaran.

Rendahnya hasil belajar pada pembelajaran rekayasa perangkat lunak dapat disebabkan oleh kurang pahamnya siswa terhadap konsep yang dipelajari. Selain itu, kurang aktifnya siswa di kelas juga mempengaruhi hasil belajar. Siswa yang kurang aktif dan kurang kreatif. Bahkan, enggan bertanya kepada guru atas hal-hal yang masih belum dipahami, tetapi lebih senang bertanya kepada teman-temannya dikarenakan canggung atau malu.

Salah satu alternatif cara yang dapat digunakan penulis sebagai guru SMK Negeri 4 Kendal adalah meningkatkan keaktifan dan hasil belajar siswa dengan menerapkan metode pembelajaran Tutor Sebaya. Metode Tutor Sebaya ialah metode belajar yang memanfaatkan teman sebagai tutor dalam proses belajar mengajar.

Menurut Mulyadi (2010:85), tutor sebaya adalah seseorang siswa yang ditunjuk dan ditugaskan untuk membantu siswa tertentu yang mengalami kesulitan belajar. Pemilihan siswa sebagai tutor sebaya berdasarkan kriteria yang dimiliki yaitu telah memahami materi dengan baik dan memperoleh nilai di atas kriteria ketentuan minimal (KKM).

Guru dalam pembelajaran dengan metode Tutor Sebaya ini berperan sebagai fasilitator yang mengawasi kelancaran pelaksanaan pembelajaran. Dengan cara memberikan pengarahan dan bantuan, jika siswa mengalami kesulitan dalam belajar dan membimbing secara terbatas untuk menyelesaikan permasalahan. Artinya guru hanya melakukan intervensi ketika benar-benar diperlukan oleh siswa.

Langkah-langkah metode Tutor Sebaya pada mata pelajaran pemrograman web yang terdapat dalam KD 3.2. menerapkan format teks pada halaman web adalah tahap persiapan. Yaitu pemilihan materi format teks pada halaman web dan pemilihan tutor sebelum proses pembelajaran dimulai.

Selanjutnya, pemberian materi berupa handout sekaligus pemberian arahan kepada tutor, supaya dapat menguasai materi yang nantinya akan disampaikan kembali ke teman-temannya. Kegiatan akhir di tahap persiapan yaitu pembagian siswa menjadi kelompok-kelompok saat proses pembelajaran. Kemudian guru menyebar tutor yang sebelumnya telah ditetapkan ke dalam masing-masing kelompok.

Tahap berikutnya adalah pelaksanaan. Guru memberikan tugas kepada setiap kelompok tentang materi yang akan dipelajari berdasarkan foto dan video yang ditayangkan dengan bantuan tutor. Guru memperhatikan dan mendorong semua siswa untuk terlibat diskusi, dan mengarahkan bila ada kelompok yang melenceng dari pekerjaannya. Selanjutnya guru berkeliling pada setiap kelompok diskusi untuk memberikan bantuan apabila ada tutor, ataupun siswa lain yang mengalami kesulitan dan memastikan bahwa tutor mengerjakan tugasnya dengan baik. Selanjutnya siswa diminta menyampaikan hasil diskusi, siswa lain menanggapinya.

Tahap terakhir dalam pembelajaran ini adalah evaluasi. Guru memberikan soal-soal latihan kepada anggota kelompok. Kemudian guru bersama dengan siswa memberikan review tentang materi yang sudah dipelajari.

Metode tutor sebaya mampu menarik perhatian dan minat belajar siswa materi format teks pada web kelas XI Negeri 4 Kendal, memunculkan peran serta siswa dalam pembelajaran. Ini dikarenakan langkah-langkah pada metode Tutor Sebaya terdapat aktivitas yang melibatkan siswa untuk berpikir dalam berdiskusi, menyelesaikan tugas dari guru, berpendapat di dalam kelas, mempresentasikan hasil diskusi kelompok sehingga menumbuhkan interaksi antara siswa dengan siswa dan siswa dengan guru dalam membahas materi. (ks/ida)

Guru Mata Pelajaran Rekayasa Perangkat Lunak SMK Negeri 4 Kendal


Artikel Terkait

Sementara Itu ..

Terbaru

Populer

Menarik

Lainnya