RADARSEMARANG.COM, PEMANFAATAN media pembelajaran berfungsi sebagai sarana untuk penyampaian materi, pembawa pesan serta menguatkan pemahaman peserta didik. Media pembelajaran digunakan untuk membantu proses belajar mengajar sehingga memudahkan pencapaian tujuan pembelajaran yang sudah dirumuskan secara maksimal.
Guru dapat menggunakan media pembelajaran sekaligus dapat berinteraksi dengan peserta didik sehingga dapat menghadirkan pembelajaran yang menyenangkan, kreatif, inovatif, dan efektif. Mata pelajaran pendidikan jasmani dan kesehatan lebih menitikberatkan pada pencapaian ranah psikomotor sehingga dibutuhkan banyak praktik dalam pengukuran kompetensi peserta didik.
Dalam rangka mencapai tujuan pembelajaran Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan (PJOK) di tingkat SMP, perlu langkah-langkah sebagai berikut, pertama, merumuskan dan menyampaikan tujuan pembelajaran di kelas. Dalam proses belajar mengajar praktik, tujuan harus dirumuskan secara operasional sehingga tujuan belajar siswa dapat diukur, dalam arti seberapa jauh tujuan pembelajaran telah dicapai dengan baik.
Simanjuntak (1983) menyatakan, tujuan pembelajaran harus memiliki karakteristik sebagai berikut, menyatakan sesuatu tentang siswa, unjuk kerja siswa, hasil belajar siswa yang sesuai tujuan pembelajaran dan menggambarkan dalam kondisi atau keadaan bagaimana siswa mendemonstrasikan unjuk kerjanya.
Kedua, pembelajaran praktik dapat disajikan melalui media audio visual berupa video youtube sebagai sarana pendemonstrasian cara kerja yang benar kepada peserta didik dengan menggunakan peragaan yang bisa ditanyangkan kapan saja dan dimana saja. Merrill (1979) berpendapat bahwa cara yang paling efektif untuk mengajarkan keterampilan adalah dengan demonstrasi.
Tahap peragaan pada hakikatnya sudah merupakan tahap implementasi pembelajaran praktik. Pada tahap ini, guru harus mampu menyajikan peragaan yang menarik, mudah dipahami dan dilakukan sehingga peserta didik dapat memahami langkah-langkah kerja dan apa yang harus dilakukannya tanpa terjadi cidera karena kesalahan prosedur. Sebagai sebuah mata pelajaran wajib, PJOK memberikan batasan ketuntasan yang spesifik. Adapun aspek yang diukur dalam mapel PJOK adalah ranah keterampilan yang memerlukan latihan (praktik).
Menurut Butler (1982) praktik yang dilakukan secara berkelanjutan akan menghasilkan kesempurnaan keterampilan motorik. Semakin sering peserta didik melakukan latihan melalui tutorial dari media youtube sangat membantu mereka untuk mengembangkan dan mendemonstrasikan keterampilan sesuai dengan tujuan dari materi pembelajaran tersebut.
Selain dipergunakan sebagai media untuk mencari informasi kegiatan praktik, channel youtube bisa dimanfaatkan untuk mengunggah hasil tugas praktik peserta didik sehingga hasil kreasinya dapat menjadi bahan kajian dan evaluasi hasil pembelajaran oleh guru, sekaligus membantu guru dalam penilaian unjuk kerja atau praktik.
Sebagai contoh untuk peserta didik di sekolah lain di seluruh dunia untuk bisa mengakses dan memanfaatkannya sebagai latihan. Proses pemanfaatan media youtube dalam mata pelajaran PJOK seperti yang dilakukan penulis di kelas VII SMP Negeri 9 Salatiga dilakukan dengan urutan, mengunduh video kemudian dibuat transkripnya dilanjutkan dengan melakukan praktik.
Hal ini dilakukan jika sinyal di rumah peserta didik kurang baik, namun jika sinya di rumah peserta didik baik dapat melakukan streaming dengan membuka channel youtube. Peserta didik bisa memperhatikan cara guru dalam video memainkan teknik dan memberikan arahan, di sinilah terjadi proses latihan yang berulang-ulang dan intensif.
Pemanfaatan media youtube ditujukan agar peserta didik lebih mudah dalam upaya menguasai materi pelajaran yang disajikan. Jika belum paham peserta didik bisa memutar kembali video youtube tersebut. Selain itu media ini dapat menumbuhkan kreatifitas peserta didik dalam pengerjaan tugas, karena termotivasi untuk menyajikan hal yang berbeda. Sehingga proses transfer materi pengetahuan maupun praktik berjalan lebih efektif.
Kesimpulannya yang bisa dimanfaatkan dari youtube adalah sebagai media pembelajaran dan praktik PJOK layak digunakan untuk pembelajaran di sekolah menengah pertama. (igi2/ida)
Guru SMP Negeri 9 Salatiga
