28 C
Semarang
Monday, 16 June 2025

Dengan Permainan, Belajar Matematika Menjadi Lebih Mudah

Oleh : Suharti, S.Pd.SD

Artikel Lain

RADARSEMARANG.COM, Menurut Piaget (2010 :138) permainan sebagai suatu media yang meningkatkan perkembangan kognitif anak-anak. Permainan memungkinkan anak mempraktikkan kompetensi dan keterampilan yang diperlukan dengan cara yang santai dan menyenangkan.

Matematika merupakan mata pelajaran yang sangat penting, baik di jenjang sekolah dasar maupun perguruan tinggi. Ilmu matematika sangat dibutuhkan dalam kehidupan sehari-hari baik di lingkungan keluarga, masyarakat, dan tempat umum. Dalam kegiatan setiap hari manusia tidak tidak lepas dari matematika. Namun seringkali pelajaran matematika menjadi momok yang menakutkan bagi siswa. Mereka seringkali merasa kesulitan dalam mempelajari, memahami dan menghapal rumus -rumus matematika yang begitu banyak.Tak sedikit dari siswa merasa benci dan enggan belajar matematika, mereka merasa sulit dan bosan.

Sebagai seorang guru kita tertantang untuk mengubah pola pikir pada diri siswa bahwa sebenarnya pelajaran matematika merupakan pelajaran yang mudah dan menyenangkan. Salah satu cara yang dapat dilakukan guru untuk mengubah rasa bosan dan malas dalam belajar matematika yaitu mengubah pola belajar yang monoton dan menegangkan menjadi suasana asyik dan menyenangkan.
Hal ini dapat dicoba belajar matematika dengan menggunakan metode bermain.

Sudah menjadi kodratnya bahwa anak usia sekolah dasar masih suka dengan permainan. Karena mereka masih usia anak-anak. Tantangan bagi seorang guru adalah bagaimana mampu mengemas suatu permainan yang disukai siswa menjadi metode pembelajaran yang menarik.

Metode bermain sambil belajar matematika itu akan membawa suasana yang menyenangkan karena kita akan berfikir dengan santai, tenang dan bahagia sehingga kita menjadi mudah memahami materi. Belajar matematika di alam terbuka juga sangat menyenangkan karana kita akan menemukan banyak alat penunjang yang bisa dimanfaatkan.

Ada beberapa cara belajar dan mengajar matematika dengan menyenangkan yang pertama dengan bernyanyi, guru bisa mengajak anak bernyanyi lagu populer tapi liriknya diganti dengan rumus matematika. Contohnya rumus luas lingkaran bisa dinyanyikan dengan nada lagu Selamat Ulang Tahun, satuan panjang bisa dinyanyikan dengan nada Naik-naik ke Puncak Gunung.

Cara kedua yaitu menggunakan flash card atau kartu bergambar, dengan memodifikasi isi kartu bergambar untuk membantu anak menghafalkan perkalian, pembagian, pengurangan, bilangan pecahan.

Cara ketiga yaitu dengan masak-masakan membuat kue. Walau tidak terlihat ada hubungannya tapi membaca resep adonan kue juga pelajaran matematika. Secara langsung anak bisa belajar membagi, mengurangi, mengalikan takaran bahan dari nilai ½, ¼, 1/3, 1/5, dan seterusnya.

Cara yang keempat adalah bermain jual beli. Dengan bermain jual beli dapat melatih anak dalam operasi hitung seperti penjumlahan, pengurangan, perkalian dan pembagian. Kecuali melatih pada operasi hitung anak juga berlatih mengenal nilai mata uang. Caranya menunjuk satu anak untuk menjadi penjual dan anak yang lain menjadi pembeli. Lakukan hal ini berulang-ulang secara bergantian.

Demikian keempat cara bermain yang dapat diterapkan di sekolah dasar untuk mata pelajaran matematika. Banyak manfaat yang diperoleh dengan menggunakan metode bermain sambal belajar, dengan metode bermain sambal belajar anak dilatih untuk bisa percaya diri, tanggung jawab, stabil, komunikatif dan aktif. Selain itu bermain sambal belajar juga dapat meningkatkan keterampilan fisik, membentuk pola hidup yang mandiri, mengembangkan kemampuan otak dan keterampilan sosial, kognitif dan psikologi anak. (mj/lis)

Guru SDN Gesing, Purwodadi, Kabupaten Purworejo


Artikel Terkait

Sementara Itu ..

Terbaru

Populer

Menarik

Lainnya