RADARSEMARANG.COM, Bahasa asing merupakan hal yang sangat dibutuhkan di era globalisasi. Menguasai bahasa asing merupakan sebuah kebanggaan tersendiri bagi seseorang. Menjadi seseorang yang bilingual atau multilingual juga memiliki arti sebagai orang yang memiliki kelebihan dengan pengetahuan yang lebih luas, sehingga menjadikan mereka sebagai sosok yang dipandang cerdas, mandiri, profesional, dan berkompeten.
Mempelajari bahasa asing bukan berarti kita kehilangan jati diri dan jiwa nasionalisme sebagai warga negara Indonesia yang baik. Namun menguasai bahasa asing sangat berguna bagi kehidupan manusia, terutama di zaman sekarang.
Namun dalam mempelajari bahasa asing, terutama bahasa Prancis seringkali menemukan kesulitan. Dalam kurikulum 2013, KD raconter un événenemet passé adalah materi tersulit sepanjang siswa belajar bahasa Prancis di SMA.
Dalam materi ini, siswa diharapkan untuk dapat memproduksi tidak tutur kegiatan atau peristiwa pada masa lampau. Materi ini seringkali dianggap sebuah momok oleh sebagian siswa. Siswa cenderung kurang bersemangat dan malas-malasan dalam pembelajaran. Kesulitan pertama siswa adalah merasa minder dengan kemampuan diri sendiri. Siswa merasa insecure atau tidak percaya diri.
Kesulitan yang kedua, siswa takut dan malu dengan komentar teman-temannya. Ketiga, siswa tidak ada kemauan untuk mempelajari. Siswa tidak memiliki keinginan untuk belajar dan hanya berdiam diri dengan alasan belajar bahasa asing itu sulit. Keempat, siswa tidak berani mengoreksi kesalahan temannya. Hal ini sangat sering terjadi ketika seseorang mengucapkan atau menguggah sesuatu menggunakan bahasa asing, kemudian melakukan kesalahan dari segi pelafalan, kosa kata, atau strukturnya, lalu teman yang lain yang lebih mengerti tidak berani untuk membetulkannya dengan alasan tidak enak. Justru hal ini akan memberikan dampak kurang baik ketika kita tahu itu salah, tetapi tidak berani membetulkannya.
Kesulitan-kesulitan yang dialami siswa menuntut kekreatifan guru. Guru harus super update. Guru harus mampu membangkitkan semangat siswa untuk tetap belajar. Dengan metode konvensional siswa akan semakin malas dan semakin asal-asalan. Strategi, metode, dan media pembelajaran yang berbasis teknologi sangat dibutuhkan untuk menarik ketertarikan siswa. Media pembelajaran menjadi salah satu solusi dalam menciptakan pembelajaran yang menyenangkan.
Menurut Miarso (2004) media pembelajaran adalah segala sesuatu yang digunakan untuk menyalurkan pesan serta dapat merangsang pikiran, perasaan, perhatian, dan kemauan si belajar sehingga dapat mendorong terjadinya proses belajar. Tujuan dari media pembelajaran yaitu mewujudkan situasi pembelajaran yang efektif, mempercepat proses pembelajaran dan membantu siswa dalam upaya memahami materi yang disajikan oleh Guru dalam kelas dan mempertinggi mutu pendidikan, Hamalik (2008).
Aplikasi wordwall merupakan salah satu bentuk media pembelajaran. Aplikasi ini merupakan alternatif yang tepat dalam pembelajaran raconter un événement passé. Wordwall adalah aplikasi berbasis web yang dapat digunakan untuk membuat media pembelajaran seperti kuis, menjodohkan pasangan, anagram, acak kata, pencarian kata, mengelompokkan dan lain-lain.
Fasilitas wordwall antara lain adalah satu akun gratis untuk lima permainan, tersedia delapan belas tipe game gratis, ganti tipe game dengan sekali klik, dapat dimainkan melalui gawai/laptop dan hasil bisa diunduh PDF dan dicetak. Adapun cara mendaftar wordwall juga sangat mudah, yaitu dengan mengunjungi website wordwall.net lalu sign up, kemudian pilih create activity, lalu pilih tipe game yang tersedia dan isikan konten sesuai kebutuhan, lalu klik done.
Wordwall merupakan salah satu aplikasi berbasis kuis yang mampu menciptakan iklim pembalajaran yang santai, menarik, menyenangkan dan mengesankan, sehingga dapat meningkatkan semangat belajar siswa. Dengan semangat belajar yang tinggi, maka peningkatan prestasi akan dapat terealisasi. Selain akan lebih menyenangkan dalam proses pembelajaran, Wordwall juga memacu guru untuk selalu kreatif dan inovatif dalam mengajar. (igi2/aro)
Guru Bahasa Prancis SMA Negeri 1 Subah, Batang