RADARSEMARANG.COM, Menggunakan metode yang tepat dalam pembelajaran sangat penting untuk menentukan keberhasilan proses pembelajaran. Guru harus pandai dalam memvariasikan metode dalam mengajar agar tidak terjadi kejenuhan pada peserta didik dan agar tujuan pembelajaran yang sudah ditetapkan bisa tercapai.
Sebelum proses pembelajaran berlangsung pendidik harus membuat rencana pembelajaran terlebih dahulu. Di dalam rencana pembelajaran guru mencantumkan metode apa yang akan digunakan, dengan alokasi waktu yang sudah ditentukan dalam perencanaan yang guru tentukan.
Siswa merespons secara berbeda terhadap metode pengajaran yang berbeda. Siswa juga memiliki cara yang unik dalam menyerap pengetahuan yang diperoleh dan informasi yang disampaikan oleh guru. Metode pembelajaran adalah cara-cara atau teknik penyajian bahan pelajaranyang akan digunakan oleh guru pada saat menyajikan bahan pelajaran, baik secaraindividual atau secara kelompok. Penggunaan metode pembelajaran sangat menentukan keberhasilan suatu proses pembelajaran.
Penulis akan memaparkan muatan pelajaran IPA dengan materi tentang rotasi dan revolosi bumi dengan motode bermain peran. Metode bermain peran (role playing) adalah cara penguasaan bahan-bahan pelajaran melalui pengembangan imajinasi dan penghayatan dilakukan siswa dengan memerankan sebagai tokoh hidup atau benda mati (Huda, 2013 : 208).
Permainan dilakukan lebih dari satu orang, bergantung pada apa yang diperankan. Proses belajar dengan bermain peran diharapkan siswa mampu menghayati tokoh yang dikehendaki. Kkeberhasilan siswa dalam menghayati peran itu akan menentukan apakah proses pemahaman, penghargaan dan identifikasi diri terhadap nilai berkembang (Hasan,1996:266).
Adapun tujuan bermain peran adalah untuk memotivasi siswa, untuk menarik minat dan perhatian siswa, memberikan kesempatan kepada siswa untuk mengeksplorasi situasi dimana mereka mengalami emosi, menarik siswa untuk bertanya. Mengembangkan kemampuan komunikasi dan melatih siswa berperan aktif dalam kehidupan nyata.
Adapun kekurangan metode bermain peran yaitu memerlukan waktu yang panjang memerlukan krativitas yang tinggi dari guru dan siswa, kebanyakan siswa malu untuk memerankan adegan tertentu, tidak semua materi pelajaran dapat diajarkan dengan bermain peran.
Pembelajaran dimulai dengan menjelaskan pengertian rotasi. Rotasi bumi yaitu perputaran bumi pada porosnya dengan sudut kemiringan bumi 23,5 ̊, kala rotasi bumi 23 jam 56 menit (24 jam). Revolusi bumi yaitu perputaran bumi mengelilingi matahari, kala revolusi bumi 365¼ hari (1 tahun), bumi mempunyai satelit yaitu bulan yang berotasi dan berevolusi dengan kala rotasi dan revolusi sama yaitu 29,5 hari.
Pada pembelajaran rotasi dan revolusi bumi, siswa diberi peran sebagai matahari, bumi dan bulan. Matahari sebagai pusat tata surya yaitu benda langit yang memancarkan cahaya sendiri. Pilih anak yang paling besar sebagai matahari diberi kertas yang dikalungkan di leher bertuliskan matahari. Siswa kedua maju sebagai bumi membawa globe, sedangkan anak ketiga sebagai bulan. Peristiwa rotasi bumi dan revolusi bumi berjalan bersama-sama yang membutuhkan waktu tertentu dan mengakibatkan peristiwa alam.
Langkah-langkah pembelajaran adalah buatlah orbit bumi berbentuk elips dan matahari sebagai titik tengahnya. Gunakan globe dan senter untuk bermain peran. Siswa yang berperan sebagai matahari berada di tengan titik pusat dengan membawa senter. Siswa yang berperan sebagai bumi membawa globe sambil berotasi dan berevolusi. Siswa lainya sebagai bulan ikut berotasi dan berevolosi. Guru memimpin kegiatan bermain peran tersebut sehingga siswa bisa menyimpulkan akibat dari rotasi revolusi bumi bulan.
Diharapkan melalui metode bermain peran (role playing) pada materi rotasi revolusi bumi bulan, siswa mampu memerankan bagian masing-masing. Dengan sendirinya tertanam ingatan tentang materi tersebut. Siswa lebih mudah memahami materi rotasi revolusi bumi bulan sehingga hasil pembelajaran bisa meningkat. (mj/lis)
Guru SDN Tlogopandogan 2 Gajah, Demak