RADARSEMARANG.COM, PROSES pembelajaran akan lebih bermakna apabila guru menggunakan media pembelajaran yang sesuai dan tepat. Apalagi dalam pembelajaran Bahasa Indonesia. Dalam pembelajaran Bahasa Indonesia kita dituntut agar peserta didik menguasai aspek keterampilan berbahasa yaitu keterampilan mendengarkan, keterampilan membaca, keterampilan menulis, dan keterampilan berbicara.
Guru merasa kesulitan untuk melatih siswa agar terampil berbicara dengan menggunakan Bahasa Indonesia yang baik dan benar. Mereka merasa malu jika berbicara dengan menggunakan Bahasa Indonesia. Sehingga hasil belajar siswa pada aspek keterampilan berbicara masih rendah. Hal ini terjadi karena guru kurang mampu membangkitkan motivasi siswa untuk terampil berbicara menggunakan Bahasa Indonesia yang baik dan benar sehingga hasil belajar pada aspek keterampilan berbicara masih sangat rendah.
Akhirnya guru menggunakan media gambar seri untuk menarik perhatian dan motivasi siswa SDN 02 Moga, agar terampil berbicara menggunakan Bahasa Indonesia yang baik dan benar. Media gambar seri ini belum pernah digunakan guru dalam proses pembelajaran Bahasa Indonesia pada aspek keterampilan berbicara. Tujuan penggunaan gambar seri ini adalah agar guru mempunyai pilihan media pembelajaran yang tepat dalam proses pembelajaran Bahasa Indonesia terutama pada aspek ketrampilan berbicara melalui gambar-gambar seri yang menarik.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (Kridalaksana, ed., 1996) tertulis bahwa berbicara adalah berkata, bercakap, berbahasa, atau melahirkan pendapat (dengan perkataan, tulisan, dsb) atau berunding. Selain itu, Tarigan (1983:15) memberi batasan bahwa berbicara adalah kemampuan mengucapkan bunyi-bunyi artikulasi atas kata-kata untuk mengekspresikan, menyatakan, serta menyampaikan pikiran, gagasan, dan perasaan. Sedangkan sebagai bentuk atau wujudnya berbicara disebut alat untuk mengomunikasikan gagasan-gagasan yang disusun serta dikembangkan sesuai dengan kebutuhan-kebutuhan sang pendengar atau penyimak.
Gambar seri sudah tak asing lagi di telinga kita karena sering kita gunakan. Keefektifan penggunaan alat bantu gambar dalam proses pembelajaran, dari hasil penelitian Spaulding (dalam Soeparno, dkk, 1998:25) menguraikan tentang bagaimana siswa belajar melalui gambar, sebagai berikut: gambar merupakan perangkat pengajaran yang menarik minat siswa secara efektif, gambar harus dikaitkan dengan kehidupan nyata agar minat siswa menjadi efektif, dan gambar membantu para siswa membaca buku pelajaran terutama dalam menafsirkan dan mengingat-ingat isi materi teks yang menyertai.
Gambar Seri merupakan media pembelajaran Bahasa Indonesia terutama untuk meningkatkan ketrampilan berbicara dengan melatih siswa untuk berani bercerita sesuai gambar. Karena selama ini siswa cenderung untuk diam ketika guru menyuruhnya bercerita. Gambar seri dapat kita buat sendiri, mengambil dari buku-buku yang sudah ada kemudian kita perbesar agar lebih jelas, atau dapat juga memanfaatkan kemajuan teknologi yaitu komputer dan LCD proyektor.
Keunggulan antara lain: bahan mudah didapat, membuatnya juga sangat mudah, siswa berlatih untuk bercerita, guru dapat mengetahui kemampuan berbicara setiap siswanya, suasana kelas pun menjadi menyenangkan, dan melatih siswa untuk menghargai orang lain yang sedang berbicara. Sedangkan kelemahannya antara lain: guru harus menyiapkan banyak gambar seri agar lebih bervariasi dan siswa yang pemalu akan berhenti bercerita ketika digoda teman-temannya.
Media Pembelajaran sangat dibutuhkan sebagai alat bantu dalam proses pembelajaran, karena dapat memperjelas dan mempermudah pengertian materi dan ketrampilan siswa. Jenis media yang digunakan disesuaikan dengan tujuan dan materi yang akan disampaikan dan guru harus kreatif untuk dapat memilih dan membuat sendiri media pembelajaran yang tepat agar siswa lebih tertarik dengan sesuatu yang divisualkan. Dengan media gambar seri, siswa menjadi terbantu untuk bercerita dan mengembangkan imajinasinya. (ks/zal)
Guru SDN 02 Moga