33 C
Semarang
Saturday, 14 June 2025

Pembelajaran melalui Media Kartu Angka Tingkatkan Kemampuan Kognitif

Oleh : Sri Rejeki, S.Pd

Artikel Lain

RADARSEMARANG.COM, Kartu angka atau alat peraga kartu adalah perlengkapan yang digunakan oleh seorang guru dalam mengajar yang berupa kartu dengan bertuliskan angka sesuai dengan tema yang diajarkan. Alat peraga kartu huruf dapat menimbulkan kesan di hati sehingga anak-anak tidak mudah melupakannya. Semakin kecil anak, semakin perlu visualisasi/konkret, perlu lebih banyak alat peraga yang dapat disentuh, dilihat, dirasakan, dan didengarnya (Yuliani, 2012).

Salah satu kompetensi yang harus dimiliki oleh peserta didik PAUD adalah mampu mengikuti pendidikan selanjutnya dengan kesiapan yang optimal sesuai dengan tuntutan yang berkembang dalam masyarakat. Kemampuan dasar yang dikembangkan di PAUD meliputi kemampuan bahasa, fisik/motorik, seni dan kemampuan kognitif. Pengembangan kemampuan kognitif bertujuan meningkatkan kemampuan berpikir anak. Pada kemampuan kognitif tersebut, anak diharapkan dapat mengenal konsep sains dan matematika sederhana.

Pengembangan kemampuan kognitif di TK Bina Kasih II Dlimoyo bertujuan agar anak mampu mengolah perolehan belajarnya. Menemukan bermacam-macam alternatif pemecahan masalah dalam belajar, pengembangan kemampuan logika matematika, pengetahuan ruang dan waktu, kemampuan memilah dan mengelompokkan, dan persiapan pengembangan kemampuan berpikir dengan teliti, (Depdiknas, 2007).

Kegiatan bermain media kartu angka dapat meningkatkan kemampuan kognitif anak di TK Bina Kasih II Dlimoyo, Kecamatan Ngadirejo, Temanggung. Kemampuan kognitif merupakan salah satu dari bidang pengembangan oleh guru untuk meningkatkan kemampuan dan kreativitas anak sesuai dengan tahap perkembangannya.

Desmita (2009) menjelaskan kemampuan kognitif dapat dipahami sebagai kemampuan anak untuk berpikir lebih kompleks serta kemampuan melakukan penalaran dan pemecahan masalah. Sehingga dapat dipahami bahwa perkembangan kognitif adalah salah satu aspek perkembangan peserta didik yang berkaitan dengan pengetahuan, yaitu semua proses psikologis yang berkaitan dengan bagaimana individu mempelajari dan memikirkan lingkungannya.

Sujiono (2009) mengatakan metode adalah cara mentransfer atau menyampaikan ilmu yang tepat yang sesuai dengan anak usia PAUD sehingga menghasilkan pemahaman yang maksimal bagi anak didik. Metode merupakan bagian dari strategi kegiatan dan dipilih berdasarkan strategi kegiatan yang diterapkan.

Macam-macam metode pengembangan kognitif yang dapat digunakan untuk pengembangan kognitif anak, yaitu metode bermain, metode pemberian tugas, metode demonstrasi, metode tanya jawab, metode karya wisata, dan metode dramatisasi.

Dikatakan Sujiono (2009) media adalah sesuatu yang dapat dipakai atau dimanfaatkan untuk merangsang daya pikir, perasaan, perhatian, dan kemampuan anak. Dengan demikian guru harus memahami bahwa media yang digunakan haruslah mampu membawa anak kepada dunia mereka. Dunia anak adalah dunia bebas dan murni untuk menciptakan berbagai hal yang kreatif, berekspresi, bermain, dan belajar.

Menurut Yuliani (2012) alat peraga kartu adalah alat untuk menjelaskan yang sangat efektif. Misalnya untuk menjelaskan usia, ciri khas, karakter atau sifat dari seorang tokoh. Dengan alat peraga, gambar lebih jelas dari pada dijelaskan dengan kata-kata saja. Sehingga anak dapat menghayati karakter tokoh yang diceritakan.

Mayke (1995) menyatakan bahwa belajar dengan bermain memberi kesempatan kepada anak untuk memanipulasi, mengulang-ulang, menemukan sendiri, bereksplorasi, mempraktekkan dan mendapatkan bermacam-macam konsep pembelajaran.

Permainan kartu angka di TK tidak hanya terkait dengan kemampuan kognitif, juga kesiapan mental sosial dan emosional, tetapi kemampuan kognitif lebih dominan. Maka, dalam pelaksanaannya harus dilakukan secara menarik, bervariasi dan menyenangkan.

Permainan kartu angka ini merupakan bagian dari kegiatan belajar mengajar yang sangat tepat untuk diterapkan. Hal ini berkaitan dengan pengembangan kognitif pada anak. Penerapan permainan kartu angka dalam pembelajaran dapat meningkatkan kemampuan kognitif anak di TK Bina Kasih II Dlimoyo. (*/lis)

Guru TK Bina Kasih II Dlimoyo, Kec. Ngadirejo, Kabupaten Temanggung


Artikel Terkait

Sementara Itu ..

Terbaru

Populer

Menarik

Lainnya