29 C
Semarang
Sunday, 11 May 2025

Asyik Belajar Peran Pelaku Ekonomi dengan Picture and Picture

Oleh: Kunarsih, S.Pd

Artikel Lain

RADARSEMARANG.COM, DALAM kegiatan pembelajaran, guru tidak hanya menyampaikan pengetahuan saja. Akan tetapi juga harus mampu menciptakan suasana kelas yang menyenangkan, sehingga kegiatan pembelajaran menjadi efektif dan mencapai tujuan. Karena itu guru harus mampu menentukan model pembelajaran yang terbaik yang akan digunakan. Ada berbagai metode pembelajaran, salah satunya adalah metode Picture and Picture, yang dapat digunakan guru. Metode ini memiliki ciri aktif, inovarif, kreatif, dan mengasikkan atau menyenangkan.

Materi Peran Pelaku Ekonomi dalam Kegiatan Ekonomi yang diajarkan pada siswa kelas X IPS di SMA Negeri 9 Semarang merupakan salah satu materi yang perlu diingat dan dipahami oleh siswa. Permasalahan yang dihadapi penulis adalah kurangnya perhatian, minat, dan konsentrasi siswa pada saat menerima materi pelajaran sehingga suasana belajar menjadi kurang mengasikkan. Apabila hal ini dibiarkan maka akan mempengaruhi nilai hasil belajar siswa.Untuk mengatasinya, sebagai guru ekonomi, penulis menggunakan metode pembelajaran yang dirasa tepat dan efektif. Metode pembelajaran yang penulis pilih adalah metode Picture and Picture.

Menurut Hamdani, model pembelajaran Picture and Picture adalah suatu pembelajaran yang menggunakan gambar dipasangkan/diurutkan menjadi urutan logis (Hamdani, 2011 : 89). Sedangkan menurut Suprijono, model pembelajaran Picture and Picture adalah suatu metode yang menggunakan gambar dan dipasangkan atau diurutkan menjadi bentuk dan urutan yang logis (Suprijono, 2009:129).

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), pengertian pelaku ekonomi adalah orang yang bergerak dalam bidang ekonomi. Pengertian pelaku ekonomi juga dapat dipahami sebagai orang yang terlibat dalam proses ekonomi. Pengertian pelaku ekonomi terdiri dari semua pihak yang terlibat dalam kegiatan ekonomi, mulai dari produksi, distribusi, hingga konsumsi. Pelaku ekonomi tidak hanya terbatas perorangan, namun juga termasuk organisasi, baik pemerintah ataupun swasta, hingga masyarakat pada umumnya.

Penulis telah melaksanakan langkah-langkah pembelajaran dengan metode ini sebagaimana menurut Suprijono (dalam Huda 2014 : 236-238) sebagai berikut : Pertama, Penyampaian Kompetensi. Tahap ini, guru menyampaikan Kompetensi Dasar (KD) dan indicator materi. Sehingga siswa dapat mengukur kompetensi yang harus mereka kuasai dan guru dapat mengukur tingkat keberhasilan siswa dalam mencapainya. Kedua, Presentasi Materi. Tahap ini, guru menciptakan momen awal pembelajaran. Keberhasilan pembelajaran dimulai dari sini. Guru harus berhasil memberi motovasi pada siswa yang kemungkinan masih belum siap. Ketiga, Penyajian Gambar. Tahap ini, guru menyajikan gambar dan mengajak siswa untuk terlibat aktif dengan mengamati setiap gambar yang ditujukkan. Dengan gambar, siswa akan lebih mudah memahami materi yang diajarkan. Keempat, Pemasangan Gambar. Tahap ini, guru menunjuk/memanggil siswa bergantian untuk memasangkan gambar secara berurutan dan logis. Selain itu dapat juga menggunakan undian sehingga siswa merasa memang harus benar-benar siap untuk menjalankan tugas yang diberikan. Kelima, Penjajakan.Tahap ini, guru menanyakan pada siswa tentang alasan/dasar pemikiran urutan gambar yang disusunnya. Guru mengajak siswa lainnya untuk membantu sehingga diskusi menjadi semakin menarik dan asik. Keenam, Penyajian Kompetensi. Berdasarkan komentar data penjelasan atas urutan gambar-gambar, guru mulai menjelaskan lebih lanjut sesuai dengan kompetensi yang ingin dicapai. Guru memberikan penekanan pada ketercapaian kompetensi dan indikator yang telah ditetapkan. Ketujuh, Penutup Terakhir, guru dan siswa saling berefleksi mengenai apa yang telah dicapai dan dilakukan. Hal ini dimaksudkan untuk memperkuat materi dan kompetensi dalam ingatan siswa.

Setelah pembelajaran dengan metode Picture and Picture, terbukti sangat efektif karena membantu siswa dalam mencari jawaban dengan usaha sendiri berdasarkan logika, fakta, dan data yang benar dalam mempelajari materi tersebut. Dengan metode ini belajar Peran Pelaku Ekonomi dalam Kegiatan Ekonomimenjadi lebih asik dan menyenangkan. Perhatian, minat dan konsentrasi siwa kelas X IPS dalam belajar juga meningkat sehingga nilai hasil belajar menjadi lebih baik. (wa2/zal)

Guru SMAN 9 Semarang


Artikel Terkait

Sementara Itu ..

Terbaru

Populer

Menarik

Lainnya