RADARSEMARANG.COM, Media digital sangat pesat perkembangannya. Tidak hanya pada masa pandemi saja. Meskipun pandemi sudah mereda, media digital tetap banyak digunakan karena hampir semua akses berpindah ke digital. Dikutip dari IT Jurnal.com, laptop merupakan komputer bergerak yang bisa dipindahkan dengan mudah, berukuran relatif kecil dan ringan, laptop dapat dibawa dan digunakan di mana saja. Berbeda dari komputer yang memakan tempat dan tidak dapat dipindahkan dengan mudah, laptop merupakan salah satu media digital yang sering digunakan oleh banyak orang.
Sedangkan hand phone (HP), merupakan alat telekomunikasi elektronik dua arah yang bisa dibawa ke mana-mana dan memiliki kemampuan untuk mengirimkan pesan berupa suara (http://repository.unpas.ac.id). HP sekarang berkembang menjadi smartphone yang fungsinya bisa digunakan berbagai macam aplikasi untuk memudahkan penggunanya dalam berkomunikasi maupun melakukan kegiatan lain seperti mencari informasi, bermain game, menggambar bahkan transaksi berbelanja dan masih banyak lagi lainnya.
Pembelajaran yang di akses lewat laptop otomatis akan terlihat lebih jelas dibandingkan menggunakan media HP, begitu juga jika laptop dipakai untuk menggambar desain busana, menggunakan laptop lebih terlihat jelas.
Selain aplikasi dan fiturnya yang lebih lengkap dan detail, layar laptop yang lebih lebar dari pada layar HP, menjadi keunggulan tersendiri untuk menciptakan sebuah karya desain busana.
Siswa SMK mayoritas berasal dari keluarga menengah ke bawah, mengalami kendala tersendiri. Jika di dalam pelajaran menggunakan laptop maupun media digital berkapasitas besar lainnya seperti ipad, tablet maupun komputer. Fasilitas komputer di sekolah bisa digunakan dengan maksimal ketika siswa berada di sekolah, akan tetapi, jam pelajaran desain cukup singkat yaitu 3 jam @45 menit dalam seminggu, membuat siswa harus berusaha mendalami materi di luar sekolah.
Kendalanya, mereka tidak ada fasilitas komputer maupun laptop di rumah. Kalaupun ada juga kondisi laptop tidak mencukupi untuk aplikasi menggambar desain. Karena laptop yang bisa digunakan untuk aplikasi menggambar cukup mahal harganya. Sehingga kurang terjangkau untuk setiap siswa membelinya.
SMK Negeri 1 Pekalongan menggunakan kurikulum merdeka untuk kelas X dan kurikulum 2013 untuk kelas XI dan XII, pada jurusan Tata Busana desain digital banyak dipelajari di kelas XI. Terkait dengan kendala yang dialami oleh siswa, sebagai guru desain menyiasati dengan mengenalkan desain busana dengan laptop maupun komputer ketika siswa berada di sekolah. Namun, untuk tugasnya dimaksimalkan mengerjakannya menggunakan HP.
Menggambar desain menggunakan HP, dilengkapi dengan stylush pen (pena gambar) untuk mempermudah membentuk gambar pada layar HP. Selain itu praktis dan nyaman digunakan. Kalaupun ada kendala hanya pada resolusi gambar layar HP tentunya memengaruhi proses dan hasil kenampakan gambar tersebut.
Semakin besar resolusi gambar HP tersebut, semakin bisa menggambar dengan detail dan juga ketika hasilnya dicetak ataupun diprint tetap terlihat bagus tidak pecah.
Desain adalah suatu kreativitas seni yang diciptakan seseorang dengan pengetahuan dasar kesenian serta rasa indah (Dra. Ny. Hj. Hartati Sulistio, 20017). Karena desain merupakan suatu bentuk karya seni sehingga dalam menggambar desain selain ketepatan detail kita juga perlu memperhatikan keindahan tampilannya. Aplikasi ibis paint yang penulis gunakan tidak terlalu berat untuk diaplikasiakan pada HP. Aplikasi ini sudah bagus untuk menggambar desain 2 dimensi. Fitur dan tool aplikasi menggambar desain ibis paint di HP dilihat dari segi kelengkapan, ketepatan, seni dan keindahan hasilnya juga tidak kalah dengan aplikasi adobe illustrator atau aplikasi menggambar lainnya pada komputer maupun laptop. Semangat belajar. (mj/lis)
Guru Busana SMK Negeri 1 Pekalongan
