RADARSEMARANG.COM, Program Sekolah Penggerak merupakan katalis untuk mewujudkan visi reformasi pendidikan Indonesia yang berfokus pada pengembangan hasil belajar siswa secara holistik melalui enam Profil Pelajar Pancasila. Program ini dirancang sebagai upaya untuk mewujudkan Indonesia maju yang berdaulat, mandiri, dan berkepribadian melalui terciptanya Profil Pelajar Pancasila yang beriman, bertakwa kepada Tuhan YME, dan berakhlak mulia, mandiri, bernalar kritis, kreatif, bergotong royong, dan berkebhinekaan global. Perencanaan pada program sekolah penggerak diterapkan secara holistik, mulai dari SDM sekolah, pembelajaran, perencanaan, digitalisasi, dan pendampingan pemerintah daerah.
Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila merupakan upaya untuk mencapai Profil Pelajar Pancasila dengan menggunakan pembelajaran paradigma baru. Dalam pelaksanaannya kegiatan outingclass ini, kegiatan pembelajaran diupayakan dapat disinergikan dengan kegiatan sehari-hari dan berorientasi pada pencapaian penumbuhan dan penguatan Profil Pelajar Pancasila. Sehingga pada hasil dari proses proyek yang dilakukan peserta didik. Hal tersebut didukung dengan SDM yang unggul, yaitu kepala sekolah yang saat ini dalam kepemimpinan ibu Umi Mazro’ah, S.Pd., M.Pd. Program Sekolah Penggerak merupakan penyempurnaan program transformasi sekolah sebelumnya.
SMP Negeri 1 Bringin terletak di Jalan Raya Bringin– Gogodalem Km 04 Kecamatan Bringin, Kabupaten Semarang, secara posisi berada pada daerah pinggiran perkotaan, dengan latar belakang sosial dan budaya yang beragam, sikap, dan perilaku masyarakat yang memiliki ragam kebudayaan, serta dengan sikap masyarakat yang tercermin dengan masih tingginya semangat gotong royong, kepedulian terhadap sesama, sopan santun masih terjaga, serta kehidupan beragama yang baik.
Visi SMP Negeri 1 Bringin, yakni Unggul dalam Prestasi Akademik dan Non Akademik dengan Sattria (Santun, Agamis, Terdidik, Terampil, Rapi, Indah, dan Amanah) untuk mewujudkan Profil Pelajar Pancasila Guru. Di sekolah merancang metode pembelajaran berbasis proyek untuk memacu kreativitas siswa.
Ada tujuh tema dari program sekolah penggerak yang dilakukan, salah satu tema yang terlaksana di SMP Negeri 1 Bringin adalah tema tentang kearifan lokal. Kearifan lokal adalah identitas atau kepribadian budaya sebuah bangsa yang membentuk jati diri suatu bangsa. Kearifan lokal tidak hanya berasal dari daerah di Indonesia. Namun juga berbagai bidang. Contohnya dalam sistem konservasi tanah dan air. Sistem budaya setempat yang masih diuri – uri.
Dengan demikian, kearifan lokal berarti gagasan-gagasan setempat yang bersifat bijaksana, penuh kearifan, dan berniat baik. Proyek yang dilakukan ini adalah khusus kelas VII karena level tersebut program sekolah penggerak sudah di terapkan. Masyarakat yang berada di sekitar lingkungan SMP Negeri 1 Bringin meliputi beberapa desa dan dusun yang memiliki pikiran terbuka dalam berinteraksi dengan budaya satu dengan budaya yang lain. Sehingga dapat menumbuhkan rasa saling menghargai budaya daerah, maka sekolah bermaksud mengadakan suatu proyek yang dinamakan Proyek Sadranan.
Melalui kegiatan sadranan yang didokumentasikan dalam bentuk laporan dan video sadranan di berbagai daerah sekitar sekolah, maka akan mendorong peserta didik untuk mencintai kebhinekaan dan kearifan lokal di daerah sekitarnya. Semoga pada pendidikan kita peserta didik dapat memahami, dan tanpa meninggalkan pengertiannya masing-masing, serta dapat dipahami bahwa Profil Pelajar Pancasila adalah usaha yang terencana untuk membangun karakter individu agar nantinya menjadi pribadi yang bermanfaat baik untuk diri sendiri maupun orang banyak. (tt2/aro)
Guru SMP Negeri 1 Bringin, Kab. Semarang