RADARSEMARANG.COM, Perkembangan di bidang teknologi informasi dan komunikasi yang pesat dewasa ini dilandasi oleh perkembangan matematika di bidang teori bilangan, aljabar, analisis, teori peluang dan matematika diskrit. Untuk menguasai dan mencipta teknologi di masa depan diperlukan penguasaan matematika yang kuat sejak dini.
Mata pelajaran Matematika perlu diberikan kepada semua peserta didik mulai dari sekolah dasar. Ini untuk membekali peserta didik dengan kemampuan berpikir logis, analitis, sistematis, kritis, dan kreatif, serta kemampuan dalam pemecahan masalah dan mengkomunikasikan ide atau gagasan dengan menggunakan simbol, tabel, diagram, dan media lain.
Pendekatan pemecahan masalah merupakan fokus dalam pembelajaran Matematika yang mencakup masalah tertutup dengan solusi tunggal, masalah terbuka dengan solusi tidak tunggal, dan masalah dengan berbagai cara penyelesaian. Untuk meningkatkan kemampuan memecahkan masalah perlu dikembangkan keterampilan memahami masalah, membuat model Matematika, menyelesaikan masalah, dan menafsirkan solusinya.
Dalam proses belajar mengajar, guru dapat menggunakan permainan sebagai alat untuk meningkatkan kompetensi siswa di bidang atau mata pelajaran tertentu, dalam hal ini matematika. Strategi permainan sangat tepat diberikan pada siswa terutama di kelas awal, agar mereka merasa bermain, tetapi hasilnya sangat bermanfaat dalam meningkatkan keterampilan yang diperlukan dalam mata pelajaran matematika.
Dalam Oxford English Dictionary, tercantum beberapa definisi tentang bermain. Antara lain adalah bermain merupakan kegiatan yang dilakukan berulang-ulang demi kesenangan dan ada sasaran yang ingin dicapai yaitu prestasi tertentu. Bermain dapat dimanfaatkan oleh guru atau orang dewasa lainnya untuk membina hubungan dengan anak, karena selama bermain suasananya bebas maka anak merasa tidak takut-takut untuk bermain bersama. Hal ini sangat berguna untuk membantu membina hubungan dengan anak yang sulit menyesuaikan diri.
Proses pembelajaran matematika kelas IV di SDN Kauman, khususnya tentang materi operasi hitung bilangan menggunakan metode Bermain dengan Kartu Bilangan. Jenis permainan yang dapat dipilih yaitu permainan dengan menggunakan kartu bilangan adalah dengan model permainan “Domino”. Kegiatan dalam proses pembelajarannya berupa permainan rekreatif yang menekankan pada situasi siswa yang menyenangkan dalam pembelajaran yang disampaikan melalui permainan kartu bilangan dengan menggunakan model domino.
Permainan kartu bilangan, sangat tepat diberikan siswa sebagai upaya meningkatkan keterampilan berhitung matematika. terutama di kelas awal, sebagai dasar pijakan di kelas-kelas tinggi. Guru dapat mengusahakan sesuai dengan minat dan tingkat perkembangan berhitung siswa di Sekolah Dasar.
Langkah-langkah pembelajaran Metode Bermain dengan Kartu Bilangan yaitu, 1) Merumuskan tujuan instruksional; 2) Memilih topik (sub topik) yang akan dipakai sebagai permainan; 3) Merinci kegiatan belajar-mengajar; 4) Menyiapkan alat-alat atau sarana yang akan dipakai sebagai alat permainan.
Penggunaan permainan dalam matematika merupakan kegiatan yang menyenangkan (menggembirakan) yang dapat menunjang tercapainya tujuan instruksioanal dalam pengajaran matematika baik, aspek kognitif, afektif maupun psikomotor. Kelebihan metode permainan, keterampilan siswa dalam bidang matematika seperti menghitung dan menganalisis semakin meningkat. Konsep-konsep matematika akan lebih mantap untuk dipahami. Kemampuan menemukan dan memecahkan masalah meningkat. Siswa menjadi lebih tertarik dan termotivasi untuk belajar matematika.
Dengan permainan kartu bilangan mampu meningkatkan ketrampilan berhitung matematika siswa. Keadaan demikian dimungkinkan karena dalam permainan kreatifitas, motivasi, keaktifan, dan kemampuan memecahkan masalah (berhitung matematika) timbul pada diri siswa secara menyenangkan. (kj2/ton)
Guru SDN Kauman Blora