29.9 C
Semarang
Sunday, 13 April 2025

Poster, Memudahkan Belajar Kewajiban dan Hak sebagai Warga Negara

Oleh : Mukaromah, S.Pd.

Artikel Lain

RADARSEMARANG.COM, Menurut Carter v.Good(1997) pendidikan adalah proses perkembangan kecakapan seseorang dalam bentuk sikap dan perilaku yang berlaku dalam masyarakat. Pendidikan mengandung tujuan yang ingin dicapai dengan membentuk kemampuan individu dalam mengembangkan dirinya, serta kemampuan itu berkembang. Sehingga bermanfaat untuk kepentingan hidupnya sebagai seorang individu, maupun sebagai warga negara dan warga masyarakat.

Hakikat PKn di Sekolah Dasar sebagai program pendidikan yang berdasarkan nilai-nilai Pancasila. Untuk mengembangkan dan melestarikan nilai luhur dan moral yang berakar budaya bangsa. Diharapkan menjadi jati diri yang diwujudkan dalam perilaku sehari hari. Pelajaran yang dalam pembentukan diri yang beragam dari segi agama, sosial, budaya, bahasa, usia, dan suku bangsa memfokuskan pada pembentukan warga negara yang memahami dan mampu melaksanakan hak-hak dan kewajibannya untuk menjadi warga negara Indonesia cerdas, terampil, dan berkarakter seperti yang diamanatkan oleh pancasila dan UUD 1945.

Setiap kegiatan belajar, mengembangkan kemampuan dalam ranah kognitif, afektif, dan psikomotor. Dalam menyampaikan materi kewajiban dan hak sebagai warga negara pada peserta didik kelas VI SD Negeri 2 Tosari Kecamatan Brangsong, Kendal adalah dengan membuat poster. Tujuan penugasan pembuatan poster agar peserta didik tidak merasa bosan mencatat materi.

Poster memiliki fungsi menyampaikan pesan secara singkat dengan menggunakan kata dan gambar. Dengan menggambar poster menambah kreativitas peserta didik berimajinasi. Sehingga akan memahami pengertian hak dan kewajiban sebagai warga negara. Ada yang membuat poster penggunaan helm ketika naik kendaraan, ada gambar tentang pelayanan di puskesmas, dan masih banyak lagi.

Beberapa kegunaan poster menurut Sudjana dan Rivai (2007:56) antara lain sebagai motivasi; sebagai peringatan; dan sebagai pengalaman kreatif. Di pihak lain poster dapat merangsang anak mempelajari lebih jauh hakikat pesan yang disampaikan. Pesan melalui poster akan membantu menyadarkan siswa. Sehingga bisa mengubah perilakunya dalam kehidupan sehari-hari.

Dengan demikian poster dapat dikatakan sebagai media komunikasi efektif untuk mempengaruhi perilaku siswa. Hal ini sesuai yang disampaikan Miller (dalam Mulyana 2007:68) bahwa komunikasi terjadi ketika suatu sumber menyampaikan suatu pesan kepada penerima dengan niat yang disadari untuk mempengaruhi perilaku penerima.

Penugasan membuat poster memudahkan siswa belajar pelaksanaan hak dan kewajiban sebagai warga negara. Sehingga peserta didik paham akan hak dan kewajibannya sebagai warga negara. Sesuai dengan pendapat Hamalik (2008:27) yang menyebutkan bahwa belajar adalah modifikasi atau memperteguh kelakuan melalui pengalaman. (kd/fth)

Guru SD Negeri 2 Tosari Kec. Brangsong Kab. Kendal


Artikel Terkait

Sementara Itu ..

Terbaru

Populer

Menarik

Lainnya