29.1 C
Semarang
Saturday, 21 June 2025

SMP Negeri 1 Bawang Gelar Sparkling Ramadan

Oleh : Asma’ul Khoiriyah S.Pd.I

Artikel Lain

RADARSEMARANG.COM, Bulan Ramadan merupakan bulan yang dinantikan seluruh umat muslim. Karena terdapat perintah Allah untuk berpuasa yang tertulis dalam Q.S. Al-Baqarah ayat 183. “Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa, sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertaqwa.

Selain perintah untuk berpuasa, bulan Ramadan merupakan bulan penuh ampunan dan seluruh kebaikan dilipatgandakan Allah. Karena itu tidak heran jika semua umat muslim berlomba-lomba dalam kebaikan. Salah satunya antusias Guru mengadakan berbagai kegiatan yang bermanfaat untuk siswa-siswinya.

Salah satunya SMP Negeri 1 Bawang yang menggelar kegiatan Sparkling Ramadan atau Ramadan Bersinar. Nama kegiatan dipilih untuk menghidupkan suasana Ramadan dengan berbagai macam kegiatan islami. Tujuannya membangkitkan suasana keagamaan pada bulan Ramadan di lembaga pendidikan negeri yang kurang lebih dua tahun tertidur karena pandemi.

Kegiatan keagamaan diadakan secara daring/online sebagai bentuk tetap waspada wabah covid-19. Namun mendapatkan respon yang luar biasa positif dari para guru dan siswa-siswi SMP Negeri 1 Bawang. Adapun kegiatan untuk siswa yang non muslim diberikan waktu tersendiri yang didampingi guru non muslim.

Kegiatan sparkling Ramadan dimulai tanggal 16 April sampai dengan tanggal 27 April 2022. Kegiatannya berupa Istighosah dan do’a bersama untuk seluruh siswa kelas IX yang akan menghadapi ujian sekolah. Membaca Asmaul husna dan membaca surat-surat pendek sebelum pembelajaran dimulai, ceklist puasa/tidak puasa oleh bpk ibu guru sebelum pembelajaran dimulai, Pesantren Ramadan, berbagi takjil dan lomba lomba islami.

Kegiatan pertama istighosah dan doa bersama yang dilaksanakan 16 April 2022 pukul 08.00- selesai. Diikuti seluruh siswa kelas IX yang berjumlah 230 orang. Kegiatan dilakukan di Masjid Jami’Baitul Muttaqin Kecamatan Bawang dengan tetap menjalankan protokol kesehatan secara ketat seperti memakai masker dan jaga jarak. Dipimpin Gus Nafiq yang merupakan salah satu Kyai di wilayah Bawang. Kegiatan ini dengan harapan meminta kepada Allah agar diberikan kemudahan dan kelancaran saat menghadapi Ujian sekolah yang dilaksanakan 18 April sampai 23 April 2022.

Kedua, lomba-lomba yang diadakan untuk kelas VII dan VIII saat kelas IX ujian sekolah. Yaitu lomba video kultum dan kaligrafi yang dilaksanakan di rumah masing-masing / secara daring mulai 18 sampai 23 April 2022. Pengumpulan karya lomba dikirimkan berupa foto untuk kaligrafi dan video untuk kultum pada tanggal 23 April 2022 pukul 17.00 WIB. Tema yang digunakan tentang puasa Ramadan, berlomba lomba dalam kebaikan dan menghormati guru dan orang tua. Sedangkan tema untuk lomba kaligrafi bebas berkaidah. Artinya siswa diberikan kebebasan membuat kaligrafi seperti kolase, lukis, dekorasi, mushaf dan lainnya yang tetap mengutamakan kaidah penulisan kaligrafi.

Berikutnya yaitu Pesantren Ramadan bekerja sama dengan para penyuluh Kantor Urusan Agama Kecamatan Bawang untuk menjadi pemateri. Bentuknya pembinaan tentang ilmu Ibadah, Aqidah, dan Akhlak. Materi Ibadah meliputi salat, puasa, pentingnya mempelajari dan membaca AlQuran dan lainnya. Terakhir bagi takjil yang dilaksanakan Rabu 27 April 2022 pukul 17.00 WIB. Kegiatan diwakili pengurus OSIS dan guru. Satu minggu sebelum kegiatan, siswa dan guru melakukan pendataan warga kurang mampu ke berbagai desa sekitar Bawang. Setelah data warga didapat, siswa datang ke sekolah pukul 14.00 untuk mempersiapkan makanan.

Kegiatan takjil diwakili 3 siswa osis ke desa yang telah terdata didampingi guru. Guru dan siswa lain membagikan takjil di depan SMPN 1 Bawang. Kegiatan bagi ta’jil merupakan bentuk kegiatan membangun semangat siswa peduli sesama. Jika sikap peduli sudah ditanamkan maka diharapkan siswa bisa menjadi orang dermawan.

Tahun ini, SMPN 1 Bawang bisa menghidupkan suasana Ramadan dengan mengadakan kegiatan Sparkling Ramadan yang berbeda. Saat pandemi berakibat lemahnya pemantauan terhadap siswa berpuasa, salat, tadarus AlQuran dialihkan daring. Saat pandemi, pemantauan sebatas siswa menuliskan kegiatan keagamaan di rumah secara ceklist didampingi kedua orang tua.

Dapat disimpulkan kegiatan Ramadan merupakan salah satu bentuk upaya membangun nilai religius siswa. Adapun bentuk teknis kegiatan merupakan kreativitas masing-masing guru. Dengan harapan tahun berikutnya kegiatan keagamaan dapat lebih kreatif, berlangsung normal agar siswa dapat memaksimalkan momentum bulan suci Ramadan untuk meningkatkan karakter islami. (bat1/fth)

Guru SMP Negeri 1 Bawang, Kabupaten Batang


Artikel Terkait

Sementara Itu ..

Terbaru

Populer

Menarik

Lainnya