RADARSEMARANG.COM, MENYELESAIKAN himpunan penyelesaian Sistem Persamaan Linear Dua Variabel bukan hal yang mudah bagi siswa. Banyak cara untuk menyelesaiakan SPLDV antara lain dengan Substitusi, Eliminasi, Gabungan (Eliminasi dan Substitusi) ataupun dengan grafik. Siswa juga harus memahai konsep dasar bentuk aljabar serta operasi bilangan bulat dalam menyelesaikan soal SPLDV. Guru dituntut bisa membuat alternatif media pembelajaran yang menarik dan bisa mempermudah memahami materi SPDV.
Memahami konsep materi matematika agar lebih mudah perlu alat bantu atau alat peraga. Menurut Sudjana (2009), alat peraga pendidikan adalah alat yang dapat diserap oleh mata & telinga dengan tujuan membantu guru agar proses belajar mengajar siswa lebih efektif & efisien. Untuk membantu menyelesaikan himpunan penyelesaian materi SPLDV matematika kelas 8 di SMP Negeri 9 Batang, penulis menggunakan alat peraga yang dinamakan Kotak SPLDV. Konsep yang dipakai yaitu dengan cara eliminasi variabel x dan variabel y serta konsep bentuk aljabar, maka dari itu alat peraganya ada 2 yaitu kotak SPLDV metode eliminasi (x) dan kotak SPLDV metode eliminasi (y).
Tujuan alat peraga kotak SPLDV yaitu siswa dengan mudah memahami konsep penyelesaian SPLDV dan siswa mampu mengembangkan keterampilan dalam menggali konsep aljabar sejak dini menggunakan alat peraga. Adapun manfaatnya adalah sebagai berikut, pertama, bagi siswa, sebagai media pembelajaran agar siswa dapat lebih mudah memahami penyelesaian SPLDV melalui konsep bentuk aljabar dengan mempraktekkannya secara langsung menggunakan alat peraga yaitu kotak SPLDV. Kedua, bagi guru, sebagai bahan alternative pada saat akan menanamkan konsep SPLDV bagi siswa.
Langkah–langkah penerapan dalam pembelajaran materi SPLDV menggunakan Kotak SPLDV adalah pertama, guru memberi salam setelah berdoa lalu melakukan absensi dilanjutan apersepsi dan motivasi. Di apersepsi menjelaskan kembali konsep bentuk aljabar tentang koefisien, variabel dan konstanta yang berguna untuk menghitung penyelesaian SPLDV sedangkan motivasinya yaitu bahwa SPDV dapat digunakan dalam memechakan persoalan dalam kehidupan sehari-hari. Kedua, guru menjelaskan dan mempraktekkan cara menggunakan Kotak SPLDV yaitu bagaimana mencari penyelesaian SPLDV dengan metode eliminasi menggunakan alat peraga tersebut. Ketiga, guru membuat 5 kelompok dan siswa duduk dikelompoknya masing- masing kemudian memberikan Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) beserta Kotak SPLDV untuk didiskusikan dan dipraktekkan pada kelompoknya masing-masing. Lalu salah satu kelompok maju untuk mempresentasikan hasil diskusinya dan kelompok lain menanggapinya.
Guru selalu mendampingi dalam diskusinya. Keempat, Siswa membuat simpulan hasil diskusi yang disempurnakan gurunya bila ada kekurangan kesimpulannya. Kelima, siswa disuruh membuat refleksi diri hasil pembelajaran yang didapatkan menggunakan kotak SPLDV dalam menyelesaikan SPLDV. Keenam, guru menyampaikan materi untuk kegiatan pembelajaran berikutnya.
Dari pembelajaran yang telah saya lakukan menggunakan kotak SPLDV dalam memahami konsep materi penyelesaian SPLDV kebanyakan siswa merasa terbantu dan mudah memahami konsep SPLDV serta pembelajarannya tidak membosankan karena tidak hanya mempelajari teori tapi ada praktiknya yaitu menggunakan kotak SPLDV. Alat peraga tersebut menjadikan salah satu alternatif media pembelajaran yang bisa digunakan guru matematika yang lain dalam kegiatan pembelajarannya. (bat2/ida)
Guru SMP Negeri 9 Batang
