RADARSEMARANG.COM, MENGUBAH puisi menjadi bentuk prosa pada muatan pelajaran Bahasa Indonesia kelas VI bukanlah hal yang mudah untuk dipahami oleh siswa. Memahami sebuah puisi terkadang lebih sulit daripada memahami isi sebuah cerita atau bacaan. Salah satu cara untuk memahami isi puisi yaitu mengubahnya menjadi prosa atau cerita. Dalam ilmu bahasa, mengubah puisi menjadi prosa disebut parafrase. Untuk dapat memparafrasekan puisi atau mengubah puisi menjadi bentuk prosa siswa perlu memahami langkah-langkah yang harus dilakukan agar puisi yang dirubah menjadi bentuk prosa tidak berubah arti atau maknanya.
Prosa pada dasarnya berasal dari bahasa Latin, yaitu “Prosa” yang memiliki arti terus terang. Oleh karena itulah maka setiap tulisan pada arti prosa lebih panjang dibadingkan dengan puisi, alasannya karena prosa harus mendeskripsikan suatu fakta atau ide yang di ungkapkan oleh pengarang. Meskipun demikian bukan berarti prosa tidak dapat dirubah menjadi puisi atau sebaliknya puisi dirubah menjadi prosa. Setidaknya dalam memahami konsep seperti ini ada bahasan parafrase yang diartikan sebagai mengubah puisi menjadi prosa tanpa mengurangi makna dari puisi yang ada.
Mengubah puisi menjadi bentuk prosa menjadi kesulitan tersendiri bagi siswa kelas VI. Pada siswa kelas VI SD Negeri Gombong, Kecamatan Pecalungan, Kabupaten Batang, mengalami kendala dalam mengubah puisi kedalam bentuk prosa. Oleh karena itu guru perlu menggunakan metode-metode atau teknik agar siswa dapat mudah mengubah puisi menjadi prosa. Ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk memudahkan siswa dalam mengubah puisi kedalam bentuk prosa. Dalam hal ini peran guru sangat penting dalam mendampingi siswa agar siswa dapat memahami materi dengan baik.
Prafrase puisi bertujuan untuk menjelaskan makna yang tersembunyi supaya lebih mudah untuk dipahami. Parafrase puisi dapat dilakukan dengan cara menambahkan kata-kata yang bertujuan untuk memperjelas maksud dan makna dari sebuah puisi. dalam parafrasa puisi ada dua metode yang dapat dilakukan yaitu parafrasa terikat dan paraphrase bebas. Parafrase terikat yaitu metode mengubah puisi menjadi prosa dengan menambahkan sejumlah kata pada puisi sehingga kalimatnya mudah dipahami. Dalam metode ini seluruh kata dalam puisi masih tetap digunakan dalam parafrasa tersebut. Parafrasa bebas adalah cara mengubah puisi menjadi prosa dengan menceritakan kembali menggunakan bahasa dan kata-kata sendiri.
Kata-kata yang terdapat dalam puisi masih dapat digunakan atau bisa juga tidak digunakan. Untuk mengubah puisi menjadi bentuk prosa dapat dilakukan dengan cara 3M yaitu membaca puisi berulang-ulang sampai mengerti isi puisi, mengartikan kata-kata yang sulit dalam puisi, merangkai kata-kata menjadi kalimat yang runtut dan jelas. Membaca naskah puisi berulang kali tujuannya hal ini dilakukan agar siswa dapat dengan mudah untuk memahami maksud dan tujuan prosa yang telah disebutkan, Mengartkan kata-kata yang sulit dalam puisi bertujuan agar siswa dapat lebih memahami maksud atau makna dari puisi tersebut. Untuk mengartikan kata-kata sulit, siswa dapat menggunakan kamus Bahasa Indonesia. Merangkai kata-kata menjadi kalimat yang runtut dan jelas tujuannya agar makna dari prosa yang dibuat oleh siswa tidak melenceng atau berbeda dari makna puisi aslinya.
Berikut contoh pengubahan puisi menjadi prosa dikutip dari buku Aku Suka Bahasa Indonesia karya Nandang dan Ismail. Adapun contoh puisi yang akan diubah dalam bentuk prosa adalah puisi Mentari Pagi Karya N.R Pamungkas. Mentari bersinar lagi, Menandakan datangnya pagi, Kubuka jendela kamar, Aku hirup udara segar, Sungguh indah pemandangan ini, Semua ini karunia ilahi, Wahai sang Mentari, Janganlah engkau bosan menyinari.
Menemani kami mengisi hari, Menemani seluruh pengisi bumi. Berikut pengubahan puisi di atas ke dalam bentuk prosa, Matahari yang bersinar menandakn datangnya pagi hari yang cerah. Saat membuka jendela kamar, aku dapat menghirup udaranya yang segar. Dari jendela kamar itu, aku pun dapat melihat pemadangan yang indah. Semua nikmat dan karunia ini adalah pemberian dari Allah. Aku berharap, matahari akan terus bersinar. Memberikan kehidupan kepada seluruh makhluk hidup, sebab hanya mataharilah yang dapat menyinari seluruh bumi ini. Setelah diubah ke dalam bentuk prosa, dapat dipahami dengan jelas makna yang terkandung dalam puisi tersebut. Sehingga, amanat atau pesan di dalamnya dapat tersampaikan dengan baik ke pembaca maupun pendengar.
Dengan menerapkan metode 3M, siswa akan lebih mudah memparafrasekan puisi atau mengubah puisi menjadi bentuk prosa. Dengan memahami Langkah-langkah memparafrasekan puisi, siswa akan mampu mencapai tujuan pembelajaran dengan baik. Salah satu yang dapat dicapai dengan siswa mampu memparafrasekan puisi adalah siswa dapat memahami makna yang terkandung dalam puisi tersebut. (wa1/zal)
Guru SDN Gombong, Batang