RADARSEMARANG.COM, DENGAN adanya pemberlakuan sistem Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) secara daring atau online, gadget merupakan sarana yang sangat dibutuhkan dalam sistem pembelajaran tersebut. Gadget adalah perangakat elektronik dengan model penggunaan yang praktis dan memiliki fungsi khusus sebagai media mempermudah pekerjaan, alat komunikasi, ataupun sebagai media hiburan, dan sebagainya. Dengan gadget, semua informasi yang dibutuhkan menjadi lebih mudah dan cepat didapat. Bahkan pemerintah membantu mempermudah dalam kegiatan pembelajaran dengan memberikan bantuan kuota gratis bagi pendidik dan peserta didik.
Namun sayangnya banyak anak yang tidak menggunakan gadget dan bantuan pemerintah secara bijak, justru menyalahgunakan gadget dengan alasan pembelajaran melalui daring atau online. Pendampingan orang tua saat anak belajar menjadi sangat penting ketika sekarang anak-anak sudah mengenal gadget dan mengabaikan belajar atau membaca buku. Tidak hanya pihak sekolah yang berperan mengembangkan kemandirian siswa. Orang tua justru memiliki peran yang sangat istimewa. Orang tua harus menanamkan pada diri anaknya tentang pentingnya belajar serta akibat baik dan buruknya ketika anak belajar dan tidak belajar sejak dini.
Menurut Akbar (2011) dalam kegiatan belajar diperlukan adanya pendampingan orang tua dan orang lain, agar menjadi semangat dalam belajar anak. Pendampingan orang tua saat belajar adalah upaya orang tua untuk menemani, memberikan bantuan dalam mengatasi masalah anak dalam belajar, memberikan dorongan, motivasi, dukungan, pengawasan dan memberikan fasilitas pada anak agar semangat dalam belajar.
Pendampingan orang tua saat anak belajar merupakan hal penting yang harus dilakukan oleh orang tua dengan tujuan, pertama, membantu anak dalam belajar. Mendampingi anak belajar di rumah sangat penting, apalagi bagi orang tua yang masih memiliki anak yang duduk di bangku SD. Keterlibatan orang tua akan membantu anak menyelesaikan tugas-tugasnya, dan anak akan menemukan tujuan belajarnya ketika memilki seseorang yang memandunya secara konsisten.
Kedua, memotivasi anak. Mendampingi anak saat belajar menjadi salah satu bentuk motivasi intrinsik yang dapat meningkatkan prestasi belajar anak. Anak akan menjadi giat dan bersemangat dalam belajarnya karena mendapat dukungan penuh dari orang tua. Apalagi dukungan tersebut diungkapkan secara verbal melalui pemberian reward atau penghargaan.
Ketiga, memantau perkembangan anak. Untuk mengetahui kesulitan belajar di sekolah atau permasalahan dalam pergaulannya dengan teman di sekolahnya, bahkan dengan guru di sekolah, orang tua dapat membantu anak menghadapi permasalahan yang dihadapi.
Keempat, membantu menjadikan anak berprestasi. Berprestasi adalah suatu hal yang tidak mudah didapat, butuh perjuangan dan kerjasama dari semua pihak terutama perhatian besar dari orang tua terhadap anaknya. Orang tua tidak dapat hanya mengandalkan guru di sekolah, namun harus menjadi pendamping anak saat belajar di rumah. Melalui pendampingan dan hubungan emosional antara anak dan orang tuanya maka kebanyakan anak dapat memperoleh pencapaian hasil pendidikannya yang baik hingga memperoleh prestasi.
Pendampingan anak saat belajar memilki peran yang sangat penting untuk meningkatkan prestasi siswa. Dengan pendampingan orang tua dapat membantu kesulitan anak dalam belajar, memotivasi dan memberikan semangat kepada anak, memantau perkembangan anak, dan membantu anak dalam memperoleh prestasi yang baik. (wa2/ida)
Guru Kelas 1 SDN 01 Bligorejo, Kecamatan Doro, Kabupaten Pekalongan
