RADARSEMARANG.COM, BAGI umunya siswa, pelajaran bahasa Inggris merupakan salah satu mata pelajaran yang sulit, baik dari sisi pengetahuan maupun keterampilan. Terlebih bagi siswa yang bersekolah di daerah pinggiran, di mana proses komunikasi dalam bahasa Indonesia saja kurang tertata, apalagi dengan bahasa asing seperti Inggris. Tentu penuh kendala untuk menguasainya. Ini pula yang dialami para siswa di SMP Negeri 3 Warungasem yang lokasinya di wilayah pedesaan, di mana bahasa Inggris benar-benar menjadi mata pelajaran yang sangat tidak familiar.
Pada dasarnya, penguasaan bahasa akan lebih baik jika didasari penguasaan empat keterampilan berbahasa yaitu keterampilan membaca, menulis, mendengarkan, dan berbicara. Keterampilan berbahasa mencakup dua domain utama, yakni kompetensi dan performansi bahasa, yaitu kemampuan memahami dan menggunakan bahasa secara baik dan benar dalam kegiatan berkomunikasi baik lisan maupun tulis (Hadi, 2017).
Tiga elemen bahasa yang berperan penting dalam mendukung keempat keterampilan tersebut, yaitu pronunciation (pelafalan), vocabulary (kosa kata), dan grammar (struktur bahasa). Untuk mencapai kemampuan bahasa Inggris yang optimal, diperlukan instruktur bahasa yang profesional agar menghasilkan peserta didik yang berkualitas (Megawati, 2016).
Bahasa Inggris memang cukup rumit bila pemahaman dasarnya kurang baik. Dasar-dasar bahasa Inggris yang harus dipahami yaitu, 1) tenses atau bentuk kata merupakan elemen paling penting dan mendasar untuk mempelajari bahasa Inggris. 2) Listening merupakan salah satu skill atau kemampuan bahasa Inggris yang penerapannya adalah dengan mendengarkan kosakata dalam kalimat berbahasa Inggris.
3) Membaca (reading), yaitu membaca beberapa teks atau kalimat berbahasa Inggris. Hal ini akan membuat siswa lebih peka terhadap struktur kata yang terbentuk sehingga memperoleh banyak kosakata baru. 4) Menulis (writing), akan membuat siswa mengerti tentang kemampuan berbahasa Inggris, dari tata bahasa ataupun kosa kata. 5) Berbicara (speaking), merupakan tahap setelah siswa menguasai tenses, listening, reading dan writing.. Membiasakan berbicara dalam bahasa Inggris, membuat terbiasa dengan kata-kata asing yang mungkin terasa sulit, sehingga skill speaking pun meningkat.
Ada beberapa metode untuk mempermudah kemampuan berbicara (speaking), dalam bahasa Inggris yaitu, 1) perbanyak kosa kata (vocabulary), sebelum menguasai komunikasi dan tata bahasa Inggris, harus memiliki vocabulary yang biasa digunakan dalam percakapan.
2) Membaca dengan suara keras, tidak hanya untuk mengembangkan keterampilan pengucapan kata, namun juga untuk meningkatkan keterampilan mendengarkan tata bahasa dan kosa kata. 3) Mengenal tata bahasa Inggris sederhana tata bahasa (grammar). Setidaknya siswa mempunyai pemahaman dasar tentang grammar bahasa Inggris itu menjadi modal untuk mengembangkan kemampuan bahasa Inggris.
Contoh grammar sederhana adalah noun, verb, to be, adjective, adverb, personal pronoun, tenses sederhana, seperti simple present tense, continuous tense, past tense future tense. 4) Membaca tulisan bahasa Inggris, artinya menyukai buku-buku, buku cerita tulisan, cerpen, novel, komik, majalah, surat kabar dan lainnya versi bahasa Inggris. 5) Percakapan bahasa Inggris, artinya bahasa akan cepat berkembang apabila dipraktikkan dalam conversation dengan orang lain.
6) Mendengarkan lagu bahasa Inggris, sebagai salah satu media efektif untuk cepat menguasai bahasa Inggris. 7) Menonton film berbahasa Inggris, menonton film asing bisa dimanfaatkan untuk belajar bahasa Inggris, mengenal ungkapan dan kalimat baik baku maupun tidak baku yang diucapkan aktor. 8) Senang dengan bahasa Inggris, sebelum mempelajari bahasa Inggris lebih lanjut, perlu belajar menyenangi dulu pelajaran ini, (wa2/ida)
Guru Bahasa Inggris SMP N 3 Warungasem