RADARSEMARANG.COM, LITERASI membaca merupakan hal mendasar bagi peserta didik untuk mengetahui berbagai hal yang ada di sekitarnya. Melalui membaca, peserta didik akan memperoleh informasi yang dapat diterapkan dalam kehidupan sehari- hari dan dalam pembelajaran. Hal ini penting karena literasi membaca merupakan salah satu komponen yang diujikan dalam AKM.
Sebagian besar siswa mampu membaca, namun mereka tidak mampu menangkap pesan dari apa yang mereka baca. Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor diantaranya belum adanya kebiasaan membaca sejak dini, kurangnya koleksi bahan bacaan di perpustakaan sehingga ketertarikan untuk membaca rendah, serta gerakan literasi sekolah yang belum berjalan secara rutin.
Menurut Kemendikbud (2016:2) literasi adalah kemampuan mengakses, memahami, dan menggunakan sesuatu secara cerdas melalui berbagai aktivitas, antara lain membaca, melihat, menyimak, menulis, dan berbicara. Dikutip dari buku Peran Literasi di Masa Pandemik (2021) karya Devri Suherdi, literasi digital merupakan pengetahuan serta kecakapan pengguna dalam memanfaatkan media digital seperti alat komunikasi, jaringan internet dan lain sebagainya.
Di era digital ini, anak lebih suka bermain gadget daripada membaca buku. Untuk mengatasinya, saya memanfaatkan literacy cloud . Literacy cloud adalah platform buku digital berkualitas untuk dibaca anak. Platform ini hadir untuk menemani pembelajaran di rumah dan di sekolah lebih menyenangkan dan berkualitas serta menumbuhkan minat anak membaca. Literacy cloud.org dikembangkan oleh Room to Read bekerjasama dengan google.org.
Literacy cloud merupakan perpustakaan digital yang terdapat berbagai koleksi buku digital, video, daftar bacaan dan sumber untuk mendukung kegiatan membaca. Buku- buku ini memiliki beragam tema, ditulis dengan bahasa yang bermacam- macam serta dapat disesuaikan dengan kelompok- kelompok atau jenjang usia yang berbeda. Di dalam aplikasi itu terdapat 220 judul buku cerita digital yang telah dikembangkan dan dipilih untuk mendukung pengembangan literasi anak.
Langkah pertama menggunakan platform literacy cloud yaitu, buka peramban www.literacycloud.org, langkah kedua kita klik daftar untuk membuat akun terlebih dahulu dengan mengisi profil pengguna, langkah ketiga setelah berhasil membuat akun literacycloud, kita login menggunakan email dan password tersebut menuju ke jelajah pustaka yang ada di pelantar literacy cloud. Aplikasi ini juga bisa dipakai secara offline dengan cara mengunduh terlebih dahulu buku yang akan kita baca.
Pembelajaran Bahasa Indonesia Kelas 6 Tema 9 dengan Kompetensi Dasar menelusuri tuturan dan tindakan tokoh serta penceritaan penulis dalam teks fiksi menggunakan literacy cloud di SD Negeri 2 Karanganyar diharapkan dapat meningkatkan minat literasi membaca cerita fiksi peserta didik.
Melalui literacy cloud ini saya mengajak siswa untuk membuka aplikasi literacy cloud secara bersama melalui perangkat computer, selanjutnya siswa memilih satu judul buku di aplikasi tersebut untuk dibaca. Setelah selesai membaca, siswa menjawab pertanyaan pada LKPD yang berkaitan dengan cerita fiksi yang dibacanya, selanjutnya siswa menceritakan kembali isi cerita yang telah mereka baca di depan kelas.
Penggunaan aplikasi literacy cloud di SD Negeri 2 Karanganyar pada pembelajaran teks fiksi sangat membantu meningkatkan minat dan pemahaman peserta didik terhadap isi bacaan. Peserta didik sangat asyik menikmati kegiatan literasi yang memanfaatkan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang ada, anak dilibatkan langsung melakukan kegiatan membaca cerita fiksi melalui perangkat internet. (bat1/zal)
Guru SDN 2 Karanganyar, Kabupaten Banyumas