33.4 C
Semarang
Sunday, 12 October 2025

Magang, Terobosan Skill Vokasional ABK

Oleh Wati, S.Pd

Artikel Lain

RADARSEMARANG.COM, Pada lampiran ke I Peraturan Direktur Jenderal Pendidikan dasar dan Menengah No. 10/D/KR/2017 Tgl. 4 April 2017, mengatur tentang Struktur Kurikulum, KI dan KD serta Pedoman Implementasi Kurikulum 2013 untuk Pendidikan Khusus (SDLB, SMPLB, dan SMALB). Untuk SMALB dengan struktur kurikulum 60 persen keterampilan program vokasional. Dewasa ini diperlukan Sumber Daya Manusia (SDM) bermutu, produktif dan memiliki daya saing (kompetitif). Era globalisasi perkembangan ilmu dan teknologi (Iptek) laju sangat cepat. Sehingga setiap individu terlibat dalam lingkungan persaingan.

Pembangunan SDM seperti ini di SMALB dilaksanakan dalam bentuk mata pelajaran keterampilan Teknologi Industri dengan paket Keterampilan. Mata pelajaran keterampilan di SMALB dimaksudkan memberikan pengalaman siswa dan sebagai bekal keterampilan hidup di tengah masyarakat. Kegiatan pembelajaran keterampilan vokasional di SMALB menitikberatkan kemampuan siswa. Sehingga mampu mengaplikasikan seluruh pengetahuan, keterampilan dan sikap yang diperoleh di dalam kelas pada saat memecahkan masalah. Mata pelajaran keterampilan vokasional harus bermanfaat bagi siswa baik di dalam kelas maupun di dalam kehidupan sehari-hari.

Menurut Sumardiono (2014:116), magang adalah proses belajar dari seorang ahli melalui kegiatan dunia nyata. Selain itu, magang adalah proses mempraktikkan pengetahuan dan keterampilan untuk menyelesaikan problem nyata di sekitar. Magang lebih familiar untuk peserta didik SMK bagaimana magang untuk peserta didik SMALB? Pada kelas 11 SMALB B Yaspenlub Demak diadakan magang kerja. Tujuannya setelah lulus, peserta didik mampu mempraktekkan ilmu yang diperoleh di lingkup nyata. Manfaat Magang adalah peserta didik memahami sistem yang berlaku di dunia kerja secara profesional sesuai bidang pilihan membatik.

Lembaga sekolah bekerja sama dengan pihak Dunia Usaha dan lembaga pemerintah atau swasta yang sesuai dengan yang di program vokasional. Karena SMALB bidang vokasi menonjol adalah membatik maka pelaksanaan di Rumah Batik Bintoro Wahyu Manunggal, Krapyak, Kelurahan Bintoro, Demak. Pelaksanaan Program Magang meliputi, a) Penerjunan Peserta Magang. Siswa diterjunkan ke lembaga tempat praktek dengan didampingi guru pembimbing pada semester genap di tahun kedua. Sebelum penerjunan, Guru koordinator diwajibkan melakukan koordinasi dengan lembaga dan praktik serta membentuk panitia penerjunan. Setelah diterjunkan, siswa menjadi warga lembaga dan wajib mentaati semua peraturan di di lembaga penerima magang. b) Tahap Observasi. Setiap praktikan akan melakukan kegiatan observasi selama 1 (satu) minggu dalam satu bulan dengan kesepakatan bersama; c) Kegiatan Magang dilaksanakan selama 1 bulan 1 minggu 3 kali, dengan bahan baku disediakan penyelenggara magang, dengan didampingi guru pendamping untuk menyelesaikan program magang; (d) Penarikan, setelah program selesai.

Dari hasil magang 1) mempraktekan ilmunya secara nyata di dunia kerja; 2) belajar lagi hal baru di tempat kerja; 3) dapat bersosialisasi dengan orang lain; 4) melatih karakter dalam memecahkan masalah.

Melihat manfaat magang diharapkan kegiatan ini berlanjut dan menjadi referensi untuk sekolah lain. Dari program ini setelah lulus mereka mampu terjun di masyarakat sesuai bidang keahlian, mampu beradaptasi dengan lingkungan kerja dan pada akhirnya dapat mandiri secara finansial dan sosial. (wa1/fth)

Kepala SLB B Yaspenlub Demak


Artikel Terkait

Sementara Itu ..

Terbaru

Populer

Menarik

Lainnya