RADARSEMARANG.COM, Sebagian siswa beranggapan pelajaran matematika tidak menyenangkan. Begitu juga yang terjadi di SDN Mendut Kecamatan Mungkid, Kabupaten Magelang. dari pengamatan, sebagian siswa kelas VI SDN Mendut masih belum senang dengan pelajaran matematika. Pelajaran matematika kurang kurang disukai, momok, sulit dan menyebalkan. Siswa dalam pikirannya, ada perasaan takut dan takut. Sehingga kurang diminati dan berimbas rendahnya hasil yang dicapai.
Penulis berupaya mencari strategi pembelajaran matematika yang menyenangkan dan menarik. Saat mengajarkan materi FPB penulis menemukan strategi yang unik yang belum pernah ada sebelumnya. Yaitu strategi Sipasici. Strategi Sipasici sebagai salah satu upaya memudahkan siswa belajar matematika. Mungkin terdengar aneh dan bahkan ada yang belum pernah mendengar Sipasici.
Sipasici berasal dari bahasa Jawa, singkatan dari Sing Pada Sing Cilik. Artinya yang sama yang kecil. Menjelaskan dengan bahasa Jawa diharapkan siswa lebih memahami cara mencari FPB dari suatu bilangan. Kata-kata unik akan berkesan dalam pikiran siswa. Apalagi jika diulang-ulang setiap akan mencari FPB.
Penulis membuat kata-kata tersebut untuk memudahkan siswa mempelajari materi FPB. Dengan pertimbangan sebagian besar siswa SDN Mendut berasal dari daerah sekitar Desa Mendut yang menggunakan bahasa Jawa untuk berkomunikasi setiap hari. Penggunaan bahasa yang dipakai sehari-hari memudahkan siswa mengingat. Rangkaian kata unik dan tidak biasa digunakan saat pembelajaran menimbulkan rasa ingin tahu siswa maksud dari kata- kata tersebut. Perhatian siswa terpusat saat pembelajaran. Sehingga penguasaan materi FPB lebih dalam dan hasil belajar meningkat.
Untuk mencari FPB dari dua bilangan atau lebih terlebih dahulu harus mencari faktorisasi prima dari bilangan. Contoh: FPB dari 45 dan 60 adalah.. Faktorisasi prima dari 45 adalah 3^2 x 5^. Faktorisasi prima dari 48 adalah 2^2 x 3 x 5 , jadi FPB dari 45 dan 60 adalah 3^ x 5 = 15. Dengan penjelasan sebagai berikut: Faktor yang sama pangkat yang sama diambil salah satu. Faktor sama dengan pangkat berbeda diambil yang memiliki pangkat terkecil. Faktor tidak sama tidak diambil, Faktor yang sudah diambil dikalikan.
Dengan cara tersebut memudahkan siswa mengingat dalam mencari FPB adalah Sing Pada Sing Cilik. Yaitu dicari yang sama dengan pangkat yang terkecil. Setiap akan mencari FPB dari suatu bilangan penulis akan mengatakan FPB….(dengan suara lantang), siswa disuruh menjawab serentak …Sing Pada Sing cilik.
Cara tersebut diulang-ulang setiap mencari FPB. Dengan pengulangan kata-kata lantang maka pembelajaran menjadi aktif dan menyenangkan. Siswa hafal cara mencari FPB dari dua bilangan atau lebih serta hasil belajar meningkat. (ump2/fth)
Guru SDN Mendut Mungkid, Kabupaten Magelang
